[TWOSHOOT] Yoona and boys

my marriage life

Vote ya ❤️

Happy reading 🙂

.

....

.
.

Yoona begitu ragu menginjakkan kakinya dirumah megah itu.
Yoona takut dengan reaksi Jisoo.

" Yoona, ayo masuk. " ajak Jaehyun.

" Oppa aku takut. " Yoona gemetar.

" Hei, tenanglah. Tenangkan dirimu, okey? Tak ada yang akan menyakitimu. Aku bersamamu. "

" Tapi bagaimana dengan Jisoo eonni? "

" Dia akan sangat senang dengan kehadiranmu sayang. " terang Jaehyun cepat.

Jisoo yang melihat Jaehyun datang bersama Yoona, segera berlari menghampiri mereka atau tepatnya mendekati Yoona dan langsung memeluknya.

" Jisoo.. aku sudah berulang kali mengatakannya, jangan lari-larian. Paham? " tegur Jaehyun.

" Aku terlalu senang yeobo. "

" Yoona bagaimana kabarmu? Aku sedih sekali ketika tahu kau mendonorkan ginjalmu. Tapi aku juga tersentuh dengan kebaikanmu itu. Maaf ya karena kita hanya pernah bertemu sekali. Itu karena aku tak diperbolehkan pergi ke sembarang tempat. "

" Aku baik eonni. Bagaimana dengan eonni? " Yoona mulai tersenyum melihat reaksi Jisoo yang senang dengan kehadirannya.

" Aku sangat senang dan bahagia karena kau akhirnya tinggal disini. "

" Jisoo, biarkan Yoona istirahat. Kau juga jangan banyak tingkah, kau masih dalam penyembuhan."

" Selalu saja, kau terus menegurku begitu. Aku juga tahu, kan aku yang merasakannya. " Jisoo berdecak kesal.

" Aku akan mengantar Yoona ke kamarnya. Ayo Yoona. " Jisoo menarik lengan Yoona, namun kemudian Jisoo berbalik pada Jaehyun.

" Yeobo, Yoona akan sekamar denganmu kan? "

" Hm. " angguk Jaehyun.

" Yoona, kuharap kau jangan ambil pusing ya dengan reaksi suami kita. Dia memang begitu, tapi percayalah dia sangat baik, penyayang, penuh perhatian dan bertanggung jawab. "

Yoona mengangguk.

" Ini dia kamarnya. "

" Woah kamarnya bagus. "

" Tentu saja, ini kamar Jaehyun. "

" Lalu dimana kamar eonni? Kenapa kalian tak sekamar? "

" Dulu kita memang saling mencintai, tapi sekarang semua sudah berubah. Aku dulu hampir meninggalkannya demi pria lain. Tapi, aku malah berakhir menyedihkan. Aku di diagnosa menderita kanker dan pria yang kucintai malah meninggalkanku karena tak menerima kondisiku."

" Eonni.. " Yoona menatap Jisoo dengan sendu.

" Jaehyun tahu semuanya, dia tahu aku mengkhianatinya. Tapi dia tetap mempertahankanku. Dia tetap mau menjadi suamiku, dan merawatku. Tapi kami memutuskan untuk berpisah kamar. "

" Saat aku mendengar kau akan menikah dengan Jaehyun, aku sempat khawatir. Bagaimana jika Jaehyun meninggalkanku dan lupa padaku. Aku takut, aku pikir kau akan merebutnya dariku Yoona. Tapi semakin lama, aku sadar. Aku salah besar, karena kau gadis yang baik sangat baik. Terima kasih karena mau memberikan kesempatan kedua untuk Jaehyun. "

" Jisoo, kau belum meminum obatmu. Kembalilah ke kamarmu, bibi Han akan mengantarkan obatnya. " Jaehyun masuk kamar dengan membawa koper pakaian Yoona.