.
.
.
.
.
.
.
.⚠️ SOOBJUN AREA ⚠️
🔞MATURE CONTENT INSIDE🔞.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Ngh bin... kau berat, bodoh."
Umpat Yeonjun karna pria tinggi berambut biru ini masih tertidur diatas tubuhnya. Tapi nampaknya Soobin tidak menggubris lelaki manis dibawahnya yang terus mendorong-dorong tubuh bongsor itu untuk menyingkir. Soobin hanya menggeliat dan membuka matanya sedikit lalu mengeratkan pelukannya lagi.
"Sepertinya aku ingin sekali lagi, jun."
Yeonjun memutar bola mata malas. Permainan mereka semalam memang hanya sebentar karena Soobin berlagak tidak ingin terlalu memaksakan Yeonjun. Walau lelaki pink itu terus merengek ingin lagi. Dan lihat, pagi ini malah Soobin yang ingin menambah.
"Memang ini jam berapa?"
"Masih jam 4 pagi."
Tangan Soobin sudah menjelajahi tubuh Yeonjun. Menggoda pria gulali itu agar tidak menolak tawarannya. soobin mulai mengecup dada Yeonjun, memainkan nipple pinknya dengan lidahnya yang membuat Yeonjun kembali menggerang. Tubuh mereka yang sejak awal tidak tertutup apapun lagi bergesekkan dan memberi kenikmatan keduanya. Soobin membuka lebar kedua kaki Yeonjun, dan dalam sekali hentakan ia memasukkan penisnya kedalam Yeonjun.
"Arghh binh~"
"Sshh kau sempit, yeonjun"
Soobin bisa merasakan bagaimana bagian selatannya dicengkram erat oleh lubang sempit Yeonjun. Hentakan demi hentakan menimbulkan suara hasil pertemuan kulit mereka. Soobin melumat kembali bibir ranum Yeonjun yang tidak berhenti bergerak gelisah karna rasa nikmat yang kian menambah. Mereka saling menyesap, melumat, dan sesekali menggigit gemas yang membuat desahan keduanya tertahan sedangkan dibawah sana Soobin semakin mengeras dan cepat.
Tangan besar si dominan mulai bergerak ke selatan Yeonjun yang sudah mengeluarkan pra maninya. Penis Yeonjun dengan sempurna dilahap oleh tangan Soobin dan mulai menaik turunkannya. Membuat si pemilik semakin menggerang.
"Soobinnhh.. ah ahh akuu eungh~"
Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Yeonjun telah mencapai putihnya. Tubuhnya menegang dan melengkung. Sedangkan Soobin memelankan tempo, membiarkan pria dibawahnya menikmati sisa-sisa pelepasannya. Tapi bukan melanjutkannya, Soobin mengeluarkan miliknya dari Yeonjun yang membuat ia mengernyit. Soobin belum mendapat pelepasannya.
"Ganti dengan mulutmu, manis"
Bisik Soobin yang langsung dipahami oleh si Yeonjun. Ia langsung bangkit dan memposisikan badannya pada penis Soobin. Tangannya bahkan tidak mampu menggenggam milik Soobin sepenuhnya, milik Soobin sangat besar, berurat, dan panas.. Menggoda Yeonjun untuk melahapnya tanpa ampun. Dan dengan tidak sabaran ia memasukkan benda berurat itu kemulut mungil Yeonjun. Membiarkan lelaki pink itu mengulum, menyesap, dan menjilatnya dengan rakus.
Mulut mungil itu tidak sanggup melahap semuanya. Dan sisa bagian penis Soobin ia genggam dan dimainkan narik turun. Sedangkan mulutnya tidak berhenti mengulum dan sesekali menghisap kuat kepala penis Soobin.
"Arghh, kau sangat handal huh.."
Tangan Soobin meraup kepala Yeonjun dan menggerakkan untuk memperdalam kulumannya. Membuat Yeonjun kewalahan namun menikmati sensasi benda berurat itu bergerak. Yeonjun bisa merasakan bagaimama penis Soobin semakin mengeras didalam mulutnya. Dan cairan pra mani yang sudah sedikit demi sedikit keluar.

KAMU SEDANG MEMBACA
FWB [Soojun]
Romance"Friends With Benefit, bagaimana?" - Yeonjun "Oke, cukup skinship tanpa perasaan apapun. Deal?" - Soobin "Deal." Mereka berjabat tangan menyepakati kesepakatan yang mereka buat. Tiada cinta dan perasaan. Hanya ada nafsu dan sentuhan tubuh yang salin...