[Hallo semua maaf banget baru updet cerita setelah berbulan-bulan tidak updet.Karena author masih sibuk banyak hal.
Tadinya author tidak ingin meneruskan cerita ini tetapi banyak yang dukung dan nyemangatin, mending ceritanya di terusin aja. Bahakan ada yang sampai dm aku buat nerusin ceritanya.Oke aku bakal nerusin cerita ini,semoga aku tetep konsisten mebuat ceritanya.
Jangan lupa Vote dan Komen ya agar Author tamba semangat updet ceritanya.
Tahnkyou.]Happy reading~
Suara alaram telah berbunyi nyaring, sehingga membuat mata Alia terbuka perlahan-lahan sambil melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukan pukul lima pagi. Aliapun segera bangun dengan mematikan alaram di handphonenya, dan segera melakukan ibadah, siap-siap ke sekolah serta membantu ibunya menyiapkan sarapan untuk keluarganya.
Setelah semua selesai menyiapkan sarapan, Alia dengan keluarganya langsung sarapan bersama sambil sedikit mengobrol santai."Gimana basket kamu dek... Ada masalah?" Tanya Ayah Alia kepada Alia yang sedang menikmati sarapannya.
"Engga ada masalah kok... Malahan aku kemarin terpilih ikut tanding antar SMA/K" jawab Alia.
"Itu baru anak Ayah... jangan lupa jaga kesehatannya juga, makan yang banyak biar kamu bertenaga" Ucap Ayah Alia.
"Heheh... Oke siap Yah..." Jawab dari Alia yang sambil ikut acungkan jempol.
Selesai sarapan Alia pun langsung berangkat ke sekolah, sesampainya di sekolah Aliapun buru-buru ke kelasnya, ya karena Alia malu jika bertemu dengan Aldi. Apalagi tadi malam Aldi menyatakan perasaannya bahwa Aldi telah suka dengan Alia.
" Eh Ada tugas ga hari ini ?" Tanya Alia dengan teman-temannya yang sedang mengobrol di dalam kelas.
"Cie... Yang tadi malam ga bisa tidur" ucap salah satu temannya yaitu Kahnsa.
" Uhuy... Ga lama jadian nih" sahut Ira yang jail kepada Alia.
"Apaan sih gaes ngaco ih...!, Terus gua harus gimana ya...? gua bingung gaes gua kayak gak Pd sama kak Aldi, kenapa harus gua sih kan kak Vania juga jauh lebih cantik " Kata Alia yang merasa tidak percaya diri dan Bingung.
"Udah Al!, jangan terlalu banyak di pikirin kamu mah suka gitu, yang penting jalani aja dulu jangan takut jika ada masalah dengan kak Vania, masih ada kita percaya deh sama kita" ucap Faiz kepada Alia.
" Iya... Iya... " Jawab Alia.
Tak lama kemudian bel pelajaran pertama pun berbunyi para siswi-siswi Multimedia pun kembali ke tempat duduknya masing-masing.
Di tengah jam pelajaran Faiz tiba-tiba ingin buang air kecil dan meminta Alia untuk menemani ke kamar mandi."Al...temenin gua yuk, ke kamar mandi" tanya Faiz teman sebangkunya kepada Alia.
"Yaelah Iz jam segini lo udah beser aja... yaudah ayo tapi lo yang izin ya...?"balas Alia.
" Iya gua yang izin, ya udah ayo..." Ajak Faiz ke kamar mandi.
****
Susana di lapangan sekolah terlihat ramai, karena kelas dari Aldi sedang jam pelajaran Olahraga. Seperti biasa Aldi sedang bermain basket dengan teman-temannya, sedagkan guru olahraga yang mengajar sedang mengantar siswanya lomba di luar sekolah, otomatis kelas dari Aldi melakukan olahraga bebas. Kelas Aldi sedang tanding basket dengan kelas dari jurusan lain, tak lupa juga sorakan meriah dari para ciwi-ciwi yaitu fans Aldi yang melihat dari bawah hingga atas lantai dua gedung sekolah maupun luar lapangan, Aldi sudah terbiasa akan hal itu Aldi mengangap mereka hanya penonton biasa.

KAMU SEDANG MEMBACA
AL and AL
Teen FictionSiapa yang tidak kenal Aldi yaitu seorang cowok basket yang cukup populer yang di mana dia disukai terhadap cewek-cewek di sekolahnya, namun Aldi hanya memandang satu cewe yang dimana ia tak pernah memandang cewe lain sebagai wanita. Cewek itu ada...