10. MASALAH BARU
PENGUMUMAN!!
UNTUK SEMUA ANGGOTA OSIS SMA GARUDA. DIMOHON SEGERA BERKUMPUL DI RUANG OSIS SEKARANG. SEKIAN TERIMAKASIH.
Setelah mendengar pengumuman tersebut. Seluruh anggota OSIS SMA GARUDA, kini langsung bergegas menuju ruang OSIS."Si, nanti gue pinjem buku lo ya. Gue pergi ke ruang osis dulu" kata Jingga sudah berdiri dan bersiap menuju ke ruang osis.
"Siaaapp kakaaaak" kata Sisi semangat, sambil memperagakan sikap hormat. Sisi memang salah satu teman Jingga yang memiliki karakter ceria, pemberani, centil dan agak sedikit agresif. Jika sudah menyukai seseorang, dia akan berjuang mati-matian. Entah perasaanya terbalas atau tidak. Namun, dia memiliki hati yang sangat tulus; yang tidak semua orang memilikinya.
"Jadi cewek nggak usah kegenitan deh sama cowok. Sok cantik banget!" Jingga menoleh saat Risma sudah berada di sampingnya saat ini. Mereka berdua memang sedanf sama-sama berjalan menuju ruang osis. Tatapan benci, tidak suka selalu tergambar jelas diraut wajah Risma.
"Maksud lo apa? Gue nggak ngerti." kata Jingga bingung. Seolah dia baru melakukan kesalahan besar yang tak dia mengerti. Hingga membuat Risma menjadi sangat kesal terhadap dirinya.
"Nggak usah sok polos deh. Pura-pura nggak ngerti lagi. Gue tau, lo suka kak Fajar kan!" katanya penuh penekanan. Kini tanganya mencengkram tangan Jingga tiba-tiba. Membuat Jingga cukup kaget.
"Hah?! Nggak usah konyol deh. Sejak kapan gue suka sama dia. Itu asumsi lo sendiri!" tegas Jingga langsung menghempaskan tangan Risma yang mencengkramnya. "Gue diem selama ini karena gue masih menghargai lo sebagai teman sekelas gue. Tapi kalau sikap lo udah kelewat batas, gue nggak akan tinggal diam. Paham?!" ucap Jingga dengan tegas pada Risma. Membuat Risma semakin mempererat kepalan kedua tanganya. Fajar yang tidak sengaja melihat kedua adek kelasnya itu sedang tidak baik-baik saja, ia pun melangkah mendekat dari arah belakang Jingga dan Risma berada.
BUGGGH
"AWW" rintih Jingga saat tubuhnya didorong kuat Risma dari belakang, hingga jatuh ke lantai cukup keras. Fajar yang melihat itupun langsung menghampiri Jingga dan membantunya berdiri.
"Lo nggak kenapa-napa kan?" Jingga terkejut saat melihat Fajar sudah berada disampingnya. "Ayo bangun, gue bantu" kata Fajar lembut. Tanganya memegang kedua lengan Jingga untuk berdiri. Kali ini Jingga tidak melihat sosok Fajar yang menyebalkan. Bahkan dia terlihat sangat manis dan lembut. Membuat Jingga tak sadar senyumnya mengembang meski hanya sebentar.
"Thanks" hanya satu kata yang Jingga berikan pada Fajar. Risma yang melihat kekhawatiran pada diri Fajar ke Jingga, membuatnya semakin kesal sekaligus takut. Karena pastinya Fajar akan semakin tidak suka setelah apa yang sudah dia lakukan terhadap Jingga.
"Lo ngapain?! Jingga ada salah apa sama lo. Sampai lo bisa berbuat kasar kayak barusan. lo itu cewek, harusnya lo bisa lebih jaga sikap. Apalagi ini di sekolah. Semua ada aturannya. Sekali lagi gue liat lo kasar sama Jingga atau siapapun itu. Gue nggak akan segan-segan laporin lo ke guru BK, bahkan ke kepala sekolah. Ngerti!" peringatan Fajar ke Risma membuat Jingga membisu, tak berkedip sedetikpun. Apakah yang sedang bersamanya saat ini benar-benar Fajar Gumillar Praditya? Jingga masih tak percaya, seorang Fajar yang dia kenal resek. Saat ini, dia bisa bersikap sangat tegas dan bijak membela dirinya. Risma yang melihat kemarahan Fajar hanya bisa merundukkan kepalanya. Bahkan untuk menatapnya saja Risma takut.
"Maaf kak" hanya dua kata yang berhasil Risma jawab. Selebihnya dia memilih cepat-cepat pergi menuju ke ruang Osis. Sebelum Fajar bertambah marah terhadap dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAJAR & JINGGA
Teen FictionFollow dulu ya hehe ;) Fajar Gumilar Praditya adalah salah satu murid SMA GARUDA yang sosoknya sudah tidak asing lagi di sekolah itu. Selain berasal dari keluarga konglomerat, Fajar juga memiliki wajah tampan yang menawan. Bisa dengan mudah memikat...