Malam ini Seungmin niat bersantai kalau aja Felix nggak telepon dia dan menyuruh dirinya untuk bergegas karena Felix akan segera sampai.
Astaga lagi-lagi, pikir Seungmin.
Seungmin cuma bisa menurut dan mulai bersiap karena ia tau Felix akan mengebut di jalanan—memang hobinya.
Lima menit kemudian, Felix sudah masuk ke dalam kamar Seungmin dan menampilkan cengirannya agar Seungmin tidak jadi memarahinya.
Dan itu menyebalkan karena Seungmin tak akan bisa memarahi Felix.
"Sampe ngebut gue tendang lo Lix," ucap Seungmin saat ia naik ke atas motor kepunyaan kakak Felix alias motor punya Minho.
"Nggak, santai, normal kok," balas Felix.
Normalnya Felix-Seungmin dengan kita tentu aja beda.
Normalnya mereka kira-kira 70km/h, dan 'ngebut' yang Seungmin maksud paling lambat 120km/h.
Gila memang mereka ini kalau sudah ketemu jalanan.
- Kemusuhan -
"Tumben Seungmin mau ikut," ujar Jisung.
"Gue bawa, hehe.."
Jisung menggeleng pelan.
"Hyunjin mana dah?" tanya Felix kemudian.
"Tadi katanya mau jajan dulu ke tempat biasa. Tapi gak tau deh itu jajan apa sekalian makan," jawab Jisung jengah.
"Gue nyusul Hyunjin ya?" ucap Seungmin tiba-tiba.
"Lah ngapain?" tanya Felix.
"Sekalian beli minum, haus gue,"
"Min, gue nitip ya," ujar Jisung yang hanya dibalas dengan anggukan.
"Lo ngerasa aneh nggak sih sama Seungmin?" tanya Jisung setelah mastiin jika Seungmin udah menjauh.
"Aneh gimana?"
"Entah firasat gue aja atau gimana tapi kayaknya Seungmin tuh seneng dijailin sama kakak lo,"
"Gue gak gitu merhatiin sih, tapi kayaknya iya,"
"Kan, makanya.."
"Cemburu lo?"
"Kaga elah, cuman kayak.. Aneh aja gitu.."
"Iya juga sih, padahal kan bisa aja gitu ya dikacangin, tapi ini direspon bahkan sampe kita semua hapal kalo mulai merinding,"
"Lagian kakak lo ngapain sih, kuker banget jailin anak orang gada kapoknya,"
"Seru katanya,"
"Seru kaga capek dikejar iya. Tau sendiri kan Seungmin ga gampang nyerah?"
"Iya.."
- Kemusuhan -
Tadinya Seungmin mau menyapa Hyunjin kalau aja nggak ada musuhnya di sana.
Benar, Lee Minho.
Seungmin punya dendam kesumat sama dia.
Apapun yang Minho lakukan ke dia itu pasti adalah kejahilan. Dan Seungmin pun akan dengan senang hati meladeninya hingga Minho kapok.
Ya tapi yang namanya Minho mana ada rasa kapoknya, Seungmin..
"Dahlah, tinggal aja," gumam Seungmin seraya beranjak dari sana setelah mengirimkan chat singkat pada Hyunjin.
Seungmin berjalan santai saat ini, hingga ia dikagetkan oleh sepasang telapak tangan yang menutup matanya.
Ya Seungmin reflek benturkan kepalanya ke belakang, yang berakibat sang pelaku lepas tangannya.
Dari suara ringisan aja Seungmin tau kalau itu perbuatan Minho, dan dengan cepat Seungmin berlalu dari sana.
"Dasar gila," umpatnya.
Mengumpati diri sendiri lebih tepatnya.
Karena saat ini kepala belakang Seungmin terasa sakit, dan itu gara-gara dia benturkan kepalanya ke wajah Minho tadi.
"Seungmin!"
Suara Hyunjin.
Seungmin pun berhenti dan menoleh ke belakang, menunggu Hyunjin dengan langkahnya yang terlihat buru-buru mengejar Seungmin bersama dua orang yang ikut di belakangnya.
Minho dan Chan.
Seungmin memutar bola matanya malas lalu memilih untuk melanjutkan jalannya.
Malas bertemu Minho.
"Lama amat lo?" adalah sambutan yang Seungmin dapat dari Felix saat ia kembali.
"Abis dijailin setan," jawab Seungmin acuh sambil memberikan sebotol air pada Jisung.
Felix dan Jisung sontak menoleh ke arah belakang Seungmin saat mendengar langkah laki yang semakin dekat.
"Itu Hyunjin," potong Seungmin cepat sebelum Felix dan Jisung bertanya.
"Anjir lah gue kira setan beneran," tukas Felix.
"Yang jailin gue emang setan,"
"Ganteng gini dibilang setan," sahut Minho yang kini menumpukan lengannya di bahu Seungmin.
"GAK USAH DEKET-DEKET SAMA GUE!!" balas Seungmin sambil menyikut perut Minho.
"Duh, anjir sakit banget sih. Idung gue aja masih sakit ini, gila.." ujar Minho.
Siapa suruh jailin Seungmin saat di tongkrongan, Minho?
Felix menggeleng melihat kelakuan sang kakak yang hobi menjahili Seungmin.
Dan diam-diam Jisung menyenggol lengan Felix lalu membisikkan beberapa kata yang membuat Felix mengangguk pelan, tanda setuju dengan perkataan Jisung barusan.
"Lo ngapa dah abis geleng-geleng gitu ngangguk-ngangguk?" tanya Hyunjin.
"Si Jisung,"
"Napa si Jisung?" tanya Seungmin.
"Nggak tau, nggak jelas," balas Felix.
'Tuhan, salah apa gue temenan sama orang gak jelas gini..' batin Seungmin.
-
To Be Continued
[November 23, 2021]

KAMU SEDANG MEMBACA
Kemusuhan • 2Min [✓]
FanfictionSiapa yang tidak kenal dengan Seungmin dan Minho? Dua mahasiswa dengan selisih dua semester yang tidak pernah akur sama sekali. Minho selalu punya cara untuk menjahili Seungmin, dan Seungmin pun tidak akan tinggal diam sebab Minho tak hanya melakuka...