13

316 37 0
                                    

"My love?" Mulai Eren saat kepalanya berbaring dipaha Levi.

"Apalagi bocah?" Levi menghela nafas dan menutup bukunya.

"Apakah kau pernah jatuh cinta pada seseorang?" Tanya si brunette.

"Iya." Mata Eren melebar. "Sudah sebulan lalu."

"Bolehkah aku tau siapa itu?" Katanya sambil bangun.

"Tidak." Dia meletakkan kepala Eren dipahanya lagi. "Kau terlalu muda untuk itu."

"Tapi Levi aku hanya satu tahun lebih muda darimu!" Dai berpura pura tersinggung. "Berhenti menggodaku!"

"Masih terlalu muda untuk itu." Levi menyeringai. "Bagaimana denganmu?"

"Haha, itu sudah jelas dirimu cintaku." Kata Eren bangga oada dirinya sendiri.

"Seharusnya aku tau kau akan mengatakan itu." Dia menghela nafas sebelum sedikit menampar dahi Eren.

"Ya, tapi setidaknya itu benar hehe." Dia tertawa.

"Yo Ren and Li!" Jerit Hange sambil berlari kearah mereka.

Eren bangkit, mengira Levi sudah selesai dengannya tetapi Levi malah menghentikannya.

"Kau mau pergi?" Tanya Levi menatap Eren.

"Tidak, aku baik baik saja disini." Untuk membuktikan ucapannya, Eren melingkarkan lengannya dipinggang sang gagak.

"I'm jelly now." Kata hange duduk disamping mereka. "Aku ingin memeluk Levi tapi dia tidak mengizinkanku!"

"Bahaha!" Eren tertawa. "Kau marah karena dia mencintaiku."

"Pffft-" katanya sambil memegang buku peppa pig kesukaannya.
"Setidaknya kali ini kalian terlihat bagus bersama. Seperti kekasih."

"Sudah lama." Tegas si brunette. "Kau hanya baru melihatnya."

"Anyways-"

"Anygays." Potong Eren sambil tersenyum.

"Anyways." Levi berkata setelah menampar dahi Eren, lagi. "Kenapa Erwin tidak disini?"

"Ga tau." Hange membaca bukunya berulang ulang. "Saat dia melihat kalian berdua, dia bilang 'aku punya sesuatu mendesak yang harus dilakukan.' Aku yakin dia oergi menangis."

'Sayang sekali untuknya, that's my man." Kata Eren sambil memeluk pinggang Levi erat. "Benar begitu Levi hehe?"

"Diam."

Hey Levi I Love You (Translate Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang