●dekat✓

3.5K 391 12
                                    

semoga dapet feel oke.

kalau ga dapet baca aja lagi sebelumnya

ara hanya terkekeh kecil melihat kelakuan chika yang ada di samping ya itu.

setelah kejadian yang di kantin kini ara dan chika semakin dekat, ara juga sudah beberapa kali menjemput dan mengantar pulang chika. ya chika awalan nya menolak karna secara baru kenal ara,tapi bukan ara namanya kalau tidak memaksa chika agar mau dia jemput dan diantar.

seperti pagi ini yang cerah, ara yang kemaren sudah memberitahu chika untuk menjemputnya. chika hanya menurut jika ara akan menjemputnya percuma saja dia nolak toh aranya juga bakalan kerumah.

setelah rapi dengan seragamnya ara  turun kebawah untuk sarapan sama orang tuanya

"pagi mi, pi" sapa ara

"pagi juga sayang" ucap shani

ara pun duduk di depan gracio untuk melakukan sarapan. seperti biasa tidak ada yang berbicara saat sarapan berlangsung.

setelah selesai makan gracio pun membuka suaraa pasal nya anaknya itu susah untuk di bangunkan untuk sekolah namun kenapa akhir akhir ini tidak perlu di bangun kan ara sudah bangun sendiri dan terlihat beda dari sebelumnya, ya gimana ga beda, biasanya seragam ya acak acak an ga pakai dasi,lengan baju di lipet,sekarang berseragam seperti selayaknya anak sekolah.

"tumben nih papi liat liat kamu pakai seragam bener akhir akhir ini" ucap gracio

"gimana sih pi,ara pakek seragam yang bener di tumbenin, engga pakek seragam yang bener di marahin,emang ara serba salah" balas ara sambil menatap malas

"bukan gitu ara, ya kamu ga seperti biasanya aja, pasti udah ada nemu pujaan hati ya?? kok sampe berubah gini" balas gracio dengan senyum tengil nya

shani? dia hanya menyimak perbicaraan ara dengan papi ya itu.

"apaan pujaan hati, gadaa gadaaa udah ah ara mau berangkat takut telat " ucap ara

ara pun menyalimi kedua orang tua nya.

setelah 10mnt ara sampai ke halaman rumah chika.
chika yang sudah berada di teras rumannya itu langsung menghampiri ara yang keluar dari mobilnya.

"pagi chika" sapa ara

"pagi juga ara" balas chika

"yaudah yuk berangkat keburu telat,udah pamit sama mami kan?" tanya ara

"udah kok tadi juga udah bilang kalau di jemput sama kamu, dan nanti kalau pulang nya di anter kamu, kamu suruh mampir sama mami,mau kenalan katanya"  rentetan chika

"wedeh udah suruh main aja nih" seru ara

"udah ah ayo berangkat" ucap chika

ara segera membukakan pintu untuk chika masuk,setelah memastikan chika masuk ke mobil ara langsung lari untuk menuju kursi kemudi.

di dalam mobil tidak ada yang berbicara hanya suara musik yang sengaja di nyalakan ara agar tidak canggung dan sepi di antara mereka berdua.

15menit perjalanan sampelah ara dan chika di sekolah. banyak mata tertuju pada mereka. ya ini ga pertama kalinya ara sama chika bareng untuk bersekolah tapi yaa pandangan orang orang masih aja tertuju sama pasangan chikara itu.

chikara pun tidak menghiraukan celotehan orang orang yang sedang membicarakan nya.

tak lama dari situ ada satu orang yang manggil chika.

"hay chik, masuk bareng aku yuk. kamu ga kangen apa sama aku?" ucap orang itu

"ngak. makasih permisi" balas chika dengan wajah datarnya.

Best Couple (chkra-end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang