Typo?
(AuthorPOV)"silahkan tuan" kata (name)
"terimakasih nona cantik"
(Name) hanya bisa tersenyum dan dia pun balik lagi menuju ke meja pesanan, di malam hari sekitar jam sebelas dia masih menjamu banyak pelanggan.
Mulai dari waras sampai yang sangean pun dia ladenin demi uang, soalnya kalau gaada uang dia gak bakalan hidup.
Di zaman ini memang uang penentu segalanya jadi ia sekuat mungkin berusaha bekerja demi masa depan nya.
Setelah melayani mereka (name) segera beranjak menuju ke arah meja dekat bartender, dia seperti biasa nungguin pelanggan.
"kau tau tidak, hari ini bakalan ada pelanggan baru" kata bartender
"hah? Pelanggan baru? Bukan nya semua disini juga pelanggan baru?" bingung (name)
"maksudnya 'Pelanggan Baru' bar ini" kata bartender
"o-oh..." Kata (name)
Pelanggan baru yang di maksud adalah pelanggan kalangan atas yang bisa semena mena melakukan berbagai hal di sini.
Pelanggan kayak gitu biasanya membeli member, ditambah member seperti itu gak semua orang bisa beli hanya berberapa orang saja.
Biasanya yang udah punya member gitu, selain bisa semena mena terhadap toko nya bisa juga melakukan sesuatu hal bebas terhadap wanita pelayan nya.
Mereka bisa 'memakai' sepuas nya wanita pelayan disini, meski hamil pun terserah mereka mau tanggung jawab atau tidak.
Makanya sebagian orang disini kebanyakan udah pada jebol, (name) yang belum jebol ini termasuk wanita beruntung.
"menyesal aku datang" kata (name)
"sebaiknya kau pulang sekarang, aku akan berbohong mengenai dirimu" kata bartender
"serius?" tanya (name)
"iya, pulang sana" kata bartender
"gas" kata (name)
Ketika (name) mau beranjak, bersamaan dengan berberapa orang yang masuk ke dalam bar tersebut.
(Name) dan bartender itu terdiam, mereka menoleh ke segerombolan itu dan ternyata itu adalah dari geng Bonten.
Wajah (name) tampak shock, dia menatap bartender itu dengan wajah yang sulit di jelaskan dan bartender pun sudah mengisyaratkan bahwa mereka pelanggan baru itu.
'anj*ng, mana sama bos nya' batin (name)
(Name) gak masalah kalau yang datang sanzu, kakucho atau ran. Tapi kalau sama bos nya kan (name) jadi harus jaga sikap.
"ruang privasi tiga" kata sanzu
"baiklah tuan, kami akan mengantarkan anda ke ruangan itu" kata bartender
Bartender nya langsung mengantarkan mereka menuju ke ruangan itu, (name) sendiri hanya bisa diam terpaku.
Hanya kakucho seorang yang tidak mengikuti mereka dan dia menghampiri (name), tampaknya ada sesuatu yang penting.
"(name), tolong belikan sekitar 10 taiyaki dan dorayaki" kata kakucho
"hah? Sebanyak itu buat apa?" tanya (name)
"belikan saja" kata kakucho
Kakucho mengeluarkan uang sekitar satu juta pada (name), kalau (name) dia tampak kebingungan banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Bitch (Bonten X Reader)
Fanfic"not all people who see Bitch is a real Bitch" Gemerlap cahaya yang indah muncul di malam yang seharusnya orang pergi untuk istirahat, cahaya yang sangat dinikmati bagi sebagian orang dewasa yang tengah di liput nafsu atau masalah. S...