11 : wedding

612 107 11
                                    

- Lifeless Love -

Akhirnya, hari pernikahan itu tiba.

Sebagai mempelai wanita, Rose masih tak percaya bahwa hari ini adalah hari pernikahannya. Meski gaun pengantin putih itu nampak cocok di lekuk tubuhnya, serta berbagai aksesoris pernikahan melengkapi, penampilannya memang kian sempurna. Tapi, Rose tidak bahagia.

Dia menatap pantulan dirinya pada kaca besar di depannya. Rose menatapnya dengan sendu, hari pernikahan yang ia nantikan bukan seperti ini. Ia ingin menikah dengan pria sederhana dan bisa membuatnya bahagia. Tapi kenyataannya, tidak seperti itu. Rose akan menikah, dengan Park Chanyeol. Seseorang yang mempunyai segalanya namun hidupnya penuh dengan teka-teki. Akankah dia bahagia?

Rose mendesah berat, pikirannya mengulang pada kejadian beberapa bulan yang lalu. Sejak pertemuan pertamanya dengan Chanyeol, hingga sampai detik ini Rose masih tidak mengerti alasan di balik semua perlakuan dan kebencian pria itu kepadanya.

Sampai saat ini ia hanya mengikuti alur, agar menemukan jawaban yang ia inginkan. Rose harus banyak bersabar, hingga saat itu tiba.

Sementara Park Chanyeol, laki-laki itu melangkah dengan setelan jas hitam yang menempel di tubuhnya, kharismanya begitu terpancar, melewati para pelayan yang setia menunduk menunjukkan rasa hormat kepadanya.

Wajahnya tentu terlihat sangat tampan. Siapa yang tidak terpikat dengan pesona Direktur muda itu? Dia tampan dan mapan, ada ratusan wanita di luar sana yang mengantre menginginkannya. Namun, tetap saja semua orang dibuat takut dan ngeri bila menatap sorot matanya yang tajam serta dingin itu.

Chanyeol masuk ke dalam sebuah kamar dimana ia menemukan Rose yang tengah melamun disana. Perempuan itu masih setia berdiri di depan cermin.

Uluran tangan yang tiba-tiba berada di depannya berhasil membuat lamunan perempuan itu buyar. Chanyeol mengulurkan tangannya, dan Rose menatapnya seketika. Ada sedikit perasaan terkejut karena Chanyeol tiba-tiba saja datang.

"Jangan buat kesalahan selama acara berlangsung, jangan mempermalukan ku atau kau akan tau akibatnya," ucapnya dengan datar, dan Rose dengan ragu mulai menggapai uluran tangan itu.

Kulit mereka bersentuhan, Chanyeol menggenggam erat telapak tangan nan lembut itu. Ia menatap ke arah Rose seketika, wajahnya terlihat begitu manis, bibir pink yang ia basahi dengan lidahnya itu terlihat begitu menggoda. Chanyeol tertegun sesaat, tapi tiba-tiba menepis apapun itu yang terlintas di pikirannya barusan, Rose tidak cantik! Perempuan itu hanya terlihat cantik karena polesan make-up yang menempel di wajahnya!

Sekarang, Chanyeol membawa Rose pergi ke tempat dimana ia dan perempuan itu akan mengucap janji suci pernikahan mereka. Di suatu tempat yang begitu sakral dan akan disaksikan banyaknya tamu undangan tentunya.

Satu ruangan luas dengan warna putih yang mendominasi, juga dengan berbagai interior pernikahan yang menambah kesan mewah untuk acara satu hari ini. Rose tebak Chanyeol pasti banyak menghabiskan hartanya untuk pernikahan palsu ini.

Sorak gemuruh kembali terdengar saat Rose dan Chanyeol sudah memposisikan diri di depan samua orang. Mereka semua beranggapan kalau kedua calon mempelai itu saling mencinta, saling menyayangi satu sama lain. Terbukti dari sorak ramai dan ucapan selamat yang memenuhi tiap sudut gedung mewah ini.

Rose memaksakan diri untuk tersenyum, saat ratusan pasang mata menatapnya dengan raut wajah bahagia. Mana mungkin ia menunjukkan wajah sedihnya pada mereka?

Seorang Pendeta dengan satu kitab ditangannya mulai mendekat dan berdiri di tengah-tengah mereka, Pendeta itu akan memimpin jalannya upacara, juga menuntun kedua calon pasangan suami istri itu mengucap janji suci pernikahan mereka.

Upacara pernikahan pun dimulai, dengan serangkaian acara yang dilalui penuh dengan kekhidmatan. Semua nampak bahagia, kecuali Rose dan Chanyeol, mungkin?

"Selamat, kalian sudah sah menjadi suami istri," kata Pendeta itu menandakan selesainya upacara.

Tepuk tangan meriah kembali terdengar, sesaat setelah Pendeta itu menyingkir turun dari altar, menyisakan Rose dan Chanyeol di atas sini.

Saat ini Rose gugup sekali, ini kali pertama ia merasa segugup ini.

"Cium istrimu, Chanyeol!"

Dan sesuatu yang Rose khawatirkan terjadi, saat salah seorang undangan berteriak mengatakan sesuatu yang mengundang riuh kembali terdengar. Yang lain bersorak menyetujui kegiatan gila itu!

Rose terkejut saat Chanyeol mendekat ke telinganya, laki-laki itu membisikkan sesuatu yang membuat tubuhnya merinding.

"Untuk menyempurnakan peran, kurasa kita harus melakukannya?" bisik Chanyeol dengan smirk yang jelas tergambar di wajahnya.

Rose hanya diam, tak menjawabnya sama sekali. Ia tahu betul maksud bisikan laki-laki itu, dan Chanyeol benar-benar membuat tubuhnya merinding!

Hingga tanpa ia sadari, Chanyeol mendekat lagi ke arahnya. Tangan pria itu bergerak membelai rambutnya, oh ayolah Chanyeol hanya pamer kemesraan di depan para undangan yang kembali bersorak ramai karena aksinya.

Sepertinya dia senang mempermainkan Rose sekarang.

"Tatap mataku," ujar Chanyeol dengan suara pelan nyaris berbisik tapi masih jelas Rose dengar. Rose mulai menatap wajah yang begitu dekat itu, ia begitu gugup hingga tak berkedip sama sekali. Chanyeol memang tampan, Rose tak bisa berbohong tentang itu. Dan ini membuatnya berdebar, jantungnya tidak aman untuk saat ini.

"Anggap ini tak pernah terjadi," ucapnya saat Chanyeol menatap bibir indah itu sebentar, memang terlihat sangat menggoda, menuntutnya untuk melakukan sesuatu yang lebih! Dan Chanyeol tak dapat menahannya lagi. Laki-laki itu menempelkan bibir mereka lalu melumatnya dengan lembut, Rose membulatkan matanya terkejut. First kissnya.

Rose memejamkan matanya saat Chanyeol melanjutkan aksinya, ia meremat gaun pengantinnya sebagai pelampiasan. Chanyeol makin memperdalam ciumannya, dan tangannya menahan tengkuk Rose dengan kuat, seolah tak ingin melepasnya sama sekali.

Dan jangan lupakan para undangan disini, mereka berteriak histeris setelah menonton adegan yang begitu langka untuk disaksikan di depan umum itu!

Chanyeol memang terlihat seperti aktor handal, dia mampu menyelesaikan aksi ciumannya tanpa kegugupan sedikitpun. Ekspresi wajahnya begitu tenang, berbeda sekali dengan Rose yang nampak masih terkejut karena aksinya. Perempuan itu bahkan membuang muka segera, ia tidak ingin melihat ke arah Chanyeol. Itu terlalu memalukan!

--tbc

Chapter ini agak pendek si, it's okay? 40+ vote baru update lagi, see you gaes!

Lifeless Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang