08. Telat

24 5 0
                                    

Reyga's side

Ku lihat Sella dan kakakku itu pergi. Entah kemana aku juga tidak tau.

Author's side

"Woy! Lo liatin apa sih? Ngelamun aja daritadi, tuh Laura sama Christina mau dateng!" Ucap Aditya mengagetkan Reyga.

"Eh? Gue ga liatin apa apa, oh ya, mana Laura sama Christina?" Tanya Reyga.

"Itu mereka mau dateng" Ucap Aditya.

Reyga ber-oh kecil. Dan menunggu Laura dan Christina datang.

"Eh lo tuh ya, dicariin kemana mana gaada, main pergi aja, cape tau gue sama Laura nyariinnya, udah tau disini rame" Omel Christina yang datang tiba tiba.

"Sabar dong, tadi kan gue sama Reyga bosen aja nungguin disitu, jadi kita pergi dari situ, niatnya sih tadi cuman mau keliling keliling aja, kan dikirain lo pada lama di toilet" Balas Aditya.

"Yaudahlah ayo jalan" Ajak Christina.

"Ya ayo" Ucap Reyga.

Lalu mereka jalan mengelilingi taman bermain itu. Sampai tiba tiba mereka melihat pasangan yang sedang bertengkar.

"Woy woy, itu kenapa ya?" Tanya Reyga sembari menunjuk ke arah pasangan yang sedang bertengkar tersebut.

"Elo nanya gue? mana gue tau" Ucap Christina.

"Seru tuh kayaknya, tapi heran ya, ada gitu orang berantem di taman kayak gini, mana sambil teriak teriak" Ucap Aditya.

"Lo mau nonton?" Tanya Laura.

"Gak ah, mau pulang aja gue, udah sore, gue duluan ya" Jawab Aditya.

Lalu aditya pergi dari tempat itu menuju parkiran.

"Eh kita juga pulang aja yuk?" Ajak Laura.

Lalu Christina dan Reyga mengangguk dan mereka berjalan menuju parkiran.

~~~

Raymond's side

Rasanya senang sekali bisa bertemu dengan Sella hari ini. Tenyata, Sella orang yang asik, meskipun kita berbeda 10 tahun, tetapi ia masih menghargaiku sebagai orang yang lebih tua. Saya suka sifat dia.

Tiba tiba ada notif di ponsel saya.

Sella

|Kak

|Makasih ya buat hari ini, udah ajak aku ke taman, udah ajak aku makan makan

Hahahaha, iya sama sama|

Nanti kalo kakak ada waktu lagi, kakak ajak kamu jalan jalan lagi ya|

|IYAA KAKK

Sungguh, aku tidak kuat. Mengapa Sella menggemaskan? Lucu sekali dia.

"Kak" Panggil Reyga.

"Ya? kenapa?" Jawab ku.

"Lagi chat-an sama siapa?" Tanya Reyga.

"Sama Sella, emang kenapa?" Jawab ku.

"Oh, yaudah lanjutin aja, aku mau tidur dulu ya" Ucap Reyga.

"Iya, selamat malam" Balas ku.

~~~

Author's side

Keesokan harinya, di kediaman Sella, ia sedang menunggu untuk di jemput oleh teman temannya. Karena Sella sedang malas pergi ke halte untuk menunggu bus. Seperti biasa, Sella sedang berada di lobby untuk menunggu Reyga dan teman teman datang.

"Sell!" Panggil Laura.

"Ya!" Ucap Sella kemudian masuk kedalam mobil.

"Christina mana?" Tanya Sella.

"Ini mau dijemput" Jawab Reyga.

Sella ber-oh kecil. Sesampainya di rumah Christina, Reyga mengklakson rumahnya,

Tin tin!

"Ya tunggu gue mandi dulu!" Terdengar teriakan Christina.

"Ya cepetan! 10 menit gak selesai gue tinggal" Balas Reyga.

Untung masih ada waktu sekitar 15 menit untuk mereka masuk kampus. Sekarang masih jam 7.45 KST.

~~~


07.55 KST

Sudah 10 menit Reyga, Sella, dan Laura menunggu Christina. Hingga akhirnya Reyga mengklakson rumah Christina. 

"Ya ya tunggu!" Teriak Christina dari dalam rumah dan masuk ke mobil.

"Lama banget sih lo, 5 menit lagi telat nih" Omel Reyga.

"Ya lo pikir mandi cepet?" Tanya Christina.

"Ya siapa suruh belum mandi" Jawab Reyga.

"Eh ini kita telat sih" Ucap Sella.

Dan benar saja, ketika mereka sampai di sekolah, jam sudah menunjukkan pukul 08.05 KST. Dan gerbang sudah ditutup. Mau tidak mau Sella, Laura, Chrristina, dan Reyga menunggu diluar.

"Ah lo si, jadi telat kan" Ucap Sella.

"Ya maaf" Balas Christina.

"Tapi lo kok tumben bangun siang?" Tanya Laura.

"Iya, soalnya gw ngedrakor dulu sampe subuh" Jelas Christina.

"Pantesan" Jawab Laura.

"Btw, rey, lo kenapa? Kok muka lu pucet?" Ucap Sella.

"Hah?! rey rey, lu gapapa kan?" Tanya Laura khawatir.

"Bawa ke rumah sakit aja" Ucap Christina.

"Ga ga gausah, gue gapapa kok" Balas Reyga.

"Atau bawa ke apartemen lo aja Ra" Ucap Sella.

"Kok gue?" Tanya Laura.

"Udah, udah ayo" Ucap Sella.

"Ya naik apa? masa mobil Reyga? yang punya aja lemes" Ucap Laura.

"Yaudah pesen taxi" Balas Sella

Sebelum pesan taxi, Sella menghampiri security yang ada disana.

"Permisi pak, saya Grasella. Pak saya nitip mobil yang deket gerbang itu ya pak" Ucap Sella.

"Oh, baik" Balas Security tersebut.

We Are BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang