Sekarang dia mabuk dengan kesenangan.
Jleg....
AKHHHHH
....
Mata Elisa melotot kaget melihat apa yang terjadi barusan, helaan nafas lega terdengar darinya saat melihat Alfred dan asisten nya, johan yang tiba-tiba masuk kedalam ruang rawatnya dan menyerang Clarissa secara diam diam dari belakang.
Clarissa menjatuhkan pisau lipatnya saat rasa menyeri di punggung menjalar ke seluruh tubuh nya. Alfred, laki laki ituenusuk Clarissa dari belakang bahkan tepat sebelum Clarissa mencelakai Elisa
"S-sialan kau Elisa" ujar Clarissa dengan terbata bata
Alfred menatap sadis Clarissa yang tersungkur tidak berdaya dibawahnya
"Bawa jalang ini keruangan penyiksaan!" Titah Alfred pada Johan
Alfred lalu menggendong tubuh lemah Elisa ala bridal style dan mungkin Elisa akan dirawat di rumah, karna diluar sangat berbahaya bagi istri kecilnya
.
.
.
Bau anyir menyeruak dari ruangan gelap dan lembab itu, Clarissa adalah highlight Alfred saat ini atau memungkin lebih tepatnya korban utamanya?
Dengan kondisi mengerikan, Clarissa terkapar dengan tangan dan kaki yang sudah lepas dari tubuhnya
menyesal karena mencelakai Elisa?
Tentu saja, sekarang ia tahu bagaimana berbahayanya Alfred terhdapa berlian miliknya
Clarissa menyesal karna ia mau mau saja disuruh oleh nya untuk mencelakai Elisa
"AARRGGGHHHHH"
Adegan terakhir adalah Alfred yang merobek perut Elisa dengan tangan kosong, hal itu berdampak pada teriakan keras Clarissa untuk terakhir kalinya
Alfred melapas jas hitam nya yang terkena noda darah dari Clarissa, dan membuangnya asal
"Cari tau siapa dalang dibalik ini semua" perintahnya pada Johan
Alfred keluar dari ruangan gelap penuh darah itu, langkah kakinya membawanya menuju kamar utama yang dimana terdapat istrinya, Elisa
kriett....
Pintu dengan ukuran naga itu terbuka sedikit, disana terdapat Elisa yang fokus menonton televisi dengan infus dan alat kesehatan lainnya terdapat disana.
"Tidak istirahat,hm?"
Elisa menoleh, sedikit kaget karna tidak menyadari kedatangan Alfred
"Al???"
"hm? Kau belum menjawab pertanyaan ku, sayang"
"Aku baru saja terbangun Al, jangan menyuruh mu untuk tidur lagi!"
Alfred tidak menjawab, fokusnya teralihkan oleh wajah cantik milik Elisa, sedangkan Elisa sendiri tidak risih toh dirinya sudah sering digitukan, malahan Elisa sedang sibuk dengan camilan yang dibawakan oleh maid tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Mafia
Fanfiction"Kebaikan tidak akan membuat mu keluar dari lingkaran kejahatan ini, sayang!" Begitulah kehidupan Elisa, menjadi menantu tunggal dari keluarga kaya raya yang bahkan dia tidak tahu jika dia terjebak didalam keluarga yang mempunyai oraganisasi Mafia t...