Alia#3

80 16 42
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi seluruh siswa dan siswi sudah berhamburan keluar kelas. Begitu pun Alia, Faiz, dan Khansa yang mampir ke warung di luar sekolahnya, yang pastinya di depan sekolah mereka dan sekaligus tempat nongkrongnya siswi-siswi SMK. Serta Ira dan Manda, yang pulang bersama karena rumah mereka yang cukup jauh sedangkan Rosa yang terlebih dahulu pulang bareng bersama kekasihnya itu.

"Tu lo udah di tungguin, udah buruan sana..." Ucap Manda kepada rosa.

"Lah terus lo gimana...?" Sahut Rosa.

"Tenang aja gue bisa pulang bareng Ira" jawab Manda.

Kemudian Rosa duluan dengan kekasih kaka kelas itu.
"Duluan yah..." pamit Rosa kepada teman-temanya.

"Iya take care ya..."ucap Alia.

"Yah udah gaes, kita pulang dulu yah, gak betah gue pen mandi aja rasanya"ucap Ira yang merasa kepanasan dan gerah.

"Iyah hati-hati..."balas Faiz.

"Oke...lo juga hati-hati" sahut Ira.
Akhirnya mereka pun sudah pulang duluan.

"Anterin gue dulu dong...gue mau beli susu kedelai dulu di warung depan sekolah buat Kaka gue" ucap Faiz.

"Oke gue juga mau beli makaroni pedes gaktau kenapa pen yang pedes pedes" Sahut khansa.

"Yah udah deh ayok..."ajak Alia tanpa basa-basi.

"Lo ga beli Al...." Tanya Faiz.

"Enggak..." Balas Alia yang singkat padat dan jelas.

****

Sesampai di warung Alia menunggu temannya di depan warung, yang sedang mengantri. Seketika Alia mendengar suara sapaan cewek cewek yang memanggil Aldi yang berjalan ke parkiran di pinggir warung untuk mengambil sepedanya, tapi Aldi hanya melewati tanpa membalasnya karena emang sudah biasa seperti itu, (ya sebagian murid emang parkir di sana dari pada parkir di parkiran sekolahnya). Alia hanya melihat sekilas dan tak begitu peduli. Karena Alia sudah merasa lelah dan ingin cepat-cepat berbaring di kasurnya yang nyaman itu.
Aldi pun yang tadinya mau ke parkiran malah berbelok menghampiri Alia, karena melihat Alia yang entah menunggu siapa.

"Woii... lu mau kemana Aldi ..."tanya Ito kepada Aldi.

"Bentar gue ada urusan...'' sahut Aldi sambil melangkah berbelok ke warung.

Aldi pun bergegas menghampiri Alia.

"Lo kok belum pulang Al nungguin siapa?" ucap Aldi sambil liat ke arah warung.

"Emm...Nung...Nungguin temen kak" balas Alia dengan gugup namun cepat, Karena mereka berdua sudah di lihatin banyak murid apalagi cewek dan ada juga yang berbisik, takutnya ada yang tidak suka dengan kedekatan Aldi dan Alia.

Dalam hati Alia berkata
"Ngapain ke sini juga sih...Banyak yang liatin lagi.''

"Mana te..." Tanya Aldi yang terpotong oleh Faiz ketika menanyakan teman-teman Alia.

"Yok Al pulang udah selesai....." Sahut Faiz.

"Ehh...Udah yah kak, aku mau pulang dulu nih mereka sudah selesai" sahut Alia yang langsung menarik kedua temannya yang baru nyamperin Alia dan segera meninggalkan tempat itu, sedangkan temannya masih bingung dengan tingkah Alia.

"Mari kak pulang dulu" pamit Khansa yang mulai menjauh karena di seret Alia tadi.

Aldi hanya mengangguk saja.

"Lo kenapa sih Al...kan gak enak ninggalin kak Aldi tadi..." tanya khansa.

"Gue yang lebih gak enak...gue malu aja, tadi dilihatin terus pake bisik-bisik lagi sama orang-orang di sana huhhhh" ketus Alia.

"Yah elah Al Al gitu aja malu, lagian toh kak Aldi juga gak bakal peduli, udah gak usa dipikir" ucap Faiz.

"Iya emang kak Aldi ga mikirin tapi gua yang gak tenang, tapi sudahlah lupakan..." balas Alia.

Akhirnya mereka pun sudah kembali pulang ke rumahnya masing-masing.

****

"Assalamualaikum mah...mamah..."
Alia yang baru datang memangil mamanya, memastikan mamanya ada di rumah, karena rumah begitu sepi.

"Waalaikumsalam apa sih Al... baru dateng kok teriak teriak"

"Kirain mama ga ada di rumah abisnya sepi banget, ayah sama kakak belum pulang yah ma...? tanya Alia sambil melihat sekitar rumah.

"Ayah kamu ada, dia lagi keluar beli makanan ikan katanya, kalo kakak tadi telfon nanti bakal nginep di rumah temanya karena ada tugas kuliahnya yang belum kelar"

"Ohh...yah uda deh mah Alia ke kamar dulu ya" ucap Alia.

"Yah udah mandi dulu abis itu makan yah" ucap mama Alia.

" Iya maah..."

Saat di kamar, Alia pun langsung menaruh tasnya dan membaringkan sejenak di tempat tidurnya sambil melihat handphone, tetapi handphone nya sepi tidak ada notice sama sekali.
Sesaat Alia pun tiba-tiba memikirkan kak Aldi.

"Kenapa sih dengan kak Aldi...!?"gumam Alia.

"Gangguin gue mulu, gue kan jadi ga tenang, sebel banget"

"Apa mungkin yang di katakan Ira tadi bener ya...? kalau kak Aldi naksir ke gua, Eh...! tapi gak mungkin dehh, gr banget si gue, ayo Al...lo itu siapa..? lo hanya Alia yang biasa-biasa saja, oke gue harus ngaca dulu, gue ga boleh ke pd an" ucap Alia yang ngomong dan ngomel-ngomel sendiri di kamarnya.

"Udah ah, gue mau mandi dulu"

Tak pikir panjang tentang Aldi, Alia pun langsung mandi, dan makan setelah itu kembali mengerjakan tugas sekolah nya.

****

Pagi yang cerah, dengan di iringi burung berkicau serta sinar matahari yang masuk melewati celah-celah jendela membuat Alia bersemangat untuk pergi ke Sekolah, seperti biasa di pagi hari setelah mandi dan sarapan Alia berangkat ke sekolahnya.

"Tu...siapa tuh baru datang eaa..." ucap Iqbal kepada temannya Aldi yang melihat Alia dari kejauhan melangkah menuju kelasnya.

Saat sampai di sekolah Alia berpapasan dengan Aldi yang duduk di koridor, namun Aldi tidak menyapanya dan seakan tidak peduli. Begitupun Alia yang heran dengan sikapnya, yang membuat Alia mengangkat alis sebelahnya kemudian Alia tidak peduli dan melanjutkan langkahnya ke kelas.

"Lu tumben gak nyapa dan gak liatin dia, ga nengok juga Al, kenape lu." kata Iqbal pada Aldi.

"Gue cuman mikir aja itu anak kayaknya gak suka gitu kalo gue deketin selalu menghindar, apa gue salah yah apa dia masih marah atau greget gara-gara gue tabrak kemarin " ucap Aldi kepada teman-temannya.

"Emang lo habis nabrak dia....?"tanya Iqbal

"Iya Bal gue gak sengaja, baru kali ini gue digituin sama cewek" balas Aldi.

"Wauw...Amazing seorang Aldi di cuekin sama seorang cewek... mana lagi itu adik kelas wauww..." ucapan Ito yang menghebohkan dan sedikit lebay.

"mungkin dia suka kali atau ada perasaan yang di pendem sama dia ke lo wkwkwk...iya gak bro, makanya dia jadi kayak gitu" ucap Ito.

"Gak lah gak mungkin... udah ah gue gak mau ganggu dia lagi, gue takut dia gak nyaman di ekstra nanti" ketus Aldi.

"Yah udah deh...semua itu keputusan di elo kalo menurut lo itu yang terbaik kita mah ngikut aja ya gak" ucap Ito pada temanya.

"Yoi bro..." Sahut teman-temanya.

Mereka pun kembali ke kelas dan mengikuti pelajaran seperti biasanya, saat istirahat pun Aldi sudah tidak menggangu Alia dan Aldi hanya menjalan kan aktivitas seperti biasanya.
Kini Alia merasa tenang dan damai karena ia tidak di jadikan bahan gosip an oleh kaka kelas.

*
*
*
*
*

#####

SHARE KE TEMAN TEMAN KALIAN YANG PADA SUKA BACA,,,,,

JANGAN LUPAKAN Voment (VOTE DAN COMMENT)

Barang kali ada yang mau nambai saran. Atau apa
Terimakasih kalian yang sudah bacaa🥰

AL and ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang