"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"
Jennie tergesah-gesah berlari menuju kamar jisoo, tadi setelah dibukakan pintu oleh mak titih, dan diberi tahu keberadaan jisoo, dia langsung lari menuju kamar jisoo di pagi buta itu, tentu saja sang penghuni kamar masih terlelap mengarungi mimpi indah, terlihat dari senyum tipis yang terpampang diwajahnya, tapi matanya masih terpejam erat,
Tanpa aba-aba jennie meloncat dan menimpa tubuh jisoo, bikin mata rusa itu terbuka lebar seketika, matanya merah karna dipaksa terbuka ketika masih terlelap, bukan itu saja jennie juga menyerangnya dengan kecupan-kecupan di pipi dan dahi jisoo bertubi-tubi tanpa peduli keadaan jisoo yang kaget, linglung, marah, karna kejadian cepat itu,
Siksaan itu belum berakhir, setelah berguling-guling ditubuh jisoo, sekarang jennie menarik kedua tangan itu memaksa si empunya terduduk,
Saat jisoo hendak mengucap sumpah serapahnya, jennie terlebih dahulu memotong ucapan nya
"Aku udah jadian ji" pekiknya
Jisoo memaksa senyumnya,
Dengan ekspresi tak percaya jisoo berucap "Kamu datang pagi buta, cuma mau bilang kalo kamu udah jadian" dengan menekan setiap kata-katanya mencerminkan amarah yang tertahan
"Aku cuma mau, kamu jadi orang pertama yang tau ji" cicit nya menyadari jisoo yg siap meledak
"GAK GINI JUGA JENNIE AMANDA" teriaknya
Jisoo menetralkan nafasnya, sebenernya dia gak mau pagi-pagi udah teriak-teriak, tapi kelakuan jennie bener-bener memancing esmosinya,Setelah lebih tenang jisoo berucap
"Kamu kan bisa kasih tau aku di kampus jen, atau nanti pas aku jemput kamu"
Kasian juga liat jennie udah mencebikkan bibirnya
"Iya tapikan aku mau cepet-cepet membagikan kebahagian aku sama sahabat terbaik aku" jennie berucap manis untuk meredakan emosinya jisoo
Jisoo memijat pelipisnya, emosinya udah menguap entah kemana
"Ya udah, kamu boleh pulang" tungkas nya sadis
Jujur jisoo masih ngantuk banget dia baru bisa tidur jam 2 pagi, karna harus ngerjain tugas, dan jennie dengan gilanya bangunin dia jam 4 pagi cuma buat bilang kalo dia udah jadian, yah penting sih dan jisoo terharu karna jennie mau dia jadi orang yang tahu tapi ya gak jam 4 pagi juga kali.
"Ihh kok gitu sih ji aku kan belum cerita proses nya" protes jennie karna di usir gitu aja
"Tapi aku ngantuk jen" rengek nya
Jennie liat sih mata jisoo masih merah menandakan dia emang masih ngantuk, tapi bagaimana lagi dia udah gak tahan buat ngasih kabar gembira ini ke jisoo, jadi dia nekad pergi ke rumah jisoo pagi buta ini, karna kasihan jadi jennie biarin jisoo tidur lagi
"Ya udah maaf, kamu tidur lagi aja, aku cerita nanti aja"
Jisoo bernafas lega, membaringkan kembali badan nya, tapi aneh karna jennie malah ikut berbaring di sebelahnya
"Kamu ngapain" heran jisoo
"Ya tidurlah, ini masih pagi ji" dengan polosnya jennie berucap
Jisoo berdecih tak percaya
Udah tau masih pagi ngapain coba dia bangunin jisoo
Jisoo gak balas lagi, ngantuk dia matanya mulai terpejam diikuti jennie yang berbaring memeluknya
Merekapun tidur kembali.
...
Sekarang mereka udah ada di meja makan untuk sarapan walau agak telat, bahkan bunda jisoo udah berangkat ke kantor, setelah serangan fajar yang berakhir mereka tidur kembali malah bangun kesiangan itu, jisoo langsung bergegas mandi, begitu pun jennie, karna memang rencananya mau mandi di rumah jisoo,
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and You vs Love
FanficSebuah persahabatan yang di bumbui masalah rumit yang mengarahkan pada suatu perasaan sulit tapi menyenangkan...