semenjak jaehyun mengenalkan taeyong padaku aku lebih sering melihat taeyong bersama jaehyun,entah itu hanya karna aku yang terlalu menghubungkan mereka berdua karna aku cemburu atau apa,yang pasti aku juga semakin tidak suka pada taeyong taeyong itu.
padahal awalnya aku sudah memuji bahwa dirinya tampan dan cantik tapi ternyata taeyong bukan orang yang asik.
aku hanya sedang duduk pinggir dilapangan bersama jeno sambil menonton jaehyun yang sedang bermain basket dilapangan.
jika dilihat jaehyun ini memang sangatlah tampan,sudah berapa kali aku memujinya selama aku berpacaran dengannya.
"haechan!"
jeno berteriak membuat ku langsung mengalihkan pandanganku,oh disana ada haechan yang berlari kearahku dengan senyuman yang selalu ia tampilkan. bagiku itu sama sekali tak imut itu menakutkan.
"selamat pagi wahai teman teman ku"
pencitraan sekali anak itu,
"dimana mark?"
"dia masih mengerjakan essay yang diberikan tadi,otaknya begitu beku" ujar haechan kemudian memaksa untuk duduk ditengah-tengah ku dan jeno dengan tidak sopannya.
namun seolah tidak ada yang terjadi haechan justru berteriak pada anak anak yang sedang bermain basket,
"SEMANGAT SEMANGAT! TIM YANG MENDAPATKAN POIN PALING BANYAK AKAN KU CIUM SATU PERSATU"
sakit sekali telingaku mendengarnya, suaranya walau dia sedang tidak berteriak itu sudah membuat orang tuli apalagi berteriak seperti ini.
aku berharap dia segera menemukan pasangan agar mudah dikontrol.
jeno yang tidak tahan memilih untuk pergi menyusul mark,mungkin ada yang bisa dia bantu disana. kasihan juga mark belum keluar keluar.
"lihat mereka sedang istirahat,cepat cepat bawakan kekasihmu itu minum kim jungwoo! cepat!"
dia terus mendorongku dan memberikan minuman miliknya yang tadi belum sempat dia minum,memangnya disini siapa sih pacarnya? aku atau haechan?
"ish! sabar lah! akan ku berikan!"
"lama sekali kau, gunakan kaki panjang nu itu dengan benar cepat berlari lah!"
mau tak mau akupun berlari sambil sesekali menengok kebelakang memberikan tatapan sinis pada haechan.
sebenarnya agak malu sebab tim basket jaehyun isinya hampir kelas 12 yang mana aku tak mengenali mereka.
tapi dengan niat yang kuat,akhirnya sampai juga dan langsung berdiri didepannya yang sedang duduk mengusap keringatnya dengan handuk kecil.
"minumlah,melelahkan bukan?"
dia menerima botol pemberianku dan langsung membukanya,"duduk disamping ku" titah nya sambil menepuk-nepuk kursi disebelahnya.
"perhatian sekali pacar ku iniii~ belajar dari mana?" tanya jaehyun saat aku sudah duduk disampingnya.
ingin ku jawab dari haechan tapi tidak mungkin juga,aku bosan menyebut namanya disetiap kalimat ku.
"tidak perlu tau."
kemudian aku melihat taeyong yang berlari ke arah ku dan jaehyun. taeyong tak sendirian dia bersama temannya,eh- sepertinya dia bersama johnny.
"jaehyun! hai!"
"hai,ada apa?"
bagus,aku mulai bosan.
malas sekali melihat wajah taeyong yang seperti memuja jaehyun itu.
"tidak,aku membawakan mu minum,ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAME SUN (JAEWOO)
Teen Fictionkita berada dibawah matahari yang sama tapi nampaknya aku yang terus terkena panas dari sinarnya. cemburu sedih dan senang nya aku ini beralasan, semua yang ku lakukan selalu menyimpan alasan tersendiri. memilih untuk menjalin hubungan dengannya pu...