THE FIRST ONE

13: Kutukan Kuno Uchiha

[ T h e F i r s t O n e ]

Rate: M (for save)

Naruto ©Masashi Kishimoto
Pair: Nejisaku

♥♥♥
[Kutukan Kuno Uchiha]

Gadis itu mengulum bibir, menahan senyum. Sedangkan laki-laki itu tak jua mengalihkan pandangan lembut nya kearah lain, tetap menatap yang dicinta.

"B-berhenti menatap ku seperti itu, Neji-san."

Akhirnya sang bunga mengeluarkan suara. Merasa tidak sanggup lagi menahan degupan jantung nya yang kian menggila akibat ulah laki-laki dihadapan nya.

"Maaf, tapi kau terlalu cantik. Mataku tidak bisa berpaling darimu."

Oke, itu kalimat paling menggelikan yang keluar dari mulut si kaku Hyuuga Neji. Andai Naruto atau teman angkatan mereka yang lain mendengar nya, sudah pasti ia akan diolok-olok tiga bulan ke depan.

Wajah Sakura memerah total. Dia melepaskan tangan nya dari genggaman Neji dan beralih menutup wajahnya. Tampak lucu yang membuat sang laki-laki tak kuasa menahan tawa kecilnya.

"B-berhenti menggodaku, Neji-san." Laki-laki itu menghentikan tawa nya. Dia menepuk-nepuk kecil pucuk kepala merah muda itu. Setelahnya ia kembali meraih tangan kiri Sakura untuk ia genggam.

"Maafkan aku, tidak lagi." Sakura mengangguk. Ia dengan senang hati menerima secangkir teh hangat yang diulurkan Neji.

Netra bulat nya membola kesana-kemari. Melihat sekelilingnya yang begitu ramai sekarang. Ah, Sakura yakin pasti sahabat babi nya tengah pusing mencari keberadaan nya.

Salahkan saja laki-laki didepannya ini!

Bukankah menikmati pesta pernikahan Lee dan Tenten, laki-laki ini justru menyeret nya menjauh dari yang lain. Dan disinilah mereka sekarang. Duduk santai dikursi yang tidak jauh dari lokasi acara.

Cukup sunyi dan gelap disini, tapi Sakura nyaman. Daripada disana, mungkin ia akan merasa pusing mendengar ucapan unfaedah duo kuning berisik yang selalu mengganggu nya itu.

"Ingin bergabung dengan yang lain, Neji-san?" Sakura bertanya. Cukup penasaran. Sejak sampai disini, mereka belum ada bertemu dengan yang lainnya. Bahkan bertemu pengantinnya pun untuk sekedar absen pun tidak.

"Kamu ingin bergabung dengan yang lain?" Sakura tersenyum lalu menggeleng.

"Tergantung dirimu. Kita belum ada bertemu dengan pengantin nya. Takutnya nanti Lee dan Tenten tidak tahu kalau kita datang dan kecewa. Lalu balas dendam dengan tidak datang di acara kita."

Seakan tersadar sesuatu, Sakura menipiskan bibirnya. Acara kita? Wajah gadis itu kembali memanas.

"Acaranya masih lama, kita akan bergabung nanti. Untuk sekarang, aku masih ingin bersamamu."

"Kenapa?" Tanya Sakura penasaran. Tidakkah laki-laki ini bosan bertemu dengannya? Bahkan selama seminggu ini mereka selalu bersama kemanapun.

Dan selama seminggu ini pula, Neji sudah seperti pengangguran. Misinya sudah dibatalkan secara sepihak oleh klan Hyuuga sejak seminggu yang lalu.

"Besok dan seterusnya sampai hari pernikahan, kita tidak boleh bertemu."

Ah, benar juga.

Mulai besok, mereka tidak akan bertemu. Ini tradisi dan mereka harus menghormati nya. Lalu besok siapa yang akan menemaninya di distrik Hyuuga?