》£《
°
°
°
°
°
***Lisa menatap sekeliling sambil mengacungkan kedua jempolnya pada orang-orang yang tak henti-hentinya bersorak-sorai kemenangan untuknya. Mereka menjuluki Lisa sebagai pembalap tanpa nama, yang walupun dari awal hanya diam tanpa berbicara namun bisa membuat para penonton terhanyut dalam balapan tersebut. Seolah setiap gerakan lihainya menghipnotis banyak mata yang tengah menonton walaupun hanya melalui layar tancap.
Serta ini merupakan rekor bagi Pembalap pendatang. Sebelumnya belum pernah ada Pembalap baru yang menang saat pertama kali bertanding disini.
Ia dibalik helmnya hanya mampu tersenyum dan tak bisa berteriak. Sebenarnya kalau ia tak sedang menyembunyikan identitasnya, sudah pasti ia akan maju paling depan dan meneriaki Taeyong sebagai pecundang.
Sedangkan sang empu yang tengah Lisa ejek dalam hati kini tengah menahan amarah dan rasa malu.
"Sialan!" Teriaknya sambil melemparkan helmnya kesembarang arah.
"Santai bang, santai. Lu jangan emosi, ok." Lucas coba menenangkan sang leader. Anak-anak NCT yang lain bahkan langsung turun dan menghampiri Taeyong yang tengah tersulut emosi.
"Ngga papa Yong, kalah menang mah biasa." Ucap Jungwoo.
Sungchan mengambil helm yang terjatuh itu, kemudian menyerahkannya pada Taeil. Ia takut kalo diberikan lagi pada Taeyong malah nanti dia yang kena lempar.
"Biasa kata lo? Itu sama aja dengan nginjek-nginjek harga diri gua."
"Kalo gitu gausah balapan sekalian!"
Semuanya menoleh pada Doyoung. Laki-laki itu kalau sudah angkat bicara pasti orang-orang akan langsung diam dibuatnya.
"Kalo gamau kalah gausah balapan. Percuma lo balapan kalo pengennya menang doang. Kalo mau menang terus, yaudah lo balapan aja sama bocah tk." Sarkasnya dengan wajah datar dan setelahnya langsung pergi begitu saja.
"Kek bocah lo Yong." Setelah berucap demikian Yuta pun ikut melenggang pergi meninggalkan arena balapan.
"Baru tau gua kalo lo bisa senggak terima ini pas kalah." Jaehyun mengejek dengan wajah menyebalkannya.
Taeyong dengan wajah sengit turun dari motor dan langsung menyambar helmnya yang sempat dibawa oleh Taeil.
"Dasar gada adab." Guman Lucas.
"Lu juga."
"Matamu!!"
Cowok yang berjuluk Ice Prince itu terus berjalan tanpa mengidahkan orang-orang yang memekik karena ditabrak. Ia terus saja berjalan, hingga langkahnya terhenti tepat didepan Lisa.
Lisa yang menyadari kehadiran Taeyong langsung mendongak guna menatapnya.
"Ini kunci, kalo motornya lo cari aja sendiri." Ujarnya tanpa basa-basi dan setelah memberikan kunci motornya ia berbalik dan pergi.
Gadis berponi itu berkedip beberapa kali. Ia menatap punggung pria tersebut yang mulai menjauh, kemudian beralih menatap kunci motor yang ada ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI MODEREN
FantasiLalisa Manoban. Si cewek tomboy yang masih kuliah dan berprofesi sebagai ketua mafia sekaligus CEO muda, harus mati mengenaskan ditangan sang musuh bebuyutan. Namun saat terbangun bukannya berada dialam baka, jiwanya malah bertransmigrasi ke tubuh s...