pasutri [END]

361 42 0
                                    

Jaehyun belakangan terlihat berbeda diperusahaan. Usai menghajar sepupunya itu hingga sudut bibir Doyoung terluka, Jaehyun selalu menatap Doyoung dengan datar.
Melihat ekspresi Jaehyun yang tak bersahabat, Doyoung juga tak banyak bicara apalagi bertanya.
Meski begitu, Doyoung masih membantunya karena memang sejak awal telah berjanji jika akan membantu mengurus perusahaan sampai Yoona melahirkan.

Jikalau dihadapan Doyoung sikap Jaehyun berbeda, maka jika dirumah dan bersama sang istri maka tak ada yang berubah.
Jaehyun masih tetap berperilaku seperti biasa.

Namun tanpa sepengetahuan Jaehyun, Yoona mulai merasa ada yang aneh dengan suaminya itu.
Kecurigaan itu dirasakannya ketika Yoona memuji Jaehyun dan ekspresi yang diberikan Jaehyun terlihat berbeda, bagai pujian Yoona itu tak special lagi.

Yoona tak memusingkannya, pikirnya sang suami seperti itu karena kelalahan atau karena keseringan dipuji maka terlihat biasa saja pada akhirnya.

Sampai ketika Yoona mencoba menelpon Doyoung.
Sudah hampir seminggu Yoona tak bertemu bahkan berkomunikasi dengan pria satu itu.
Meski keduanya seperti musuh bebuyutan, tapi keduanya selalu suka bertikai jika bertukar pesan.

Setelah puas dengan merecokinya, Yoona memutuskan untuk menitip salam.
" Doying.. aku nitip salam buat suamiku. Bilang padanya jika aku merindukannya dan tak lupa makan siang. "
Yoona punya nama panggilan baru untuk Doyoung, yakni Doying.

" Mengapa tak telpon saja langsung? aku sedang bertengkar dengannya. Tepatnya suamimu yang memusuhiku."

" Wae? Kenapa Jaehyun ikut-ikutan memusuhimu? Ini aneh. "

" Itu karenamu. Aku sampai dihajar olehnya dan dia seketika meninju wajahku setelah aku menyebut nama Sehun. " dengusnya.

Yoona mendadak terdiam.

" Hallo? Kau masih disana? Kalau tak ada lagi yang kau bicarakan, aku akan menutup- "

" Apa wajahmu baik-baik saja? "

" Sudah membaik, kejadiannya juga sudah seminggu berlalu. "

" Seminggu lalu? Tapi kenapa Jaehyun masih memusuhimu? "

" Dia hanya menjaga jarak denganku. "

" Itu karena kau tak mandi mungkin. " kekeh Yoona.

" Aish, aku serius. Eh, aku tutup sekarang. "

Yoona lantas memikirkan sang suami, Jung Jaehyun.
Sepertinya suaminya itu masih memikirkan ucapan Doyoung.

Sehun?

Oh Sehun, cinta pertama yang tak akan pernah Yoona lupakan. Bahkan sampai sekarang, Yoona tak melupakannya.

Yoona lantas beralih menghubungi Jaehyun.

" Sayang.. "

" Hm, aku baru saja habis makan siang. "
Jaehyun pikir Yoona menelpon untuk memastikannya telah makan siang.

" Ah benarkah, baguslah kalau begitu sayang. Tapi sayang, apa sekarang kau sibuk? "

" Ada apa? Kau butuh sesuatu Yoong? "

" Aku membutuhkanmu. "

" Hng? Apa kau ingin aku pulang? Apa ada yang sakit? " Jaehyun berubah cemas.

" Aniya.. aku hanya merindukan Sehun. Aku sudah lama tak menengoknya. "

Hening, Jaehyun tak bersuara sampai membuat Yoona heran.

" Sayang? "

" Sayang kau masih disana? "

" Sayang? "

[TWOSHOOT] Yoona and boys Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang