aku senang hari ini akhirnya bisa bertemu dengannya, sebentar lagi aku akan pulang tapi jaehyun memaksa ku untuk tinggal lebih lama untuk menemani nya bersama taeyong.
tapi kurasa kakak ku tak akan memberikan ku izin selama itu dan lagipula akan pulang dengan siapa aku jika tidak bersama mark?
"besok pulang sekolah aku janji akan kesini lagi, iyakan mark?" jelasku sambil menatap sinis mark.
"i-iya betul betul"
sementara jaehyun masih setia menyenderkan kepalanya dibahuku, posisi kita sepertinya tertukar.
jaehyun menghela nafasnya, "tidak bisa lebih lama lagi kali ini?"
aku menggeleng, "aku harus pulang, aku ingin istirahat. kau juga harus istirahat jaehyun..jika aku disini terus kau tak akan bisa istirahat"
"aku bisa beristirahat denganmu disini, atau kita menyewa kamar saja?"
plak
"sakit! kau ini kenapa sih"
"kenapa kenapa, kamar mana yang ingin kau sewa? kamar mayat? kita sedang berada dirumah sakit kalau kau lupa, tak ada kamar untuk orang sehat seperti mu tuan"
setelah mengatakan seperti itu jaehyun malah semakin mengeratkan pelukannya seolah tidak mau berpisah denganku.
"tapi aku ingin bersama muu, memangnya tidak boleh sepasang kekasih seperti ini?"
aku mencoba mengendurkan pelukannya dan menggeser duduk lalu berdiri dan mencium kepalanya sebentar seperti apa yang pernah dia lakukan kepadaku, dan aku lupa bahwa disini tak hanya ada aku dengan jaehyun. mati mati lah aku disini, terserah.
"aku akan kembali besok, johnny sunbae kemana?" tanya ku pada mark.
"dia sudah menunggu jadi cepatlah jangan berpacaran terus, ehm.. kami permisi dulu sunbae maaf jika temanku ini merepotkan mu dan semoga ayah sunbae cepat sembuh"
aku dan mark kemudian membungkuk ke arah taeyong dan ayahnya, saat aku melirik jaehyun anak itu justru cemberut lucu sekali. dan aku hanya bisa melambaikan tanganku padanya berusaha menggoda sebelum menutup pintu lalu kembali untuk pulang.
ya ku harap jaehyun tidak marah padaku, nanti bila sudah sampai dirumah aku akan langsung menghubunginya.
perjalanan pulang ini tidak selama saat berangkat tadi, makanya sekarang ini aku sudah sampai dirumah dan betapa terkejutnya aku melihat sungchan dirumahku.
sungchan ini lebih muda dariku 1 tahun, dia saudara sekaligus teman kecilku. sudah hampir 5 tahun tak bertemu sebab dia sempat pindah ke amerika dengan keluarga nya.
"kak!"
ah suaranya telah berubah kini, dia sudah semakin dewasa dari sebelumnya.
"kapan kau datang?"
"dari 2 hari yang lalu, maaf baru sempat main ke sini hehe"
aku menarik tangannya untuk masuk ke dalam kamarku, "mau menginap disini?"
dia mengangguk, sepertinya sungchan memang ingin menginap disini.
"bagus! kalau begitu aku akan mandi dulu, kau berbaring lah disini"
malam ini akhirnya orang yang selama ini selalu aku rindukan pulang juga. dia banyak bercerita dan tetap lucu dimataku,
besok pagi nya aku juga dibuat terkejut lagi bahwa ternyata sungchan pindah ke sekolahan ku,
"hati hati, kau jaga sungchan oke? pulang juga harus bareng pokoknya" perintah doyoung.ketika aku dan sungchan sudah didepan pintu rumah hendak pergi sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAME SUN (JAEWOO)
Teen Fictionkita berada dibawah matahari yang sama tapi nampaknya aku yang terus terkena panas dari sinarnya. cemburu sedih dan senang nya aku ini beralasan, semua yang ku lakukan selalu menyimpan alasan tersendiri. memilih untuk menjalin hubungan dengannya pu...