#7 RACING

1.4K 191 20
                                    

》£《

°

°

°

°

°
***

"Udah gua bilang kan buat ati-ati! Mana gua udah terlanjur daftarin lo lagi."

"Ya maaf Bam!"

Mereka, BamBam dan Lisa. Tengah berbincang di Mansion mewah milik gadis pencinta kucing tersebut.

"Masih bisa balapan ngga nanti malem?" Tanya BamBam.

"Alahh kecil itu mah." Ujar Lisa yang masih setia mengelus-elus kucing kesayangannya.

"Awas ya kalo sampe ada apa-apa, ntar lu nyalain gua lagi."

Lisa tersenyum sambil mengangguk yakin. "Iya tenang aja Kapten." Ucapannya seraya memberi hormat ala Tntara.

"Nakal!" BamBam mengusak surai gadis tersebut, lalu mencubit gemas pipi gembilnya.

Sang empu merenggut marah kala poninya tersenggol oleh BamBam.
"Isss poni gua."

"Ntar bisa dibenerin juga."

"BamBam mahhh.."

Saat keduanya tengah asyik bercanda, ponsel milik BamBam tiba-tiba saja berbunyi. Segera BamBam mengangkat panggilan tersebut. Setelah beberapa saat mengobrol dengan orang yang ada diseberang sana, panggilan dimatikan secara sepihak.

"LM Company butuh lo secepet mungkin, Lis." Ujar laki-laki tersebut sembari menyandarkan punggungnya.

"Ya bilang aja ke sekertaris Kim, kalo secepetnya gua bakal ambil alih perusahaan."

"Toh udah cukup gua libur selama beberapa hari ini." Timpal Lisa sambil meregangkan otot-ototnya yang terasa pegal.

Ya dalam waktu dekat ini sepertinya ia akan segera kembali mengurus perusahaannya. Karena ia tak bisa selalu mengandalkan sang sekertaris, sedangkan ia hanya bersantai-santai saat ini. Hahh apalagi Lisa itu orangnya sangat-sangat jarang mengambil cuti dari pekerjaannya selama ini. Ia merupakan orang yang gila kerja untuk mencari uang, hingga lupa mengurus dirinya. Untung saja ada BamBam yang selalu mengingatkan Lisa agar tak lupa makan, mandi, minum vitamin dan lain-lainnya. Dan lagi sekarang ia juga harus bersekolah, jadi akan semakin susah untuk mengatur jadwalnya perhari.

"Gua bakalan urus kerjaan lewat laptop, karena mungkin jadwal sekolah bakalan padet banget. Belum lagi ulangan kelulusan dua bulan lagi."Lisa mendengus pasrah sembari mengacak rambutnya.

Ia agak frustasi karena harus mengurusi Sekolah serta Kantornya secara bersamaan. Dan juga ia hanya libur dihari minggu. Ahh itu sangat amat menyiksa, belum lagi ia harus memperbaiki nilai Alisa yang jeblok. Itu sih tidak masalah karena ia memang pintar dalam mata pelajaran apapun, jika tidak pandai bagaimana mungkin ia bisa menjadi Bos sebuah Perusahaan maju sekaligus Bos Mafia yang disegani.. hanya saja ia malas harus mengikuti kelas tiap harinya. Lebih baik Lisa dihadapkan dengan berkas-berkas Kantor, ketimbang ia mengulang lagi pelajaran dimasa SMA.

"Aaaaa gua males banget harus belajar di Sekolah." Gerutu Lisa sembari berguling-guling dilantai.

"Yaudah bolos aja. Ntar lu tinggal nyogok biar bisa lulus. Gampangkan?!" Ujar BamBam memberi saran yang memang agak sesat.

Lisa menoleh sembari memasang mimik wajah tak bersahabat. "Ckk, tapi gua belum puas kalo belum balas dendam ke si Jaehyun bangsat itu."

"Bener juga sih apa yang lo bilang."

TRANSMIGRASI MODERENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang