sakit

1.8K 200 9
                                    

"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"

Hari ini Jisoo ke kantin cuman bareng Lili ama Rose, tadinya cuman mereka berdua lalu tiba-tiba nemu Rose dijalan, jadi mereka pungut buat ajak bareng ke kantin, kasian juga sendirian kaya anak ilang.

Kemana Jennie? Jennie gak masuk hari ini, Jisoo gak tau juga karna dari tadi pagi Jennie gak bisa dihubungin.

Di kantin Jisoo malah banyak bengong aduk-aduk makanan kaya orang gak beselera makan.

"Ji makan! Bengong maneh" tegur Lili

Rose biasa kalo udah ada makanan dia tak ada suara

"Iya iya" tapi masih belum nyuap juga

"kunaon atuh kamu teh, kaya orng tidak selera makan?" Tanya Lili

"gak ada bestienya lah, mangkanya dia kaya gitu" saut Rose

tumben Rose bersuara? Oh makanannya udah abis ternyata, pantesan

"oh iya, kemana emang si Jennie ?" Tanya Lili

"sakit kata Meida, tapi gak tau sakit apa" jawab Rose lagi

Meida ini sekretaris yang ngurusin absensi kelas Rose and Jennie

Jisoo hela nafas

"Aku juga gak tau, soalnya dari pagi chat sama telp aku gak dibales" sedih Jisoo

"Mungkin cuman tidak enak badan Ji" Lili nenangin Jisoo

"Hmm semoga" doa Jisoo

Mereka ngerti kok, Jisoo pasti khawatir karna Jisoo dan Jennie emng deket banget udah kaya anak kembar.

Jisoo mutusin pulang sekolah mau kerumah Jennie karna dia kepikiran terus, Jennie juga gak ada kabar.

....

Jadilah Jisoo disini udah di depan pintu rumah Jennie, Jisoo masih ngos-ngosan karna dia lari dari halte depan kesini,

Jisoo ketuk pintu rumahnya lumayan agak lama pintu rumah pun terbuka

Jisoo pov

Akhirnya pintu terbuka juga

Aku lihat tante Hanna dengan wajah yang biasanya ramah dan ceria tapi sekarang hanya wajah lelah dan kusut yang terlihat oleh ku, walau masih nampak senyum kecil menyapaku perasaanku jadi makin tak karuan

"Jisoo, masuk nak!"

Aku langsung masuk setelah tante hanna mempersilahkanku

"Tante.. Jennie,,,,?" Tanya Jisoo menggantung

"Ada dikamarnya Ji, langsung kesana aja"

Setelah mendapat ijin aku jalan menuju kamar Jennie, saat aku akan membuka knop pintu berwarna putih gading itu, tante Hanna menghentikanku dan mengucapkan kata yg membuat jantungku berpacu cepat

"Ji, kamu yang kuat yah" dengan nada yang sulit diartikan

Aku pun membuka pintu kamar Jennie dengan tangan gemetar, kulihat Jennie sedang tertidur di ranjangnya dengan selimut yang menutupi sampai dadanya, dapat kulihat wajahnya pucat dan mata sedikit bengkak, hatiku mencelos melihatnya, mataku mulai berair, sebenarnya dia sakit apa sampai kondisinya seperti ini? Tanyaku dalam hati,

Aku duduk di pinggir ranjang pelan, Jennie mulai terusik terlihat dari keningnya berkerut seperti menahan sakit,

"Je, Je ,Jennie" kucoba membangunkannya, aku sungguh tak tega melihatnya, airmataku hampir menetes,

Me and You vs LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang