Pukul 7 malam waktu prancis,tasya baru saja pulang dari kampusnya.ia terlihat lelah dengan tugas tugasnya,ia memutuskan untuk pergi jalan jalan keluar untuk menyegarkan otak dan pikirannya yang sedang lelah ditaman.
Ia duduk seorang diri di bangku taman sambil memejamkan matanya memunduk kebawah.tanpa sadar ada seorang laki laki duduk disampingnya
"hi” sapa laki laki itu
Tasya hanya diam “kayak kenal suaranya,tapi siapa ya” tanya batin tasya
Tasya pun membuka matanya dan melihat laki laki itu sedang menatapnya,laki laki itu fenly mantan yang kini sudah menjadi teman baginya.
"fenly lo sejak kapan disini?” tanya tasya
“dari tadi” jawab singkat fenly "lo kenapa?cerita sama gwa” tanya fenly pada tasya
”gwa lelah fen sama kuliah gwa,rasanya gwa mau menyerah” jawab tasya prustasi
"sya lo enggak boleh menyerah,lo pasti bisa gwa percaya lo bisa” ucap fenly menggenggam tangan tasya
"besok lo mau enggak ke menara eiffel sama gwa,kebetulan gwa punya dua tiket naik ke menara” ajak fenly memperlihatkan tiketnya
"sekaligus segerin otak lo yang lagi lelah” ucap fenly meyakinkan tasya agar ingij ikut
"boleh,gwa juga ingin sekali ke menara eiffel” jawab tasya
”oke besok gwa jemput lo,gwa boleh minta alamat lo?” tanya fenly
"boleh nanti gwa kirim via whatsapp ya” jawab tasya
"ya sudah gwa duluan ya ada urusan belum selesai” ujar fenly
“ya terimakasih ya fen” sahut tasya
"sama sama,bye” ujar fenly tersenyum pada tasya
**************
Sesuai janji fenly sudah siap berangkat ke apartemen tasya untuk menjemput tasya.
Setelah sampai didepan apartemen tasya,ia pun memberi tahu tasya lewat telfon
"sya gwa sudah didepan apartemen lo” ucap fenly
”oke siap gwa kebawah sekarang” sahut tasya sambil menyelempangkan tas dibadannya
“oke gwa tunggu” ujar fenly mematikan telfonnya
Tak lama tasya datang menemui fenly
"yukk jalan” ujar fenly menggenggam tangan tasya
"sebentar kita naik apa??” tanya tasya
"kita naik taksi saja” jawab fenly masih mengenggam tangan tasya
"oke” sahut tasya
Diperjalanan tasya dan fenly hanya diam,sesekali fenly melirik ke arah tasya yang sedang melihat pemandangan gedung gedung
Setelah 1 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat tujuan
"wahh enggak sangka gwa bisa lihat langsung menara eiffel” ucap tasya yang terlihat senang
"yukk kita langsung naik saja” ajak fenly dan diangguki oleh tasya
”fen” panggil tasya
"apa?” sahut fenly
“terimakasih ya sudah ajak gwa kesini,ini tempat gwa ingin sekali kesini” ucap tasya menatap fenly
"ya sama sama sya,gwa senang lihat lo senang” ujar fenly,tasya hanya tersenyum pada fenly
“ya sudah lo mau makan atau masih mau disini?”tanya fenly
”gwa lapar kita makan saja yukk” sahut tasya "ehh sebentar fotoin gwa dulu dong disini” ucap tasya memberikan handphonenya pada fenly dan diangguki oleh fenly
Cekrekk...cekrekk...
"coba lo lihat dulu” ujar fenly memberikan handphone milik tasya
"sudah bagus,terimakasih ya fen” sahut tasya melihat foto hasil jepretan fenly
“sama sama ya sudah yukk makan” ucap fenly dan diangguki oleh tasya sambil tersenyum pada fenly
Mereka makan di restoran yang khas dengan keju yang sangat enak dan gurih.
“ini keju terenak yang pernah gwa makan” ucap tasya menyantap makanannya
“lo makan saja seperti anak bayi,belepotan” ujar fenly membersihkan sisa keju di pinggir bibir tasya hingga mata mereka saling bertatapan beberapa detik
“terimakasih fen” ucap tasya
"sama sama” sahut fenly tersenyum pada tasya
KAMU SEDANG MEMBACA
My School Idol || UN1TY [End]
Teen FictionFenly seorang idol sekolah yang memperjuangkan cinta seorang siswa yang sangat cantik,baik hati,namun agak cuek. Tasya,seorang siswa baru yang mampu memikat hati fenly seorang idol yang begitu dikagumi wanita disekolah. Suatu saat fenly berhasil me...