Jikalau ada bunga yang tepat untuk melambangkan tentang cinta sejati, ketulusan cinta abadi, maka baby's breath memiliki arti itu. Dan jika diartikan napas seorang bayi mungkin itu berhubungan dengan kesucian juga kepolosan.
Akan tetapi, cinta akan dikatakan cinta, jika dan hanya jika kedua insan saling melengkapi. Saat dua hati saling bergetar, beresonansi, saat itulah cinta menyapa.
Dan cinta, bukanlah tentang mencari kesamaan untuk sebuah kesempurnaan, akan tetapi bagaimana sebuah atau beberapa perbedaan menjadi sebuah kesempurnaan."Aku tahu kau mencintainya, tapi bolehkah aku tetap mencintaimu dengan caraku?"
"Aku mencintainya, tapi kau yang selalu ada untukku. Sepertinya hatiku salah."Jikalau ada seseorang yang bersedia memberikan hatinya hanya pada satu orang, sudah dipastikan bahwa orang itu adalah....
◦•●◉✿ Baby's Breath ✿◉●•◦
Hari itu malam tlah larut, langit gelap tanpa bintang dan sedikit mendung. Seharusnya adalah waktu bagi seseorang untuk beristirahat, melepaskan segala penat dalam tubuh dan pikirannya. Namun, tidak bagi seorang anak berusia tujuh tahun itu. Ia tampak berlari tanpa alas kakinya, mungkin karena ia pun terburu-buru meninggalkan rumahnya saat terdengar beberapa barang pecah.
Ia juga sempat menoleh sejenak ke belakang, beberapa barang dalam rumahnya tampak melayang hingga keluar. Dan tak lain karena itu adalah ulah sang ayah, yang selalu datang dalam keadaan mabuk. Dan akan memukulnya juga sang ibu, hingga sang ibu pun akan selalu memintanya meninggalkan rumah, untuk menghindari pukulan dari sang ayah.
"Hah! Hah! Hah!"
Napasnya tampak terengah, dan sosok kecil itu tampak berhenti sejenak, menumpukan kedua tangannya pada lututnya. Bahkan ia tak mempedulikan lagi, kedua lututnya tampak bergetar. Ujung ibu jari kakinya tampak berdarah, pasalnya jalan yang ia lalui sedikit kasar dan berkerikil.
Tak lama ia pun kembali melanjutkan langkahnya, ia kembali berlari menuju sebuah rumah yang selalu menjadi tujuannya selama ini.
Duk Duk Duk Duk
Tangan kecil itu tampak mengetuk sebuah pintu rumah, di ujung jalan. Rumah yang tak begitu besar, hanya rumah sederhana tapi selalu memberinya perlindungan. Belum ada jawaban dari penghuni rumah, sosok kecil itu pun masih berusaha mengetuk pintu bercat biru tua itu.
Duk Duk Duk Duk
"Buka...Tolong buka pintunya!" panggilnya pelan. "Tolong buka pintunya, ini aku..." ucapnya lagi saat tak mendapatkan respon dari pemilik rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY'S BREATH
Fanfiction[END] "Aku tahu kau mencintainya, tapi bolehkah aku tetap mencintaimu?" Tag: Romance, angst, love triangle ⚠️‼️ #boyslove #bxb #toptae #bottomkook Udah ditulis jelas disini yah...yang gak suka, silakan skip (•̀ᴗ•́)و ‼️Ini adalah cerita fiksi, karang...