"Yaudahlah ayok" Pasrah Sella.
"Yok gass" Reyga senang.
"Kita jalan kaki aja lah ya, deket kok supermarket nya" Sella ingin jalan kaki saja.
"Yaudah" Balas Reyga.
Saat sampai di Supermarket, mereka beli makanan yang ingin mereka beli.
"Udah yok, udah banyak ini" Sella langsung ke kasir untuk membayar semua makanan.
"Ayok pulang" Ajak Sella.
"Iya" jawab Reyga.
Dijalan, mereka mengobrol tentang hal random. "Emang lo sanggup ngabisin makanan sebanyak ini?" Tanya Reyga.
"Bagi bagi lah, gamungkin gue makan sendiri segini banyak" balas Sella.
"Owalah kirain" Reyga mengira Sella yang akan menghabisi makanan itu sendiri.
"Dih yakali" balas Sella.
Sesampainya di rumah, Sella langsung menaruh makanan makanan yang ia beli tadi di meja.
"Nih makanan buat kalian, kalo mau ambil aja" Tawar Sella.
"Oke" balas teman temannya.
Pukul 21.00
Sudah malam, Sella ingin makan Snack yang ia beli. Saat ia sedang makan..
"bagi dong" belum dijawab oleh Sella, Aditya langsung mengambil snack Sella.
"Ih ih itu kan makanan gue! Lo kalo mau ambil tuh disitu tuh, masih ada!" Sella kesal karena makanannya diambil begitu saja.
"Gue juga mau kali" Kata Aditya. Sella dan Aditya berebut makanan sampai makanan itu pun tumpah. Sehingga berserakan dimana mana.
"Eh eh jatoh itu!" Reyga yang melihat itu langsung berseru.
"Lo sih" Ucap Sella.
"Itu kan ada yang lain kenapa harus punya gue si" Sambung Sella.
Yang lain hanya melihat dan tidak membantu siapa pun.
"Yaudah sono lo beresin itu" Dengan santai nya Aditya bicara seperti itu.
"HEH BANTUIN!" Sella tidak terima jika dia membereskan itu sendiri.
Akhirnya Aditya membantu Sella membereskan sisa makanan yang jatuh.
"Huftt selesai" Akhirnya rumah Sella kembali bersih. Jam sudah menunjukan pukul 21.30 malam.
"Eh gue tidur dulu ya" Sella mengantuk, dia mau tidur.
"Eh tunggu, kamar gue yang mana tadi?" Reyga lupa dengan kamarnya.
"Disitu, ntar lo sekamar sama gue" Ucap Aditya.
"Nah iya iya itu" Sella langsung pergi ke kamarnya.
Karena Sella sudah masuk kamar, teman teman Sella juga masuk ke kamarnya masing masing.
Pukul 03.00
Sella bangun dari tidurnya karena haus. "Duh haus nih, gue ambil minum dulu deh" Sella keluar kamar untuk ambil minum.
Saat ambil minum, Sella mendengar ada keributan di kamar laki laki. Tanpa berpikir panjang, Sella langsung pergi ke kamar laki laki.
"Ada apaan si? Brisik amat" Tanya Sella.
"Lagi nonton ni, jangan ganggu Sell" Balas Reyga.
"Lo pada nonton jam segini? Tidur woy" Kata Sella.
"Hm iya iya ntar tidur" Balas Reyga. Sella langsung balik ke kamarnya karena Sella masih ngantuk. Paginya, Sella ingin memasak sarapan.
"Masak duluu, eh kok kosong?" Yap bahan masakan sudah habis, Sella lupa untuk membelinya kemarin.
"Eh Rey sini deh" Sella memanggil Reyga.
"Apaan?" Tanya Reyga.
"Kemarin kita lupa beli bahan masakan ya? Kosong ini gaada apa apa" Ucap Sella.
"Lah iya, kemarin kita lupa beli bahan masakan ya, kita cuman beli snack-snack doang" Jelas Reyga.
"Eum gue ajak yang lain deh, kita pergi ke supermarket lagi bareng bareng" Kata Sella.
"Oh yaudah" jawab Reyga singkat.
"Ges, temenin gue ke supermarket yok, beli bahan masakan" Ajak Sella.
"AYOKK" Teman teman Sella berseru. Teman Sella bersiap untuk pergi. Sesampainya di supermarket, mereka melihat lihat bahan masakan yang ingin dibeli.
Tiba tiba...
"Kak!" Seru Reyga karena ia melihat kakaknya dari jauh.
"Hai Rey, kamu sedang apa disini?" Tanya sang kakak sopan.
"Ini lagi beli bahan masakan bareng temen" jelas Reyga.
"Oh ya, kenalin ini kakak gue, namanya Raymond. Dia dari Korea Selatan" Reyga memperkenalkan Kakaknya kepada teman temannya.
"Hai kak" sapa teman teman Reyga.
Reyga dan Raymond ini sebenarnya asli orang Korea Selatan. Karena Reyga yang lebih lama merantau di Indonesia, jadi dia lebih bisa menggunakan bahasa di Indonesia.
Sedangkan Raymond, ia baru pertama kali ke Indonesia. Bahasa yang dikuasai pun belum terlalu banyak, memang harus belajar lagi. Karena kemungkinan Reyga dan Raymond akan tinggal di Indonesia dalam waktu yang lama.
"Kakak kapan sampe disini?" Tanya Reyga kepada sang kakak.
"Kakak sudah seminggu sampai disini" Balas Raymond.
"Owalah, yaudah aku duluan ya kak" Reyga pamit kepada kakaknya.
"Iya, hati hati ya" balas Raymond.
Entah mengapa, sejak pertama kali melihat Raymond, detak jantung Sella berdegub kencang dan pipi Sella merah.
Apa Sella menyukai Raymond pada pandangan pertama? Sella masih bingung. Setelah membeli bahan masakan, mereka segera pulang ke rumah Sella.
Sesampainya dirumah, Sella langsung menuju dapur dan memasak.
"Hmmm wanginya kecium ya" Ucap Christina.
"Iya cepet dong masaknya, gw laper nih" Laura sudah lapar.
"Iya iya bentar lagi selesai ini" Ucap Sella. Makanan Sella sudah matang, akhirnya mereka semua makan masakan Sella.
"Eh sell kita siang ini pulang ya" Kata Laura.
"Oh iya" Sella mengiyakan.
Sudah pukul 11.00 siang. Teman teman Sella sedang bersiap untuk pulang.
Ada yang baru mandi, ada yang sedang membereskan baju, dan masih banyak lagi. Pukul 12.00 siang teman teman Sella pulang.
"Sell kita pulang ya" Ucap teman teman Sella berpamitan untuk pulang.
"Iyaa, kalian hati hati. Kapan kapan kita ketemu lagi yaa, dahh" Sella melambaikan tangannya ke arah mobil teman teman nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Bestfriend
FantasyEnam anak yang persahabatan nya bisa dibilang sangat baik dan langgeng. Bernama Sella, Christina, Laura, Aditya, Reyga, dan Zerga. Christina, Laura, Sella, dan Aditya telah bersahabat dari SMP. Lalu datanglah Reyga dan Zerga dalam kehidupan mereka...