02🍒

19 5 5
                                    


"Semua yang menjadi rahasia. Suatu hari nanti akan terungkap oleh waktu dan keadaan"



####

Selamat membaca

Spam komen emoji ceri 🍒

.
.
.

Sekarang Wichi dan He duduk bersila di karpet bulu-bulu yang terletak kamar Wichi. Mereka saling tatap cukup lama dalam keadaan hening. Hingga Wichi memutuskan kontak mata dengan cara menolehkan kepalanya ke samping.

Hmm

Gumam Wichi memecah keheningan. Dia beralih duduk selonjoran agar otot-otot pada kakinya lebih rileks.

Sedangkan He masih tetap diam, mengamati reaksi Wichi. Lelaki itu masih bingung! Dimana sebenarnya dia berada? Benda dan suasana sekitar nampak asing baginya.

“nama Lo siapa” tanya Wichi. Sebelum masuk ke topik serius ada baiknya menanyakan nama terlebih dahulu.

“Nama?” tanya balik He. Dia kurang mengerti bahasa Wichi.

“Iya, nama KAU siapa” ulang Wichi menekan kata KAU supaya He mengerti. Wichi tak menyangka ternyata di dunia ini masih ada manusia yang tidak mengerti bahasa manusia.

“He Nuh itu nama saya” jawab He menampilkan senyum tipis yang membuat hati Wichi kembali dag-dig-dug.

“Gak usah senyum juga kali. Bikin gue meleleh aja” gumam Wichi tapi sepertinya di dengar oleh He.

“Apa” tanya He.

Wichi langsung gelagapan. Dia terus mengeles bahwa dia tidak mengatakan apa-apa.

Selang beberapa menit tatapan Wichi berubah menjadi serius... Dia akan memulai intrograsi pada He.

“Dari mana Lo berasal? Dan ya kenapa Lo bisa keluar dari cermin itu” tanya Wichi beruntun dengan jari telunjuk menunjuk cermin di atas meja rias.

He mengikuti arah telunjuk Wichi. Dia mulai menerawang mengingat keajaiban tadi saat dia masih di dunia UNGGLE.

“Saya juga tidak mengerti. Saat saya ingin istirahat di batu besar pinggir sungai. Sesuatu luar biasa terjadi. Batu itu mengeluarkan benda bersinar itu.” He menunjuk cermin dengan dagunya. “ dan saya tersedot masuk hingga sampai ke sini” sambung He.

Wichi meneguk air liurnya susah. Matanya membulat tidak percaya.

“lo serius. D-an bagaimana itu bisa terjadi” tanya Wichi gagap.

He mengangkat kedua bahunya pertanda tidak tahu. “mungkin karena di dunia UNGGLE. Saya tidak memiliki kekuatan sama sekali, maka dari itu saya tersedot masuk ke dalam dimensi lain yaitu dunia kamu.”

Bola mata Wichi hampir lepas. Sumpah demi apapun dia tidak koneks sama sekali. Kalimat He terlalu ambigu untuk di cerna oleh otak lemot milik Wichi.

“Dimensi? Dunia? Emang Lo berasal dari mana.” Tanya Wichi ingin menuntaskan rasa bingungnya.

“saya berasal dari UNGGLE.”

“Maksudnya.”

“Iya dunia UNGGLE. Saya berasal dari sana. Di dunia itu terdapat 7 kerajaan yaitu kerajaan Angin, Api, Air, Daun, Salju, Fairy, dan yang terakhir adalah kerajaan TUJUH KEMAMPUAN. Siapa yang memiliki darah keturunan raja TUJUH KEMAMPUAN, maka akan mewarisi tiga kemampuan sekaligus.” Jabar He. Suara He yang berat, lembut, dan enak di dengar membuat Wichi kecanduan mendengarnya.

Wichi berdiri dari duduknya. Dia berjalan mondar-mandir mencerna ucapan He. “jadi gimana Lo balik lagi ke dunia Lo.”

He menggeleng dua kali. Membuat Wichi menghentakkan nafasnya berat. “kita harus mencari legenda tentang keajaiban cermin”

He mengangguk walaupun tidak mengerti apa yang dikatakan Wichi.

##

semoga suka. See you🍒🍒

DIA YANG LUAR BIASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang