Me and You vs Love

Jennie yang tersesat

"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"

Jisoo lagi duduk dicoffeshop buat netralin pikirannya, buka hpnya untuk ngecek balasan pesan dari seseorang, udah 3 hari berlalu tapi pesannya tak kunjung dibalas

Jisoo menghela nafas panjang rasa penasarannya kian memuncah

Tiba-tiba hpnya berdering, id jennie terpampang dilayarnya, jisoo sebenarnya lagi gak mood buat ngomong sama jennie gara-gara waktu itu hatinya masih kesal, tapi karna ini udah 3x jennie telp akhirnya jisoo angkat juga

"Hallo je" nadanya sedikit malas

Terdengar isakan disebrang telp "ji" lirih nya

Degg

"Kamu kenapa je" nada jisoo langsung terdengar panik

"Ji" panggil masih terisak

"Ishh iya kamu kenapa? Kamu dimana sekarang ?"  masih terdengar panik

Tapi jennie malah makin nangis

"Jawab jennie kamu dimana ?" sentak jisoo panik karna jennie nangisnya makin keras

Setelah sedikit tenang jennie akhirnya menjawab

"rum..ah ji" ucapnya susah payah menahan sesegukannya

"Aku kesana sekarang" jisoo langsung mematikan hp nya dan bergegas kerumah jennie

....

Begitu mobilnya terpakir jisoo langsung keluar sedikit lari ke arah rumah jennie, dia menekan bell dan di buka ami, jisoo bergegas masuk tanpa menjawab sapaan ami

Tapi pas mau langkahin kakinya kekamar jennie, dia liat hanna lagi termenung di sofa ruang tengah, jisoo pun menghampirinya,

"Tante" panggil jisoo

Hanna menoleh dan tersenyum sendu melihat jisoo

Jisoo bertanya dengan nada khawatir "tante kenapa?"

Mata hanna malah berkaca-kaca, entah kenapa dia jadi emosional

"Tante...." nafasnya tercekat "tante gak tau ada apa sama jennie" lirihnya "dia pergi tanpa ijin dan pulang dalam keadaan mabuk" jelas hanna

"Apa ? Jennie mabuk ?" Ucap jisoo tak percaya
Hanna bisa tebak kalo jisoo juga gak tau masalah ini

Hanna memejamkan mata dan menggangguk dia juga masih tak percaya putri kecilnya yang polos pulang dalam keadaan mabuk serta kissmark yang tercetak jelas di lehernya

"Tante sedih, kecewa dan marah sama diri sendiri, tante ngerasa gagal udah didik jennie sampai jennie terjerumus sama pergaulan kaya gini" tuturnya sedih

Jisoo menggenggam tangan hanna untuk memberi kekuatan pada hanna "Tante" panggil jisoo lirih "tante gak boleh ngomong gitu, tante mama yang hebat, sekarang jennie cuma lagi tersesat jadi kita bantu jennie buat kembali seperti jennie kita yang dulu yah" ucap jisoo

Hanna tersenyum haru

Saat itu jennie seperti mendengar suara jisoo, dia bergegas membuka pintu saat pintu terbuka sedikit, dia mendengar hanna bicara sama jisoo

"Bunda kamu pasti bangga sama kamu ji,
Coba tante punya anak seperti kamu, tante gak akan kecewa"

Hati jennie mencelos mendengarnya, dia segera menutup kembali pintu kamarnya

"Tapi walau sekarang tante kecewa jennie tetep anugerah terbaik yang pernah tante punya, kelahirannya bawa kebahagiaan buat tante sama om, kamu bener jennie cuma lagi tersesat jadi tante akan berusaha membawa jennie kembali seperti jennie kita yang dulu"