TIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI
DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA
STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA
My story doesn't exist on wattpad's other websites
Ceritaku hanya ada...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🍁 Saat hari libur
Semua orang sedang berkumpul di rumah karena hari ini hari minggu jadi aku sedang melihat fukuro, shoko dan sachiro bermain voli bersama dengan touchan.
"Shuichi mau ikut bermain!" Ajak Touchan.
"Tidak mau nanti aku sakit." Ucapku.
"Bilang saja malas." Ucap Fukuro.
"Biarin." Ucapku.
"Lompatan aniki saja masih pendek." Ucapku.
"Oi aku lebih tinggi darimu ya shuichi!" Protes Fukuro.
"Cuma tinggi tapi sama cacing takut lemah!" Ledekku.
"Shuichi!" Kesal Fukuro.
Aku kabur dan bersembunyi di belakang tubuh touchan lalu memeletkan lidahku kearah fukuro.
"Touchan aku mau memberi pelajaran kepada shuichi jadi touchan menyingkir sebentar." Ucap Fukuro.
"Aku sudah pintar tahu emang aniki kelas tiga sd tidak bisa membaca!" Ledekku.
"Kurang ajar nih anak kecil!" Kesal Fukuro.
"Aku sudah besar tahu buktinya aku lebih tinggi dari touchan." Ucapku.