15

342 39 0
                                    

Telepon berdering untuk yang ke-20 kalinya sekarang.

Karena hari itu Levi tidak kembali ke sekolah. Dia mengacau dan semuanya berakhir. Ditambah lagi, Eren tidak akan peduli karena dia sudah selesai dengannya.

Tapi, telepon masih berdering dan dengan iseng sang gagak menjawab.

"Apa?" Dia berkata dengan dingin.

"Levi?" Ucao suara seorang gadis. "Ya Tuhan, kupikir kau sudah mati!"

"Apa yang kau inginkan Hange? Aku baik baik saja." Dia menghela nafas.

"Kamu baik baik saja?!" Dia berteriak dari telepon. "Sudah empat hari kau tak sekolah! Boleh aku tau kenapa?"

"Itu bukan masalah besar." Dia duduk ditempat tidurnya. "Aku akan kembali minggu depan."

"Levi aku ingin alasan karena jika tidak, aku akan datang ke rumahmu." Kata Hange dingin.

"Hah, tidak! Kau akan membuatnya kotor!" Levi menjatuhkan dirinya ke tempat tidur. "Mengapa kau peduli?"

"Apakah Eren adalah alasan mengapa kau tidak sekolah?" Dia bertanya, sedikit kesal.

"...."

"Aku tau itu." Dia menghela nafas. "Apa yang terjadi?"

"Dia menyerah."

"Apa?" Dia bingung.

"Dia menyerah padaku." Suaranya lebih rendah. "Dia pikir aku bermain main dengannya selama ini karena aku tidak bisa menjawab ketika dia bertanya apakah aku mencintainya."

"Dan menurutmu itu alasan untuk menangis sepanjang hari?" Dia tertawa. "Levi sialan kau benar-benar jatuh cinta! Mengapa kau tidak menulis surat dengan perasaan mu dan memberinya pada Eren?"

"Aku mencoba tapi aku tidak tau apa yang harus kutulis." Dia menutup matanya.

"Diamlah!" Hange tersenyum dibalik ponselnya. "Kau punya waktu sepanjang malam untuk menulis dan besok aku ingin kau disini, disekolah untuk memberikannya."

"Aku tidak bisa, sudah empat minggu aku mencoba."

"Jika tidak, dia akan melupakanmu dan dia akan mencari orang lain." Hange serius. "Apakah itu yang kau inginkan?"

"Tidak." Dia berbisik.

"Lalu, perjuangkan hatinya." Hange menghela nafas. "Aku akan memberitahu Erwin untuk tidak lagi mencoba padamu karena kau mencintai Eren."

"Oke, aku akan menulis sekarang."

"Semoga berhasil mencoba mendapatkan hari priamu." Dan kemudian dia menutup teleponnya.

Hey Levi I Love You (Translate Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang