caro mio bene

4.7K 278 6
                                    

Hai!! Aku up lagi, semoga masih pada demen baca cerita aku hehe, aku selalu bilang makasih buat kalian yang udah baca dan aku mohon untuk minta vote kalian❤️✨ Thank you guys!!!

Dua orang pria memfokuskan tatapan mereka pada satu pusat perhatian, Alex dan Alfred tepat berada di ruangan outdoor di lantai teratas mansion Alfred, keduanya mengawasi Kinanti dan Elisa yang saling mengobrol di taman samping mansion yang terdapat tanaman bunga serta danau yang dibuat khusus untuk mempercantik pemandangan.

Walaupun disekitar mereka terdapat dua puluh bodyguard yang menjaga tapi tetap saja rasa khawatir terus menyerang ayah-anak itu, Alex mengkode Alfred untuk duduk ditempat yang memang disediakan disana

"Al, siapkan plan B untuk penyerangan, aku yakin mereka adalah sekelompok dari wilayah Rusia yang memang ditugaskan untuk menyerang kelemahan anggota keluarga Maharaja!" ujar sang Daddy dengan tegas

"Tanpa Dad bilang, aku sudah menyiapkan sesuatu untuk mereka bahkan tak pernah ada di pikiran mereka" jawab Alfred dengan santai

"Siapa yang mengurus semuanya?" Tanya Alex

"Tentu saja Johan dengan sedikit campur tangan ku"

"Kau memang selalu bisa diandalkan, Son!"

Keduanya saling disibukan dengan iPad masing masing yang tentu saja berisi bisnis bisnis, meski panas disiang hari begitu terik tidak membuat kedua pria tersebut meninggalkan tempat, karna memang keingin mereka untuk selalu dapat mengawasi istri istri mereka.

Disisi lain, Kinanti dan Elisa saling mengobrol ria tanpa memperdulikan banyaknya bodyguard yang mengepung tempat mereka dengan wajah datar nya

"Elisa beneran gakpapa kok mom, kenapa mom yang khawatir?" Jawab Elisa dengan kekehan, sedari tadi Kinanti. Terus menanyainya dengan kata 'kau baik baik saja kan sayang'

"Mom hanya khawatir Elisa, dan mom benar benar akan menghabisi Alfred jika anak itu tidak benar menjaga mu" ujar Kinanti bercanda, keduanya larut dengan percakapan yang menyenangkan

"Apa mom masih ingat dengan obrolan kita Minggu lalu?" Tanya Elisa sedikit berbisik

Kinanti menoleh sebentar lalu berbisik " tentu saja, mom sudah membawanya dengan susah payah"

Elisa menatap Kinanti dengan binar namun hanya sebentar binar itu telah hilang "mom, bagaimana jika Daddy dan Alfred tau?"

"Nanti malam mereka akan pergi, jadi setidaknya kita bebas"

Elisa mengangguk lucu, keduanya saling tertawa tanpa tau bahwa mereka selalu diintai dan diawasi

★★★

Indonesia, 19.30

Hari sudah larut bahkan rembulan sudah memunculkan rupanya, sesuai kata Kinanti tadi bahwa Alex dan Alfred memang ada urusan dan membuat kedua wanita itu tersenyum senang dan bersorak dalam hati, namun itu tadi saat merek tidak mengetahui jika Johan tidak mengikuti tuannya.

Elisa dan Kinanti memilih memasuki ruangan yang memang khusus untuk Elisa yang hanya berisi peralatan perempuan, alat lukis ataupun berbagai diary lucu. Ruangan ini di desain oleh Alfred agar istrinya tidak jenuh di dalam kamar terus-menerus

"Elisa, mom rasa rencana kota kali akan gagal" ujar Kinanti dengan lesu

Elisa tersenyum manis "apa mom masih membawanya?"

Possessive MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang