Terimakasih untuk kalian yang sudah mau membaca cerita ini.
Tidak mau lebih dari kalian. Cukup hargai saya dengan cara vote dan komen. Kalau susah ngetik setidaknya tidak sulit untuk menekan satu bintang di pojok kiri.
Terimakasih atas waktu dan kunjungannya.
Selamat membaca 🍒🌙
🍒
🍒
🍒
🍒#######
Setelah tiga jam berbelanja banyak barang keperluan He Nuh dan makan di enak di restoran. Mereka memutuskan untuk pulang ke rumah Wichi.
Wichi dan He masuk rumah dari pintu belakang. Kebetulan juga Ayah dan Adik Wichi sedang tidak ada di rumah, hanya ada Bunda yang sedang tidur di sofa panjang ruang keluarga.
Setelah berhasil sampai ke kamar. Wichi meletakkan enam paper bag yang dari tadi di tangannya ke lantai kamar. Lalu menghempaskan tubuhnya ke kasur empuk miliknya.
He juga begitu. Dia meletakkan tujuh paper bag yang berada di tangannya ke karpet bulu-bulu yang terletak di kamar Wichi. Pria itu duduk lalu mengambil salah satu paper bag yang di tandai ya dalam pikiran. Membukanya terus mengambil isi paper bag nya. Isi paper bag nya adalah kotak persegi panjang yang bergambarkan hape dengan kamera tiga.
"Hei bagaimana ini" kata He sambil mengguncang-guncangkan kotak berisi hape itu.
Mendengar suara He membuat Wichi sedikit mendongak dan menoleh ke arah He. "apa" tanya Wichi.
"Ini" He memberikan kotak hape itu kepada Wichi.
Wichi duduk lalu mengambilnya dengan malas. Itu adalah hape terbaru yang banyak di gunakan para artis dan para sultan. Hape dengan merek IPHONE 12 PRO MAX yang harganya setengah dari harga penjualan gelang He tadi.
Wichi menghidupkan hape itu. Mengutak-atik nya dan mengajari He cara memainkannya. Karena otak He yang cerdas dan mudah nangkap, dia dengan cepat mempelajari hal-hal tentang ponsel dan cara menggunakannya.
Seperti ada magnet yang membuatnya terus menempel. He saat ini melupakan Wichi dan pokus pada hape barunya.
'Dasar kutu kampret'
Gumam Wichi. Dia turun dari kasur mengambil sisa paper bag dan mengeluarkan setiap isinya. Ada beberapa pakaian He seperti baju kaos berlengan pendek, celana pendek, Hoodie, switer, jaket, celana jeans, kemeja, dan pakaian dalam He. Dan untuk bagian Wichi dia hanya membeli case hape, berbagai boneka antariksa, Beberapa novel, dan cardigan. Sekarang sisa uang He tinggal sekitar lima juta.
Wichi meletakkan barang-barang mereka ke dalam lemari kosong di kamar Wichi. Sedangkan novel dan boneka ia diletakan di rak dan di kasur milik Wichi.
Dengan kasar Wichi mengambil hape yang berada di genggaman He.
"Eh eh kenapa di ambil" tanya He kaget saat mendapat barangnya di ambil Wichi.
"Pinjem bentar gue mau selfie. Mau ikut nggak" tanpa menunggu jawaban He. Wichi segera menarik He agar ikut bersamanya berselfie, dengan latar belakangnya adalah rak penuh boneka antariksa.
123
Cekrek"lo bergaya dong kaku amat"
He dengan kikuk mengikuti gaya Wichi, yaitu gaya yang menunjukkan jari jempol dengan keempat jarinya di lipat.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIA YANG LUAR BIASA
FantasyHe Nuh seorang lelaki dari dunia UNGGLE baru saja mengetahui fakta bahwa dia bukanlah anak kandung dari Raja Angin. di dalam dunia UNGGLE semua makhluk hidup memiliki kekuatan, kemampuan, dan sihir sesuai keturunan masing-masing. He yang tidak tahu...