My School Idol || UN1TY [End]

Impian kuliah di Paris

Murid kelas 12 SMA garuda sebentar lagi akan menghadapi ujian kelulusan.dan masing masing siswa sudah menentukan tujuannya masing masing setelah lulus SMA.

Tasya,angel,salsa,dan jesaica sedang berada di perpustakaan.mereka sedang belajar persiapan untuk ujian kelulusan.

Saat itu juga afgan menembak tasya ditaman.

************

Saat sedang fokus belajar,afgan mengajak tasya ke taman.

"sya,bisa ikut gwa sebentar saja" ajak afgan

“kemana??” tanya tasya pandangannya masih fokus pada buku yang ia baca

“sudah ikut saja dulu” ucap afgan memegang tangan tasya.

"ya sudah yukk” akhirnya tasya menuruti permintaan afgan.

*********************

Sepanjang jalan afgan mengandeng erat tangan tasya, sampai fenly yang melihatnya cemburu.

Sesampai ditaman afgan mengajak tasya duduk di bangku taman.

“sya gwa mau bicara sesuatu sama lo” ujar afgan

"mau bicara apa gan??” tanya tasya

"sya jujur gwa suka sama lo sejak pertama kita ketemu” ucap afgan berlutut didepan tasya
"sya mau enggak lo jadi pacar gwa??” tanya afgan

"hmm gan maaf bukannya gak mau terima cinta lo tapi... ” jawab tasya

"karena lo belom move on dari fenly" ucap afgan memotong pembicaraan tasya.

“bukan begitu gan,pertama gwa belum siap patah hati lagi, yang kedua gwa mau fokus sama masa depan,Gwa mau lanjut pendidikan di Pracis setelah lulus” ucap tasya Menghela nafas sejenak
"maaf gan,gwa sudah anggap lo sahabat gwa” ucap tasya pergi meninggalkan afgan sendirian ditaman.

Afgan terdiam mendengar jawaban tasya,ia sadar bahwa dia tidak memaksa apa yang sudah menjadi keputusan tasya.

**************

Hari ini ada info baru dimading sekolah.Angel,Tasya,Salsa,dan Jessica mencari tahu apa info tersebut.

Disana tertulis ada beasiswa ke Prancis,dan itu adalah impian yang sangat tasya inginkan sejak kecil.

"gwa mau ikut beasiswa itu” ucap tasya dengan semangat

“semangat sya,gwa yakin lo pasti lolos” ujar jessica

“aaammiinnn” ucap tasya

"yang penting lo harus semangat belajarnya,biar lo bisa dapat beasiswa itu” sahut salsa

"pastinya” ucap tasya tersenyum

Tasya pun mendaftar dan belajar dengan giat sembari menunggu tes nya.tesnya minggu depan akan dimulai.

************************

Tak terasa 1 minggu sudah berlalu.Tasya terlihat sangat takut dan gugup,Angel,salsa dan jessica pun menyemangati tasya yang 5 menit lagi ingin masuk ke ruangan tes beasiswa Prancis

"semangat sya,gwa percaya lo bisa” ucap salsa

“iya sya,sebelum mengerjakan jangan lupa baca doa dulu ya sya” ujar jessica

"ya lo tenang saja dan jangan takut,gwa percaya lo bisa” ucap angel

“ya terimakasih ya kalian memang sahabat terbaik gwa” ucap tasya tersenyum pada 3 sahabatnya.

Tasya masuk ke ruangan tes,teman temannya menunggu di kelas.tes berlangsung selama 2 jam.

2 jam berlalu tasya menghampiri teman temannya di kelas.

“bagaimana sya tesnya??” tanya salsa

“alhamdulillah lancar” jawab tasya

“semoga hasilnya bagus ya” ucap angel

“aaamiinnn” ucap tasya

"gwa bangga sama lo sya lo sudah berusaha semampu lo,semoga kerja keras li mati matian belajar selama ini membuahkan hasik yang bagus ya” ucap jessica

"terimakasih ya kalian sudah selalu ada saat gwa susah maupun senang” ucap tasya

Afgan menghampiri tasya,angel,salsa dan jessica.

"sya gwa dengar dengar ada beasiswa ke Perancis,lo harus ikut” ucap afgan dengan semangat

"info lo terlambat gan,tasya baru keluar dari ruangan tes tadi” jawab salsa

“yah :( lalu hasilnya bagaimana?” tanya afgan

"hasilnya diberi tahu lusa di mading sekolah gan” jawab tasya

"gwa yakin lo lolos sya” ucap angel

“ya gwa yakin,nilai lo terbaik dari semua peserta” ucap jessica

“haha ammiiinn terimakasih ya kalian sudah support gwa terus” ucap tasya tersenyum kepada teman temannya.

"janji ya sama gwa setelah kita lulus nanti kita harus tetap bersama seperti ini,dan kita harus sukses bersama sama” ucap tasya menahan menangis

"aaaa jangan nangis” ujar angel memeluk tasya, disusul salsa dan jessica memeluk tasya dan angel.

"gwa enggak diajak nih” sahut afgan

"enggak boleh” tegas salsa

"gwa bercanda gan,sini ikutan” ujar salsa menarik tangan afgan

Afgan memeluk 4 sahabatnya

“persahabatan yang sejati akan selalu ada saat kita membutuhkan,persahabatan yang sejati akan selalu ada dihati tak kan pernah terlupakan sampai kapanpun”
-tasya karmila