File: 15

1.3K 135 4
                                    

"Kok seru.." gumam Minho.

"Seru mata lo empat!" balas Seungmin.

"Awas, gue mau tidur," ujarnya mengusir Minho dari posisi semula.

"Gue liat cara lo nanggepin mereka rasanya seru gitu,"

"Seru kaga lemes iya. Matiin lampunya Kak, capek gue.."

"Seung—"

"APA LAGI?"

"Lo tega nyuruh gue matiin lampu? Ntar kalo pas jalan disandung gimana?"

"Astaga Lee Minho, tinggal lo matiin aja, gue liatin dari sini,"

Minho turun dari atas kasur dan mematikan lampu lalu dengan cepat berlari dan berbaring di sebelah sang pemilik kamar.

Grep..

Minho memeluk Seungmin tiba-tiba, buat yang lebih muda kembali membuka mata.

"Ngapain?"

"Tadi katanya lemes kan? Nih gue transfer energi,"

Seungmin terkekeh, "ada-ada aja lo Kak," balasnya tak habis pikir namun ia peluk balik yang lebih tua.

"Gini kan enak," gumam Minho.

"Lo kalo tidur emang suka peluk-peluk apa gimana deh?" tanya Seungmin.

"Nggak, cuma sama lo aja gue pengen peluk, gatau kenapa,"

"Aneh," komentarnya lalu memeluk yang lebih tua semakin erat dan menghirup aroma khas dari tubuh Minho yang menurutnya menenangkan.

- Kemusuhan -

Seungmin menggesekkan wajahnya ke bantal dengan aroma khas milik Minho.

Tunggu—

Bantal?

Seungmin sontak buka matanya dan menyadari kalau yang ada di pelukannya adalah Minho, bukan bantalnya, apalagi bantal dengan aroma Minho.

"Udah ngeduselnya?" tanya Minho dengan suara khas bangun tidur.

Seungmin memalingkan wajah dan melepas pelukannya dari tubuh Minho. Akan tetapi yang lebih tua sepertinya enggan biarkan Seungmin pergi dari pelukan.

"Kak, lo ada kelas pagi.."

"Sekarang jam berapa?"

"Jam enam,"

"Yaudah nanti aja sih," ujarnya lalu kembali mendekap Seungmin.

"Kak!"

"Hng?"

"Lepas ih, mau ke kamar mandi,"

"Iyaudah sana, jangan lama-lama," ujarnya setengah sadar.

Sepeninggal Seungmin dari sana, Minho raih ponselnya di meja Seungmin lalu buka kunci benda itu.

"Buset dah.." gumamnya.

Cklek..

"Kak, dicariin," ujar Seungmin setelah menutup pintu.

"Sama siapa?"

"Penghuni kamar mandi. Katanya kok nggak ke sana tadi malem,"

Minho menatap Seungmin horor sementara yang ditatap tampak acuh lalu kembali merebahkan diri di atas kasur.

"Becanda Kak, tegang banget lo," ujarnya santai lalu kembali memejamkan mata.

"Becanda lo serem anjir,"

Tak kunjung mendapat balasan dari Seungmin, Minho pun menoleh dan terkekeh saat lihat yang lebih muda kembali terlelap.

"Lo lucu kalo diem," gumamnya lalu kembali memeluk yang lebih muda.

"Biarin deh gue bolos, yang penting bisa meluk lo," gumamnya lagi dan kemudian menyusul Seungmin ke alam mimpi.

- Kemusuhan -

Bruk!

"Aduh- buset dah lo kenapa Seung?" tanya Minho setelah dia jatoh ke lantai berkat dorongan kuat dari yang lebih muda.

"SEMALEM LO BILANG MASUK JAM DELAPAN, KENAPA LO MASIH DI SINI?" tanya Seungmin kesal, soalnya Minho masih ada di kosnya sementara jam udah menunjukan pukul sepuluh.

Gila memang.

"Ya gimana.."

"GIMANA PALA LO KOTAK! KENAPA LO BOLOS HAH?"

"Ya soalnya enakan tidur sama lo dibanding kelas," balasnya.

"GILA, NTAR KALO LO GAK LULUS GIMANA?"

"Santai santai, gue pasti lulus kok, nggak usah ngamuk," balas Minho terus naik ke atas kasur dan peluk yang lebih muda.

"Udah santai aja. Bolos sehari nggak bikin gue bego kok,"

"Tetep aja.."

"Lo khawatir?"

Seungmin mengangguk pelan dan Minho terkekeh, "terharu loh gue dikhawatirin sama lo,"

Seungmin diam dan kemudian sadar sama ucapan Minho.

Hancur sudah harga diri Seungmin yang cuek sama Minho.

Tapi dia nggak peduli, yang jelas dia tau, pelukan Minho itu pelukan ternyaman yang pernah dia rasain, dan Seungmin tanpa sadar peluk balik yang lebih tua lalu nangis dalam diam.

Minho mengelus kepala Seungmin dan mengecupnya beberapa kali sebelum dia sadar kalau tubuh Seungmin bergetar dalam pelukannya.

"Eh, loh- kenapa nangis?"

Seungmin menggeleng, dia juga nggak tau kenapa dia nangis di pelukan Minho.

Minho berinisiatif mengeratkan pelukannya dan mengusak kepala Seungmin lembut.

-

To Be Continued

hai:D

[December 05, 2021]

Kemusuhan • 2Min [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang