- Lifeless Love -
Rose menghela napas ditempat. Ia tidak pernah menginginkan hal ini terjadi. Sudah dua hari ini Chanyeol mendiaminya. Laki-laki itu bahkan tak mau sekedar diajak bicara.
Meskipun begitu, sampai saat ini Rose belum lelah untuk mencoba memperbaiki keadaan diantara mereka.
"Sebelum kau berangkat, mari sarapan bersama."
Seperti sekarang Rose tengah membuntuti kemanapun Chanyeol pergi. Ia ikut menuruni anak tangga mengikuti Chanyeol yang berjalan lebih dulu darinya.
"Biar aku rapikan dasi mu." Rose menghadang Chanyeol dengan tubuhnya. Aksinya memang berhasil membuat Chanyeol berhenti. Tapi bukannya mendapat persetujuan darinya, laki-laki itu malah menepis tangan Rose yang bergerak hendak merapikan dasinya.
"Aku bisa sendiri," katanya begitu dingin, sembari melanjutkan langkahnya. Membuat Rose terdiam dan menatapnya dengan helaan napas yang lagi-lagi terdengar.
"Kalau begitu makanlah, lihat aku sudah memasak banyak untukmu."
Seakan tuli. Chanyeol kembali mengacuhkannya.
"Awhh! Kakiku!" Rose menjerit pura-pura sakit, ia melihat Chanyeol yang langsung memalingkan tubuhnya ketika suara Rose terdengar. Tapi menyadari itu hanya sebuah kebohongan yang diciptakan perempuan itu, Chanyeol langsung melangkah keluar. Tak lama suara mobilnya terdengar meninggalkan mansion ini.
"Astaga dia benar-benar menghindari ku!" Rose menggelengkan kepalanya. Ia tak pernah tahu kalau menaklukkan Chanyeol ternyata sesulit ini.
Memantapkan hatinya, ia segera berlari ke luar. Rose memutuskan pergi menyusul Chanyeol menggunakan sopir dan mobil lain yang memang tersedia.
"Ahjussi, bisa lebih cepat?" pintanya sembari meremas ujung bajunya sesekali, sejujurnya ia sedikit gugup.
"Kita kemana, Nona?"
Ahh iya, Rose terdiam sesaat. Memangnya Chanyeol pergi kemana? Sialnya ia tak tahu kemana Chanyeol pergi. Ingin membuntutinya pun mobil Chanyeol sudah tak terlihat dihadapan mereka.
"Park Corporation. Kita kesana saja, Ahjussi."
Rose mengangguk yakin. Yakini saja jika Chanyeol pasti pergi ke kantornya. Mengingat laki-laki itu sudah rapi dengan setelan kemeja serta jasnya, adakah tempat lain yang ia tuju?
"Baik Nona." Setelah mengetahui tempat tujuan mereka, Ahjussi itu pun segera melajukan mobilnya lebih cepat dari sebelumnya.
Setibanya disana, Rose dengan cepat keluar dari mobil dan melangkah memasuki kawasan gedung yang menjulang tinggi didepan matanya. Bangunan ini besar sekali, banyak orang yang berlalu lalang, ia tak menyangka akan seramai ini.
"Permisi, bisakah aku bertemu dengan Chanyeol?" Rose menghampiri seseorang yang berjaga di meja resepsionis.
"Chanyeol? Maksud anda, Direktur Park?"
"Hmm iya, aku ingin bertemu dengan Direktur."
"Apa anda sudah membuat janji sebelumnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lifeless Love ✔
Fiksi PenggemarChanyeol si pria penuh teka-teki, ia dikenal akan tatapannya yang dingin, kejam dan tak segan membunuh orang, layaknya seorang--Mafia! Bukan tanpa alasan, ia melakukan semuanya karena ini berhubungan kuat dengan kenyataan pahit yang ia alami di masa...