7

184 31 10
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Shuichi takut

Aku saat ini sedang melihat fukuro dan sachiro berlatih bersama-sama dengan tenang sementara aku hanya diam karena tidak bisa ikut latihan.

"Ayo main sebentar shuichi!" Ajak Fukuro.

"Kaachan melarangku." Ucapku.

Fukuro melirik ke belakang lalu menutup pintu belakang rumah membuat aku heran.

"Kaachan sedang sibuk memasak bermain yuk dua kali smash saja." Ucap Fukuro.

"Aku sendirian begitu?" Tanyaku.

"Bersama sachiro." Ucap Fukuro.

Aku dan sachiro bermain bersama-sama dan saat aku sedang bersenang-senang fukuro bilang aku kembali duduk lagi karena takut aku kelelahan.

"Aku bisa ganti jantung tidak sih?" Tanyaku.

Membuat fukuro dan sachiro melihatku lalu sachiro menghampiriku dan tersenyum kepadaku.

"Touchan bilang bisa saja namun sementara niichan memakai ring dulu." Ucap Sachiro.

"Aku juga mau bermain voli bersama-sama dengan ketiga saudaraku tahu." Ucapku.

"Aku sudah mengumpulkan uang agar kau segera melakukan transplantasi jantung." Ucap Fukuro.

"Padahal aniki tidak perlu melakukan itu." Ucapku.

"Aku tidak peduli sih lagipula aku sedih juga saat melihat salah satu adikku bersedih." Ucap Fukuro.

"Niichan pasti sembuh kok kan ada aniki dan touchan yang akan mengumpulkan uang untuk operasi niichan." Ucap Sachiro.

"Aniki juga rela uang gaji aniki habis asal kau segera di operasi karena aniki tahu pasti dada mu sangat sakit sekali saat penyakitmu kambuh." Ucap Fukuro.

"Tapi aku bingung soal satu hal aniki?" Tanya Sachiro.

"Soal apa?" Tanya Fukuro.

"Kan jantung niichan itu kata dokter bocor." Ucap Sachiro.

"Ya lalu?" Tanya Fukuro.

"Kenapa tidak di plester saja kan jantung niichan jadi tidak bocor lagi." Ucap Sachiro polos.

Aku menatap datar sachiro begitupula fukuro.

"Ah bukan begitu cara kerjanya dek." Ucapku.

"Lalu bagaimana?" Tanya Sachiro.

✔️ Hirugami Sachiro Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang