4 • Dinner

2.3K 527 101
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

"anj--ujung ujung nya aku yang masak" kata (name)

"tapi bahan nya aku yang beli" kata sanzu

"ikut masak sini" kata (name)

"ntar ku tambahin ganja di makanan nya" kata sanzu

"bajingan, kalau mau ngefly jangan ngajak aku" kata (name)

(Name) menyajikan dua spaghetti carbonara di atas meja lalu mereka pun makan bersama di apartemen nya sanzu.

Karena udah malam mereka kesulitan mencari restoran yang buka hingga pada akhirnya mereka memutuskan buat masak aja.

Di apartemen tengah kota nya sanzu mereka makan bareng spaghetti carbonara, konsepnya seperti dinner date tapi low budget.

Mereka makan nya di balkon luar biar bisa menyaksikan pemandangan tapi rawan tembakan sniper, kebayang kalau gak fokus dikit kepala bocor.

"maaf tadi ada sedikit masalah" kata sanzu

"santai, kayak ke siapa aja" kata (name)

"terus kenapa dari ngedumel mulu?" tanya sanzu

"maaf kan perlu proses" kata (name)

"yaudah deh terserah, ngomong sama cewek itu ribet" kata sanzu

(Name) santai sambil memakan makanan nya begitupun sanzu, (name) sih ini pertama kali nya di ajak ke apartemen milik sanzu.

Mereka memang udah kenal lama tapi ia gak pernah di ajak ke sini, begitupun sebaliknya sanzu aja gak tau di mana rumah (name).

"kau di apain sama mereka tadi?" tanya sanzu

"gak di apa apain" kata (name)

"kamu gak di booking kan?" tanya sanzu

"kau mau ku pukul?" tanya (name)

"ya siapa tau, namanya juga kan pria" kata sanzu

(Name) menatap ke arah sanzu dengan tatapan yang begitu mengoda, dia punya jurus penggoda itu karena bekerja di bar.

"begitupun kau" kata (name)

"stop tatapan mu itu, aneh" kata sanzu

Mendengar itu (name) sweatdrop, sanzu gak kayak banyak pria lain yang kalau di godain bakalan langsung kayak nafsu gitu.

Dia malahan nahan plus langsung memalingkan wajah, ini orang menahan godaan atau bagaimana.

"kau yang aneh banget dah" kata (name)

"riasan wajah udah bagus natural, bibir doang yang kemerahan" kata sanzu

"y-ya kan--"

"pakai yang nude aja" kata sanzu

"lah kok ngatur" kata (name)

(Name) udah terbiasa pakai lipstik dengan warna yang menyala, meski ya kurang pantas buat umurnya yang masih muda tapi ini tuntutan pekerjaan juga.

"oh? Gitu ya" kata sanzu

"napa? Gak suka?" tanya (name)

"kayak tante" kata sanzu

(Name) terasa seperti di tusuk dada nya oleh panah setelah mendengar perkataan sanzu, apahkah iya dia terlihat seperti tante.

"kayak tante yang punya lima anak" kata sanzu

Bad Bitch (Bonten X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang