"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"
Jisoo masih terpaku sama jawaban Jennie
"Jangan becanda Je" ucap Jisoo sambil ketawa kaku menolak percaya
"Aku gak becanda" jawab Jennie serius
Jisoo terdiam lagi
Mereka masih saling pandang
Jennie bakal ambil konsekuensi itu, dia tau ini salah tapi hatinya memilih Jisoo sebagai orang yang tepat, dan Jennie gak mau ngabaikan lagi kata hatinya, ada sedikit keyakinan Jennie kalo Jisoo juga punya rasa yang sama dengan dia, sekarang dia gak mau kehilangan Jisoo, liat Jisoo cekikikan liat hp aja udah bikin Jennie parno, bikin Jennie takut Jisoo di ambil orang lain, dia takut keduluan orang lain
"Je" panggil Jisoo lirih, jujur walau hatinya seneng, tapi mendadak Jisoo rada gak siap, dia ngeblank gak tau kenapa ? Hatinya berdebar keras, Jisoo rasa dia kena tremor
Baru mau berjuang tapi Jennie udah nyolong start duluan, Jisoo jadi kelabakan
Jennie mulai confess ke Jisoo "mungkin ini bukan tempat yang tepat, tapi aku pikir ini waktu yang tepat, Aku... aku Cin.."
"Ah aduh perut aku sakit" potong Jisoo dia bener-bener grogi parah, gak pernah ada orang yang dia suka, yang confess kedia jadi dia agak belum siap "aku ke toilet dulu yah" Jisoo beranjak pergi tapi tangannya di pegang Jennie
"Aku tau kamu boong" ucap Jennie
"Bener Je ini udah di ujung" jawab Jisoo dengan ekspresi muka seolah emang dia sakit perut
Dengan wajah kecewa Jennie lepas tangan Jisoo, Jisoo liat perubahan di wajah Jennie, tapi dia emang belum siap denger itu dari Jennie
"Aku lebih suka kalo kamu tolak langsung" ucap Jennie parau dia gak suka cara Jisoo yang nolak dia dengan cara ngindar karna jujur hatinya sakit
"Je" ucap Jisoo merasa bersalah, gak mungkin dia buat nolak Jennie, karna emang dia juga punya perasaan sama Jennie
Jennie tiduran dan ngadap belakang Jisoo, selimutnya dia tutup sampai bahu dia, gak lama air matanya menetes
Jisoo natap Jennie sendu, dia bingung apa yang harus dia lakuin satu sisi dia belum siap, satu sisi dia gak mau nyakitin Jennie, Jisoo juga harus lakuin sesuatu sebelum ngambil keputusan besar ini, dia pun terpaksa beranjak pergi
Denger suara langkah Jisoo menjauh tangis Jennie pun gak bisa dibendung lagi, ternyata Jisoo gak punya perasaan yang sama kaya dia
....
Jisoo udah pergi agak lama, Posisi Jennie masih belum berubah dia lagi meratapi kesedihannya, Jennie masih nyoba buat terima penolakan Jisoo, walau hatinya sakit tapi mau gimana ? Jisoo gak punya perasaan seperti yang Jennie pikir
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
