3

231 42 16
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Saat hari libur

Semua orang sedang berkumpul di rumah karena hari ini hari minggu jadi aku sedang melihat fukuro, shoko dan sachiro bermain voli bersama dengan touchan.

"Shuichi mau ikut bermain!" Ajak Touchan.

"Tidak mau nanti aku sakit." Ucapku.

"Bilang saja malas." Ucap Fukuro.

"Biarin." Ucapku.

"Lompatan aniki saja masih pendek." Ucapku.

"Oi aku lebih tinggi darimu ya shuichi!" Protes Fukuro.

"Cuma tinggi tapi sama cacing takut lemah!" Ledekku.

"Shuichi!" Kesal Fukuro.

Aku kabur dan bersembunyi di belakang tubuh touchan lalu memeletkan lidahku kearah fukuro.

"Touchan aku mau memberi pelajaran kepada shuichi jadi touchan menyingkir sebentar." Ucap Fukuro.

"Aku sudah pintar tahu emang aniki kelas tiga sd tidak bisa membaca!" Ledekku.

"Kurang ajar nih anak kecil!" Kesal Fukuro.

"Aku sudah besar tahu buktinya aku lebih tinggi dari touchan." Ucapku.

"Aniki kayak om-om pedo kalau wajahnya begitu!" Ledekku.

"Sini kau shuichi jangan bersembunyi di belakang touchan!" Kesal Fukuro.

"Tidak mau bwleh!" Ledekku.

"Ayo anak-anak makan siang dulu." Ucap Kaachan.

Aku keluar dari belakang tubuh touchan dan mendapatkan jitakan dari fukuro membuat aku kesal.

"Satu sama." Ucap Fukuro.

"Awas ya aku balas!" Pekikku.

"Coba saja pendek!" Ledek Fukuro.

"Dih mentang-mentang kayak tiang!" Kesalku.

"Biarin tiang juga!" Pekik Fukuro.

"Sudah kalian berdua." Ucap Shoko memisahkanku dengan fukuro.

"Niichan sengaja sekali meledek aniki." Ucap Sachiro.

"Seru tahu soalnya aniki kayak cewek pms kalau dijahilin." Ucapku.

"Oi aku cowok!" Protes Fukuro.

"Tuh buktinya marah-marah mulu." Ucapku.

"Aku kadang heran lebih tenang sachiro dibandingkan shuichi." Ucap Shoko.

✔️ Hirugami Sachiro Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang