Quando non s'ami ancora

4.4K 223 9
                                    

Haii aku update lagi, ada yang kangen hehe????

Langsung baca aja dan jangan lupa (★ )nya, Awas typo!!

Lorong rumah sakit yang tadinya sepi saat ini telah dipenuhi oleh puluhan orang berbaju hitam dengan ajah datar dan tubuh tegapnya, Seorang lelaki keluar dari salah satu kamar mewah rumah sakit tersebut dengan dokter yang mengikutinya dari belakang

"Katakan!"

"Lambung Nyonya Elisa mengalami beberapa masalah, terutama karna makanan yang seharusnya tidak nyonya Elisa konsumsi membuat luka pada lambungnya kembali kambuh"

Alfred adalah laki laki itu hanya mengangguk lalu menyuruh dokter tersebut segera pergi dari hadapannya, kemudian Alfred memanggil Johan yang ada dibelakang nya

"Cari tau siapa yang memberikan makanan itu pada mommy, dan hancurkan orang itu!"

"Baik tuan"

Alfred pergi masuk kembali menuju brankar tempat Elisa berbaring. Pikiran berkenalan pada beberapa saat lalu saat dirinya yang tak sengaja memasuki kamarnya karna merasa ada sesuatu yang aneh, dan benar saja Elisa tengah terduduk lemah dilantai sambil memegangi perutnya dengan rintihan dari bibir mungilnya.

Tentang Alex dan Kinanti?

Alfred tidak tau pasti namun Johan memberitahu bahwa kedua orang tuanya telah kembali ke Milan walaupun dengan paksaan Alex

30 menit hampir berlalu, Alfred masih setia menatap wajah pucat yang tetap cantik itu perlahan mata indahnya terbuka menyesuaikan matanya dengan cahaya yang begitu menusuk

"Wake up baby!"

Mata indah yang semula belum terbuka sekarang sudah membulat sempurna, tubuhnya menegang mendengar suara Deep voice seseorang yang sangat familiar baginya. Sial! Umpat Elisa dalam hati kecilnya, nyalinya menciut saat melihat Alfred yang berdiri diaamping nya dengan wajah datar tanpa rasa khawatir melihatnya tertidur di brankar sialan ini

"Al...." Ujar Elisa pelan, Alfred tetap menatap tajam Elisa tanpa ada niat membalas seruan istrinya. Elisa menatap Alfred dengan mata berkaca kaca tangan kecilnya bergerak hendak menggenggam tangan besar Alfred namun, laki laki itu malah menolaknya dan tanpa sepatah kata keluar dai ruang tempat nya dirawat

Kau memang harus diberi hukuman, babygirl!
.

.

.

Washington,09.40

Kediaman mewah yang yang jauh dari publik serta berada di tengah tengah alam membuat siapa pun yang tinggal disana pasti akan merasa sejuk dan damai. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Ema wanita baya yang berumur kepala lima itu harus tertekan karna hidup bersama Edgar yang merupakan kepala utama keluarga Maharaja

"Jangan mencoba keluar dari rumah"

"Aku selalu mengawasi mu, jangan macam macam!"

"Kau bukan pembantu, jangan berkerja terlalu keras"

"Jangan mencoba kabur lagi"

Possessive MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang