15:00 KST - TL FASHION
Disini Haechan berada, duduk diantara jejeran baju baju model terbaru dan Ten Lee, papi nya duduk dengan tenang.
"Papi, mau pulang.." Haechan sudah 100× membujuk pria dewasa yang cantik itu dengan berbagai cara. Tapi hanya di acuhkan, Ten mengatakan "Kamu lagi Papi hukum, siapa suruh mau ngekost, kayak orang miskin aja."
Akibat kebanyakan uang.
"Ck, Haechan gak tau mau ngapain di sini, papi" Haechan cemberut, bibir nya kini sudah melengkung kebawah.
Kerincing di pintu toko berbunyi, menandakan Ten kedatangan pembeli.
Senyum yang dari tadi melebar kini perlahan berubah menjadi datar.
"Selamat sore paman, saya mau mengambil pesanan baju milik papa" pria bermasker hitam itu mendongakkan kepalanya, sedikit terkejut dengan Haechan yang di sampingnya.
Kenapa bocah itu bisa sampai kesana?
Ten tetap mempertahankan wajah datar nya, "Haechan, layani saja ya, papi ada urusan, bajunya ada di tempat design staf"
Pria manis itu pergi kebelakang, ruangan miliknya.
Haechan mendongak, pria ini sangat tinggi ditambah dirinya sedikit bungkuk. Dengan tersenyum kikuk, ia mengarahkan pria itu menuju ruang design untuk staf.
*Ceklek*
Beberapa orang melihat kearah pintu, mendapati Haechan dengan senyum manis dan lucunya.
"Lho Haechan, tumben ke ruang design staf?" Tanya salah satu karyawan memilik nama Mina.
"Ini kak, pesanan baju punya Lee Tiway udah siap belum? Ini anaknya jemput" Haechan berjalan mendekati Mina, diikuti pria tadi dibelakang nya.
Mina melirik dengan sinis kebelakang, lalu tersenyum kembali pada Haechan. "Udah kok, sebentar ya Haechan!" Mina mencubit pipi gembul Haechan lalu berjalan menuju salah satu lemari baju.
Sembari menunggu Mina mencari baju pesanan, Haechan melirik lirik sekitarnya, memandangi dekorasi ruangan tersebut. Sangat elegan, dinding dengan wallpaper bermotif bunga dan keramik yang mengkilap, pertanda rajin dirawat. Sedangkan pria di belakang nya melirik kebawah, memperhatikan setiap inci wajah Haechan.
Mina kembali, ia menenteng satu bungkusan besar dan menyerahkan nya kenapa pria dibelakang Haechan.
"Pembayaran sudah dilunasi ya, terimakasih." Wanita berparas manis itu mengucapkan kata kata dengan ketus, membuat Haechan heran.
Pria tadi pergi dengan membawa pesanan nya, Haechan mendekati Mina. "Kak Mina kenapa ketus banget?"
Mina tersenyum tipis, dia menggeleng, "Gak apa apa Haechan manis, sudah ah kakak kerja dulu ya!" Ujarnya kembali ceria.
Haechan masih bingung namun dia mengacuhkan itu, lebih memilih mencari sang Papi.
"Papi!" Sorak nya dari jauh, melihat Ten tengah mengobrol dengan Johnny.
"Haechan." Johnny memanggil dirinya, sangat menakutkan karena nada yang ketus itu.
Oke Haechan paham, Papi nya mengadu soal ia yang ingin pindah ke kostan.
"Hehe Daddy ganteng deh, duduk dulu ya Tuan Seo" Dengan konyolnya Haechan memuji serta memijit punggung tegap Johnny, walaupun sedikit berjinjit.
Johnny menghela napas, kenapa anaknya sangat menggemaskan. Dirinya jadi tidak bisa marah.
"Bear, kenapa kamu mau kost huh?" Tanya ia dengan lembut sekarang.
Yang ditanya menunduk dalam, sedikit takut.
"Itu Dad, jarak rumah kita ke kampus kan jauh apa lagi mereka kenal Haechan sebagai mahasiswa biasa, kalo telat juga tetap di hukum." Ia memberi jeda sebentar, "Jadi Haechan ada melihat kost yang sekitaran sana, murah tapi bagus, jadi gak telat kalo mau ke kampus." Lanjutnya.
Johnny mengangguk anggukan kepala nya, pertanda sedikit setuju dengan perkataan si anak.
"Nanti Daddy pikirkan, sekarang ayo pulang badan kamu bau asem, bear" Gelak Johnny saat melihat wajah murung Haechan.
🌹🌹
Hellooo semuaaaa!!! Long time no see ><
Gimana chap 2 versi yang di revisi nya? Lebih bagus gak? Atau kalian punya saran buat alur cerita nya??Kritik dan saran diterima yaaaa, silahkan komen aja atau dm aku😉
Oh ya jangan lupa vote yang banyak, dan komen sebanyak banyaknya!
Jangan siders yaa, biar aku semangat juga update nyaaa:'(
Oke segini dulu, thank u all🙌🏻💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Papa [ MARKHYUCK ]
RandomHaechan, si mahasiswa baru yang mendadak jadi papa muda.