Sudah tak terasa bel sekolah pun sudah berbunyi, dan hari ini Alia, khansa, Ira mulai mengikuti ekstra basket di sekolahnya itu. Faiz juga ekstra hari ini bukan basket yah melainkan paskib.
"Gaes pulang dulu yahh, semangat ekstra nya" ucap Manda dan Rosa. Kali ini Rosa menemani Manda pulang, karena Manda sendirian sedangkan Ira masih ekstra. Rosa tidak mau kalo temannya itu pulang sendiri takutnya ada apa-apa karena jarak antara sekolah dan rumah mereka cukup jauh.
"Siap...Hati-Hati yah..." balas Ira dan Alia."Yah udah gaes gua mau paskib dulu, do'a in semoga orang itu paskib juga hehehe" gumam faiz yang berharap kalau orang yang dia suka itu se ekstra dengannya.
"Kalo dia gak se ekstra dengan lu gimana Iz...?" Tanya Khansa.
"Lo kok gitu sih...gue yakin dia bakal ikut" ucap Faiz.
"Yah uda deh gue do'a in semoga lu se ekstra dengannya" sahut Alia.
"Yah uda yah gue kumpul dulu..." akhirnya Faiz pun pergi meninggalkan Alia, khansa, dan Ira yang masih di depan kelas.
"Yuk ganti dulu yuk abis itu beli minum" ajak khansa kepada Alia dan Ira.
"Emang ga telat?" sahut Ira.
"Kan latihannya sepulang sekolah setelah lima belas menit ra" ucap Khansa.
"Oh yah uda deh" gumam Ira.
Setelah mereka sudah berganti baju mereka menuju ke tempat duduk yang ada di koridor, kemudian khansa mengajak Ira dan Alia membeli minum ke warung di depan sekolahnya itu."Beli minum dulu yok..." ajak khansa kepada temannya itu ,namun Alia tidak ikut dengan mereka karena Alia sudah membawa minum dari rumah.
"Gue gak ikut gue udah bawah minum"ucap Alia.
" Yah udah kalo gitu gue nitip tas gue di sini yah..." balas khansa"Iya gue tungguin jangan lama lama lo"
"Iyah Al santai aja kalik..."gumam Ira.
Alia pun menunggu khansa dan Ira di koridor, sambil melihat beberapa anak yang lagi main basket di lapangan depan koridor.
"Ngapain Al" ucap Aldi yang tiba-tiba datang dan duduk di sebelah Alia, Alia pun sontak kaget dan membulatkan matanya karena dia sendiri merasa gugup, sedangkan khansa dan Ira tak kunjung kembali.
"Em...nungguin temen kak" ucap Alia sambil bergeser jaga jarak dengan kak Aldi.
"Lah temen lo ke mana...?"
" Lagi beli minum kak di depan"
"Oh..."
"Kenapa lo ga gabung aja sama mereka Al dari pada lo liatin mulu terus nungguin sendirian di sini" ucap Aldi yang menawarkan untuk bergabung ke teman-teman ekstranya yang lagi main sambil menunggu di mulai.
"Enggak deh kak... di sini aja nungguin khansa dan Ira dulu" sebenarnya sih Alia ingin segera gabung di sana, tetapi ia malu karena Alia tidak begitu kenal dengan mereka terpaksa Alia menunggu kedua temannya itu.
"Al..."panggil Ira yang sontak membuat keduanya menoleh ke arah Ira, karena nama panggilan mereka sama .
"Eh ada kak Aldi..." Gumam Ira yang sambil menghampiri Alia.
"Yang lo panggil tadi siap...?,gue apa Alia...?" ucap Aldi.
"Eh...Alia kak maaf-maaf habisan namanya hampir sama si..." ucap Ira yang sambil melihat Alia.
"Oh...eh! Kalian kalau beli minum jangan yang dingin yah gak baik, yang biasa aja."Ucap Aldi.
"Siap kak, ini kami beli air putih biasa" balas Khansa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL and AL
Teen FictionSiapa yang tidak kenal Aldi yaitu seorang cowok basket yang cukup populer yang di mana dia disukai terhadap cewek-cewek di sekolahnya, namun Aldi hanya memandang satu cewe yang dimana ia tak pernah memandang cewe lain sebagai wanita. Cewek itu ada...