hospital

205 33 8
                                    

hari ini jaehyun benar benar tidak bersekolah,dia yakin dengan perkataannya kemarin.

aku tidak ingin menyalahkan siapa siapa disini,dia hanya meminta izin 2 hari itu tidak akan lama. 

akan ku ucapkan rasa terimakasih ku pada Tuhan setiap harinya dan terimakasih juga untuk diriku yang selalu tersenyum. 

aku memutuskan berangkat sendiri menggunakan motor milik ayahku,motor ini agak jadul sebenarnya dan sudah lama tidak dikeluarkan dari rumah. tapi motor ini masih bagus kok jadi aku tak akan malu membawanya.

namun saat aku menyalakan motor itu ternyata tak bisa menyala,tentu saja aku kesal. tak lama ibu ku keluar,mungkin dia mendengar erangan suaraku dari dalam.

"ada apa dengan motor nya jungwoo?" 

"mungkin karna sudah lama tak dipakai jadi bermasalah,hari ini kamu berangkat bersama ayah" tiba tiba saja ayah ku datang dan langsung menimpali perkataan ibuku.

ya, ada benarnya juga apa yang dikatakan ayah barang apapun yang sudah lama tak tersentuh akan berubah menjadi usang bahkan rusak.

mau bagaimana lagi mau tak mau aku menyetujui untuk berangkat bersama ayahku.

ingin memintanya untuk melajukan mobil sedikit lebih cepat tapi tidak mungkin juga aku mengatakan nya seperti itu, tapi ya Tuhan mobil ini sangat lambat. mau jam berapa mereka sampai?

"ayah, sebentar lagi aku akan masuk. kapan sampainya?"

"oh tapi masih 35 menit lagi kamu baru akan masuk,santai saja kita harus ikuti aturan berkendara"

aku menghela nafas dan mengalihkan pandangan ke kaca lalu membukanya setengah.

dingin yang kurasakan,

tadi malam jaehyun mengirimkan ku pesan. jaehyun selalu bersikap manis padaku,aku kadang heran mengapa orang yang terlihat gagah sekalipun ternyata bisa selembut itu.

apa kah aku harus ikut menjenguk ayahnya taeyong? tapi aku bukan teman atau saudaranya. akan terasa canggung pasti nanti. 

tapi aku ingin bertemu jaehyun ... 

"oh! johnny sunbae! dia-" 

ayahku tersentak mendengarku berteriak ditengah kesunyian kemudian dia bertanya, "ada apa jungwoo-ya? siapa johnny? kekasihmu?"

kekasih? enak saja. tidak mungkin dan tidak mau. tidak akan pernah terjadi juga. 

"ayaahh.. bukan, jangan menyimpulkan sesuatu secara cepat dan sepihak. dia itu seniorku disekolah dan tiba tiba saja aku ingat kemarin dia memintaku untuk mengikuti ekskul basket"

bohong. 

aku sudah kesal semakin kesal dibuatnya karna ayahku justru tertawa mendengarku, "putra ayah memangnya bisa melempar bola?" 

cukup aku tak tahan, ayahku ini terlalu setres dengan pekerjaannya atau apa sih mengapa jadi seperti ini.

saat disekolah aku benar benar sangat ingin bertemu dengan johnny, aku tau dia pasti akan pergi ke rumah sakit dimana tempat ayah nya taeyong berada.

tapi aku bahkan tak dekat dengan johnny, sekarang masalah bagaiamana aku berbicara dengannya.

"hei! bengong saja kau, ada apa sih?"

mark datang di saat yang tepat,ku dengar mark satu kampung dengan johnny dulu mungkin mereka dekat kan?

"kau temannya johnny sunbae?"

"pesankan aku minum dulu, baru akan ku jawab"

semakin hari semakin melunjak itulah mark lee. aku baru melihat bule seperti ini.

SAME SUN (JAEWOO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang