My School Idol || UN1TY [End]

Hari spesial tersedih

Hari ini adalah hari pesial bagi tasya dan fenly,merayakan anniversary ke 1 tahun mereka status pacaran,tepatnya tanggal 7 juli.sekaligus hari yang paling menyedihkan bagi tasya,orang ketiga dalam hubungan tasya dan fenly berhasil menimbulkan kesalahpahaman diantara mereka dan membuat hubungan itu hancur begitu saja.

Tasya sudah membelikan hadiah untuk Fenly,begitu juga dengan Fenly yang sudah membelikan hadiah untuk Tasya.

1 hari sebelum anniversary fenly membelikan sesuatu sebagai kado anniversary.fenly sangat yakin tasya suka dengan pemberiannya.

Fenly sudah merencanakan yang spesial untuk tasya,ia mengajak tasya bertemu dengannya di taman yang sangat sejuk dan indah.

Saat tasya tiba fenly sangat senang melihat tasya begitu cantik dan memukau hatinya

Tanpa mereka sadar ada shafa,zahra dan alya sedang mendengar obrolan mereka dari semak semak.

“

ini kesempatan lo hancurkan hubungan tasya sama fenly shaf” ujar zahra

“benar shaf,gwa setuju sama zahra” sahut alya

“caranya??” tanya shafa

“jadi nanti lo....” ucap alya merangkul zahra dan shafa,dan membisikan idenya

“bagus juga ide lo,oke gwa coba ide lo” ujar shafa

*********

Tasya bangun pagi hari dengan bahagia.suara merdu burung menyapanya di pagi hari.tiba tiba handphonenya berdering ada yang menelfon,ternyata fenly yang menelfon.tasya pun mengangkatnya

“happy anniversary sayang” ujar fenly

"tadi panggil gwa apa??” tanya tasya

“sayang,memang Kenapa??gwa enggak boleh panggil sayang” sahut fenly

“bukan begitu,gwa kaget saja pas lo panggil gwa sayang. Sepanjang kita pacaran lo enggak pernah pake panggilan sayang” jawab tasya

"tapi lo mau enggak gwa panggil sayang??” tanya fenly

"ya terserah lo saja deh” jawab tasya

"btw panggilnya aku-kamu saja donk biar kelihatan romantis” ucap fenly

"mmm ya sudah mulai sekarang panggil aku-kamu” ujar tasya

"kamu lagi apa sekarang??” tanya fenly

“lagi duduk di balkon sambil lihat pemandangan langit” jawab tasya

"sama donk langitnya indah seperti kamu” gombal fenly

"hahah bisa saja kamu fen” ujar tasya