II

85 8 0
                                    

" pagi Giselelele "

" ih Win pagi pagi jangan gesrek dulu "

" heh habis gue seneng banget Sell "

Giselle hanya menatap sahabatnya keheranan

" tanya napa gue kenapa "

Giselle masih diam

" aaah Giselle ma "

" haha iya iya kenapa si Winter kita satu ini hmmm "

" gue bakalan tinggal sendiri dirumah selama sebulan "

" terus? "

" hah? terus? ya gada terus nya "

" ko ditinggal malah seneng "

" yaa gue bebas mau ngapain aja, ga ada Mama sama Papa, apalagi abang gue noh yang rese, jadi tentram aja "

" jangan aja tiba-tiba lo ketakutan dirumah gede sendirian "

" hehe "

" napa nyengir begitu "

" gue mau ngajakin lo nginep di rumah gue Sell, mau ya? please? yayaya? "

" hhhh, sudah kuduga, iya iya Win, nanti lo jemput ya? "

" HOREE MAKASIH BEBEP GISELLE "

" ih Win sawan lo ya meluk meluk "








* *

" Tok kasih contek napa "

" cailah tinggal ngerangkum doang "

" Jeongwoo yang tamvan ini lagi malas merangkum jadi babu Harutok tinggal contekkan saja "

belum aja gue sleding






* *

" Giiiiisellee!! "

" ehh Wa’alaikumussalaam "

" hehe, udah ayo cepet ah "

" salam dulu baru jalan "

" iyaiya Assalamu’alaikum neng Giselle "

" nang neng aje, mau masuk dulu ga? "

" langsung aje yok Sell, gue udah nyiapin kasur ama snack buat nobar "

mereka pun segera menuju rumah Winter








" masuk Sell, kita sekamar ya hehe "

" gue naro alat mandi dulu ya "

" tuh kamar mandinya "

" Win, banyak amat tu makanan "

" mau bikin lo gendut kan "

" harusnya elo yang banyak makan dasar cebol "

" gini gini lo sayang kan "

" sayang lah gila ini anak yang bikin gue semangat tiap masuk sekolah "

candaan kedua sahabat itu berlangsung hingga waktu tidur tiba

GIWOO ( GISELLE.JEONGWOO )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang