Rapuh

104 21 0
                                    

1 tahun sudah berlalu
Pendidikan tasya di Prancis sudah selesai,tasya ingin segera pulang bertemu dengan kedua orangtua,sang kakak,serta sahabat sahabat yang lain di Indonesia.

Ia lulus dengan nilai terbaik,sedangkan fenly melanjutkan Pendidikannya di Prancis

********************

Saat itu tasya sedang membereskan barang yang akan ia bawa pulang ke Indonesia.ditengah kesibukannya tiba tiba bel rumahnya berbunyi,tasya pun membukakan pintunya

"lo mau pulang ke Indonesia ??” tanya fenly

"ya fen lagipula kuliah gwa disini sudah selesai,kalau gwa terus disini gwa binggung mau ngapain” jawab tasya membereskan barang bawaannya

"kapan lo mau pulang?” tanya fenly

"besok siang fen” jawab tasya

"besok?berarti ini hari terakhir gwa bertemu lo di prancis??” tanya fenly diangguki oleh tasya "besok gwa antar lo ya ke bandara” ucap fenly

"oke terimakasih ya fen,kalau lo enggak bisa juga tidak apa apa fen”

“gwa usahakan bisa sya” sahut fenly diangguki oleh tasya

*****************

(Skip dibandara)
Beberapa menit lagi pesawat tasya siap berangkat.

"lo hati hati ya dijalan,gwa berharap lo selamat sampai tujuan” ucap fenly menatap mata tasya

"aaamiinn” sahut tasya

"kita bisa bertemu lagi kan sya?” tanya fenly

"kita bisa bertemu lagi kok,setelah lo selasai kuliah lo disini” jawab tasya

ya sudah sana nanti ketinggalan pesawat.ohh ya jangan lupakan gwa ya sebagai mantan lo” ujar fenly

"hahahha ya fen gwa enggak akan lupakan lo sebagai mantan gwa” ucap tasya tertawa pelan
“gwa jalan sekarang ya” ucap tasya berjalan perlahan lahan dan diangguki oleh fenly sambil tersenyum

*****************

Setelah 5 jam perjalanan tasya Prancis - Indonesia.akhirnya ia sampai di bandara soekarno - hatta.ia sengaja tidak memberi tahu orang tuanya,ia berencana ingin memberikan surprise untuk mereka. Ia mencari taksi dan menuju ke rumahnya.

Tok...tok...

Tasya mengetuk pintu,mamanya pun membuka pintu untuknya.betapa terkejutnya ia saat melihat tasya yang pulang tidak memberi tahunya.

"tasya,kok kamu pulang enggak bilang mama dulu?? Mama kan bisa minta kakak kamu jemput dibandara” ucap indah mengelus rambut tasya

“kak cia pasti sibuk mah,tasya enggak mau merepotkan kak cia” jawab tasya

"kakak kamu saja di rumah hari ini” sahut indah “ya sudah kamu masuk dulu,pasti perjalanan kamu melelahkan” ujar indah merangkul bahu tasya

"siapa mah yang datang??” ucap gracia ia yang masih terlihat fokus menonton drama korea di tv.


"gwa kak” tegas tasya menghampiri gracia

"tasya,Gwa kangen banget sama lo” ucap gracia memeluk adik kesayangannya

"ciee kangen gwa” ledek tasya “oh ya mah papa mana??masih dikantor mah??” tanya tasya terlihat binggung melihat ekspresi indah dan gracia sedih

"papa...” ucap gracia dan indah saling bertatapan "sudah enggak ada sya, papa sudah meniggalkan kita” lanjut gracia membuat mata tasya berkaca kaca

“enggak mungkin,pasti kakak bohong kan??enggak mungkin tasya enggak percaya” ucap tasya menangis se deras derasnya


"nak,papa sudah meninggalkan kita minggu lalu,mama mau kasih tau kamu saat itu.tapi mama takut ganggu konsentrasi kamu nak” jelas indah memeluk tasya yang menangis tersedu sedu

"lo harus mengikhlaskan kematian papa,kalau lo sedih papa ikut sedih disana” ucap gracia

"papa juga titip pesan buat lo” ujar gracia

“papa mau kamu menikah dengan laki laki pilihannya,hanya itu pesan papa kamu nak” jelas indah mengelus punggung tasya

"ya sudah kamu mandi,mama mau masak makanan fav kamu” sahut indah

"ya mah tapi tasya enggal lapar mah,tasya ke kamar dulu ya mah” ucap tasya menarik koper miliknya

********************

Malamnya tasya memandangi foto ia bersama papanya.

"pah kenapa papa tinggalin kita secepat ini pah,tasya baru mau tunjukan nilai terbaik tasya ke papa.kenapa pah??” ucapnya pada dirinya sendiri

Tiba tiba gracia masuk untuk mengajak tasya makan malam bersama.tetapi ia terdiam melihat adiknya menangis tersedu sedu,tanpa sadar ia ikut menangis.ia pun menghampiri tasya.

"sya makan dulu yukk,lo belum makan dari lo datang” ajak gracia

"gwa enggak laper kak” jawab tasya

"ayo makan dulu,nanti lo sakit” ucap gracia tasya hanya melamun

"kak menurut lo gwa penuhi keinginan terakhir papa atau enggak??” tanya tasya pada gracia

"semua terserah sama lo,gwa percaya lo bisa pilih keputusan yang tepat” ucap gracia

“ya kak nanti gwa pikirkan lagi” sahut tasya

"pikirnya nanti saja,sekarang makan dulu” ajak gracia menarik tangan tasya ke bawah

"ya kak” ujar tasya

Setelah selesai makan malam tasya kembali ke kamar untuk istirahat.

Sebelum tidur ia mencari angin balkon kamarnya,sambil menatap bintang yang berkilau di langit.

"pah tasya akan penuhi keinginan terakhir papa,walaupun hati tasya enggak suka sama aldi.tasya lakukan semua ini demi papa,semoga papa bahagia ya pah disana” batin tasya tanpa sadar air matanya jatuh dipipi halusnya

My School Idol || UN1TY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang