Typo?
(AuthorPOV)"u-um..."
(Name) terbangun dari tidurnya, dia sejujurnya masih nyaman di posisi tidur menghadap ke arah kiri itu.
Ditambah kali ini tempat tidur nya lebih empuk, ya dulu juga sih empuk cuman kali ini bertambah empuk.
Hm.
Kasur mahal.
Semenjak dia di rekrut menjadi pelayan pribadi petinggi bonten, hidupnya sangat berubah mulai dari tempat tinggal, keseharian dan kerja nya.
Tempat tinggal nya berada di suatu tempat terpencil di tokyo, dari luar ini gak bakalan keliatan bahwa ini adalah seperti mansion.
Tapi ketika masuk ini keliatan banget megah, apahkah ini yang di sebut tempat persembunyian yang super rahasia.
Kamarnya ada di bagian paling belakang lantai satu, gak kayak petinggi bonten yang berada di lantai dua semua.
Iyalah loyal.
Apalah (name) yang cuman babu plus kerjaan nya kadang jadi lonte doang, duh jadi penasaran gajih nya per bulan disini berapa.
"harus kerja..." guman (name)
(Name) pun memutuskan bangun, dia duduk di kasur dan meregangkan otot otot nya seperti hal biasa yang refleks dia lakukan.
"kalau di lihat lihat kau seksi juga ya"
Mendengar suara itu, (name) sontak menoleh ke arah sisi nya dan melihat ada sanzu tengah ikut tidur di sebelah nya.
"EH ANJ*NG" kaget (name)
(Name) refleks nendang sanzu sampai jatuh dari kasur, lagian salah dia yang asal masuk ke kamar nya tanpa perizinan.
"NGAPAIN ADA DI KAMARKU BODOH, UNTUNG AKU MASIH PER*WAN" kaget (name)
Sanzu bangkit dari jatuh nya, dia pun duduk di sisi kasur (name) sembari memegangi paha nya yang di tendang (name).
"biasa aja kali, kalau aku udah nafsuan mungkin dari dulu kau udah jebol" kata sanzu
"iya juga sih" kata (name)
(Name) menghela nafas berat, dia soalnya cuman pakai dress satin malam, alias seksi banget tapi bikin nyaman buat tidur.
"hadeh, terus maksud datang ke sini ngapain?" tanya (name)
"aku hanya ingin memberitaumu sesuatu, kalau gitu siap siap dulu sana ntar kita bicara" kata sanzu
"oh oke" kata (name)
Dengan segera (name) berdiri, sanzu juga keluar kamar (name) dan dia duduk di sofa depan sembari menunggu (name) siap siap.
Dia juga memakai dress pelayan yang di buat khusus gitu, memang (name) di kasih khusus dan kemarin di kasih sama rindou.
Makanya hari ini dia pakai, kalau ngak bisa bisa dia di ceramahin sama eksekutif disini sebab gak disiplin di hari pertama.
Setelah siap dengan penampilan nya, (name) segera menuju ke dapur buat masak sebab kebetulan di sana ada bahan masakan nya.
"heh udah makan belum?" tanya (name)
"belum" kata sanzu
"mau makan gak?" tanya (name)
"pakek nanya, ya mau lah" kata sanzu
"bego, di kasih lambung minta pangkreas" kata (name)
(Name) memasakan sarapan, kalau sanzu ia hanya memperhatikan (name) masak sarapan, dia juga penasaran sama masakan (name).
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Bitch (Bonten X Reader)
Fanfiction"not all people who see Bitch is a real Bitch" Gemerlap cahaya yang indah muncul di malam yang seharusnya orang pergi untuk istirahat, cahaya yang sangat dinikmati bagi sebagian orang dewasa yang tengah di liput nafsu atau masalah. S...