Sella's side
Sebenarnya ada rasa tidak enak karena tidak bisa ikut dengan teman teman. Karena aku tidak biasanya seperti ini. Biasanya, jika ada urusan, entah mendadak atau tidak, aku selalu menundanya untuk dikerjakan nanti.
Kini, aku sedang menunggu Kak Raymond gerbang sekolah.
"Kak Raymond?" Sapa ku.
"Eh Sella, sudah datang? Sini masuk, tenang aja, saya ga bakal ngapa ngapain kok" Ucap kak Raymond.
"Iya kak" Balas ku.
Selama perjalanan, hanya ada keheningan. Sampai kak Raymond membuka suara.
"Sella, gimana kalo kita ke taman bermain aja? Kamu mau gak?" Tanya kak Raymond.
"Mau mau" Balas ku.
Author's side
Reyga dan teman teman sedang berada di taman bermain. Disana sangat ramai. Banyak pengunjung yang berdatangan.
"Eh kita mau main wahana apa ya?" Tanya Laura.
"Hmm gatau nih"Jawab Christina.
"Rame juga ya disini" Ucap Laura.
"Rey? Kok lo diem aja daritadi?" Sambung Laura.
"Eh? Gapapa kok" Jawab Reyga.
"Lo gapapa-" Ucap Laura terpotong
"Eh itu Aditya!" Seru Reyga.
Reyga, Christina, dan Laura berseru memanggil Aditya. Sontak Aditya menoleh ke arah mereka.
"DITT!! Udah lama ga ketemu lo" Seru Reyga sembari tersenyum lebar.
"REYGA, Akhirnya ketemu lagi" Tak berbeda dengan Reyga, ia pun tersenyum lebar.
"Eh ini ceritanya ngumpul nih?" Tanya Aditya.
"IYA DONGG" Ucap Laura, Christina, dan Reyga bersamaan.
"Eh tapi, Sella mana?" Tanya Aditya lagi.
"Nah itu, katanya dia ada urusan mendadak" Jelas Laura.
"Tumben banget tu anak, biasanya kalo ada urusan suka ditunda dulu" Ucap Aditya.
"Eh Ra, gue mau ke toilet, temenin dong" Ucap Christina.
"Ayo ayo" Balas Laura.
Christina dan Laura pergi ke toilet. Kini hanya ada Aditya dan Reyga.
"Eh lo kapan kesini dit?" Tanya Reyga.
"Baru beberapa hari sih gue nyampe sini" Balas Aditya.
Reyga ber-oh kecil.
"Eh Rey, gue bosen disini, cuman duduk doang, yok jalan, kemana gitu" Ajak Aditya.
"Yok gas" Balas Reyga.
Aditya dan Reyga memutuskan untuk jalan mengelilingi taman. Karna bosan menunggu Christina dan Laura yang sedang di toilet. Saat sedang berjalan, langkah Reyga berhenti.
"Kenapa Rey?" Tanya Aditya.
Reyga's side
Sella? apa aku salah lihat? Aku melebarkan mataku sedikit, Yap benar itu Sella. Tetapi, dia dengan siapa? katanya ada urusan mendadak? Ku lihat lihat lagi... Hah? Dia dengan kakakku?
Sungguh, Mengapa hatiku merasa sakit ketika melihat itu? Padahal aku sudah mencoba untuk tidak memikirkan Sella lagi.
Christina and Laura's side
Kami baru saja keluar dari toilet. Saat kami kembali ke tempat duduk, dua orang yang niatnya tadi menunggu kami itu hilang.
"Loh? Reyga sama Aditya kemana?" Tanya Laura.
"Bukannya mereka disini tadi?" Tanya Christina juga.
"Sebentar, gue telpon Aditya dulu" Ucap Laura.
On call
"Halo"
"Halo dit"
"Iya, kenapa?"
"Lo sama Reyga dimana? Kok ngilang?"
"Nih gue lagi di deket taman sama Reyga, ga jauh kok dari tempat duduk tadi"
"Owalah, yaudah gue samperin ya"
"Ya"
Laura langsung mematikan sambungan telepon tersebut.
"Mereka di deket taman Chris kata Adit" Jelas Laura
"Yaudah, ayo samperin" Ucap Christina.
"Ayo" Balas Laura.
Sella's side
Sungguh, jantungku berdegub kencang melihat Kak Raymond dalam jarak yang dekat.
"Sella, kamu sudah makan?" Tanya Kak Raymond.
"Oh aku? Aku belum makan sih.." Jawab ku sedikit gugup.
"Eumm, gimana kalo kita cari tempat makan disekitar sini? Kamu mau?" Tanya Kak Raymond.
"Mau, ayo" Jawab ku.
Lalu, aku dan Kak Raymond berdiri dari tempat duduk, dan mencari tempat makan terdekat. Tidak lama, aku melihat sebuah kafe.
"Kak, kak, itu ada tempat makan, makan disitu aja mau gak?" Tanya ku.
"Yaudah ayo" Balas kak Raymond.
Lalu aku dan Kak Raymond memasuki tempat makan tersebut dan mencari tempat duduk. Saat sudah dapat tempat duduk, ada pelayan yang menghampiri kita.
"Mau pesan apa kak?" Tanya pelayan dengan ramah.
"Aku mau Kimbap satu!" Ucap ku bersemangat.
"Minumnya?" Tanya Kak Raymond.
"Minumnya Lemon tea boleh gak?" Tanya ku.
"Hahaha, ya boleh dong" Ucap Kak Raymond.
"Saya pesen Kimbap satu, Lemon tea satu, dan air mineral aja satu" Jelas Raymond.
"Baik kak" Ucap pelayan. Kemudian pergi.
"Loh? Kakak ga pesen makan?" Tanyaku.
"Engga, tadi kakak udah makan" Jawab Kak Raymond.
"Ohh, yaudah" Balas ku.
Sekitar 10 menit kami menunggu makanan hingga akhirnya pesanan kami datang.
"Kak, kak, kalo boleh tau, umur kakak tuh berapa sih?" Tanya ku.
"Umur kakak, 27 tahun" Balas kak Raymond.
"Eh serius? Umur aku aja baru 17 tahun, berarti kita beda 10 tahun dong?" Ucap ku.
"Hehehe, iyaa" Balas kak Raymond.
"Udah, itu makanannya dimakan dulu, nanti udah engga enak" Sambung kak Raymond.
"Iya kak" Balas ku.
Lalu, aku melahap kimbap yang tadi ku pesan.
"Enak ya? Pelan pelan aja makannya, ga bakal kakak ambil kok" Ucap kak Raymond.
"Hehehe, iya kak" balas ku.
Setelah makanan ku habis, aku meminum lemon tea yang aku pesan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Bestfriend
FantasyEnam anak yang persahabatan nya bisa dibilang sangat baik dan langgeng. Bernama Sella, Christina, Laura, Aditya, Reyga, dan Zerga. Christina, Laura, Sella, dan Aditya telah bersahabat dari SMP. Lalu datanglah Reyga dan Zerga dalam kehidupan mereka...