THE FIRST ONE

01: Awal

[ T h e F i r s t O n e ]

Rate: M (for save)

Naruto ©Masashi Kishimoto
Pair: Nejisaku

Karya pertama, mohon dukungan nya.

♥♥♥

[Awal]

Kaki panjang itu melangkah pelan kearah gerbang desa. Sayup-sayup, terdengar oleh nya suara isakan lirih seorang gadis. Lalu tanpa dikomando, dia melangkahkan kaki nya kian cepat kearah sumber suara.

Neji, shinobi kuat dan genius asal Konoha. Dia melompat keatas dahan pohon. Manik rembulan nya menatap sendu seorang gadis yang terduduk sendirian disebuah kursi.

Bukan hal yang aneh bagi Neji untuk melihat hal ini. Sudah hampir setiap hari dia melihat pemandangan seperti itu. Dan bodohnya, dia tidak bisa melakukan apapun untuk menghibur sang gadis. Dia hanya akan berdiam diri diatas dahan pohon, sembari menunggui gadis itu selesai menangis.

Haruno Sakura; gadis itu. Entah sampai kapan gadis cantik itu akan terus seperti ini. Bersikap seperti dia baik-baik saja dihadapan semua orang, padahal tidak sama sekali. Neji tahu pasti hal itu.

Sakura tidak baik-baik saja. Tidak lagi, sejak Uchiha Sasuke pergi meninggalkan desa bersama seorang gadis berambut merah, tentu saja hal itu seakan membuat lobang mendalam dan begitu membekas dihati Sakura.

Cinta yang diperjuangkan dan perasaan rindu ditanggung nya bertahun-tahun, sia-sia saja disaat yang dicinta justru lebih memilih untuk pergi bersama perempuan lain ketimbang dirinya.

Dan Hyuuga Neji melihat hal itu semua dan memperhatikan nya dalam diam sekalipun hatinya memberontak untuk ikut campur didalam hubungan asmara sang bunga.

Namun yang bisa dia lakukan hanya diam mengawasi gadis itu dan terus menemaninya tanpa Sakura sadari. Hanya itu kuasanya. Setiap malam, dia akan berjalan-jalan disekitar sini. Lalu duduk bersembunyi diatas dahan pohon menunggu Sakura selesai menangis.

Bodoh! Neji memejamkan mata nya. Kalau boleh jujur, hatinya ikut sakit mendengar isakan lirih sang gadis. Tapi dia bisa apa? Dia hanya pemuda kaku dan minim ekspresi. Bukan seperti Naruto yang dengan segala keceriaan nya mampu membuat seseorang tersenyum.

"Sudah selesai?" Gumam Neji pada dirinya sendiri. Dia memperhatikan Sakura yang sekarang sudah beranjak dari tempat duduknya dan melangkah kembali memasuki gerbang desa.

"Maafkan aku. Aku tidak bisa melakukan apapun untuk menutupi luka menganga dihatimu, Sakura." Neji berujar lirih dengan mata nya yang menatap sedih gadis berambut pink panjang itu.

Ah, andai dia punya kemampuan untuk menghibur gadis cantik itu. Neji pasti akan sangat bahagia karena mampu membuat gadis itu tersenyum.

♥♥♥

"Nii-san!" Neji menghentikan langkahnya saat mendengar suara lembut nan feminim berteriak memanggil nya. Dia lalu membalikkan tubuhnya dan melihat Hinata; adik sepupu nya yang sudah berganti marga menjadi Uzumaki sejak satu bulan yang lalu.

"Ada apa Hinata-sama?" Hinata tersenyum manis menatap wajah tampan kakak sepupunya itu.

"Nii-san mau kemana?"