"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"Ugiku pahlawanku, itulah julukan yang dikasih jisoo pas lihat ugi ditaman ini
Ugi masih memasang wajah takut karna jisoo tiba-tiba terlonjak lalu menghadapkan badan kearahnya, natap ugi dengan intens, serta tangan jisoo yang bertengger dibahunya, jangan lupa tentang taman angker ini,
Ugi makin ciut pas wajah jisoo maju ke arah dia dengan mata yang berbinar
"My hero" imbuh jisoo
Bikin ugi semakin takut, ugi takut jisoo kesurupan mengingat taman ini angker, dia nyesel ngikutin kata hatinya buat nyari jisoo
"Lo-lo ken-kena-napa ji? Lo ji-jisoo kan?" Tanya ugi tergagap
"Ugi" panggil jisoo
"I-ya" jawab ugi
"Ugi"
"Iya"
"Ugi"
"Iya" bentaknya, lama-lama ugi kesel juga
"Lo harus bantuin gue" paksa jisoo tegas
"Ya o-okey, tapi bantu apa dulu ?" Tanyanya
"Lo bantu gue cari tau pasien yang sering di jenguk ka tifanny"
"Hah buat apaan ?" Keningnya mengkerut "Gak ah, gak enak gue itu kan ranah private kak tif" tolak ugi
"Plis gi cuma lo yang bisa bantu gue" mohon jisoo
"Ya buat apa maliki" kesal ugi
Tapi jisoo malah diem
"Gue harus tau kenapa gue harus bantuin lo" terang ugi
Jisoo masih diam menimbang apa harus dia cerita, jisoo udah buka mulutnya tapi dia tutup lagi, kaya mau ngomong tapi masih ragu
ugi yang ngeliatnya pun berucap "Buat apa lo minta bantuan gue kalo lo gak percaya gue jisoo" tenang ugi
Jisoo pun ngangguk dan mulai bercerita tentang kecurigaan dia sama hubungan tifanny dan Nando yang kayanya melibatkan pasien itu, jadi jisoo pengen tahu siapa pasien itu
Ugi mendengarkan dengan sesekali menggangguk sebagai respon
"Kenapa lo gak coba ngomong sama ka tiffany aja ji" tanggap ugi
"Udah tapi dia gak mau jawab, justru sikap dia ini, jadi nambah kecurigaan gue kalo nando emang gak bener" jawab jisoo
"Kalo kak tif gak mau cerita mungkin dia pengen ini tetep jadi rahasia" ujar ugi
"Gue tau, tapi gue gak tenang gi, lo tau kan jennie pacaran sama nando, gue takut kalo suatu saat jennie sakit hati karna nando"
"Iya sih gue paham"
"Jadi lo mau kan bantuin gue" harap jisoo
"Gue usahain yah, tapi gue gak bisa janji, lo harus tau nyari data pasien itu gak gampang"
"Iya makasih gi, lo mau usahain aja gue bersyukur, apalagi lo bisa dapat infonya itu lebih baik, malah kalo bisa cepet" tuntut halus jisoo
"Ck iya gue usahanya maksimal kok" gerutu ugi
Jisoo cuma kasih cengir lebar
....
Dikediaman jennie sekarang jadi lebih sunyi tio masih kecewa dan enggak mau ngomong sama jennie, berbeda sama hanna, dia kecewa juga pasti, tapi enggak sampai mengabaikan jennie
Sekarang mereka lagi makan malam,
Cuma terdengar suara sendok yang beradu dengan piring dan suara helaan nafas, makan malam yang biasanya diselingi canda tawa jadi kikuk untuk sebagian dan tak nyaman untuk sebagian lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and You vs Love
FanfikceSebuah persahabatan yang di bumbui masalah rumit yang mengarahkan pada suatu perasaan sulit tapi menyenangkan...