Try to be close to you
4. SKSD
HERA memakan sandwich yang berada di meja makan. Orang tuanya sangat sibuk untuk bekerja, bahkan sebelum Hera berangkat sekolah mereka sudah pergi mendahului Hera. Mengapa tidak tidur di kantor saja jika begitu? Tapi syukurlah Bundanya masih menyempatkan waktu untuk menyiapkan makan paginya.
Ia meneguk susu vanillanya setelah melahap habis roti sandwich. Layar ponselnya menyala menunjukan ada beberapa pesan masuk, entah dari temannya atau...nomor tanpa nama?
"Siapa ya?" gumamnya. Hera memutuskan untuk menekan pesan dari nomor tanpa nama itu.
+628367898765 : Keluar.
Hera Sevilen : Who are you?
+628367898765 : Just come out. You will know who am i.
Hera Sevilen : Freak.
Karena penasaran akhirnya Hera memutuskan untuk keluar dari rumahnya. Sekalian pergi ke sekolah karena jam mulai siang. Hera menggantungkan tas ransel berwarna biru langit di bahu kanannya seraya memegang tumblr minuman lucu yang menemaninya kemana-mana.
Hera berjalan membuka pintu utama rumahnya, lalu kembali melanjutkan langkahnya untuk mendekati gerbang rumahnya. Satpam rumah itu membukakan gerbang untuk Hera. Terpampang jelas mobil hitam dengan beberapa goresan di body mobil itu. Seseorang di dalam mobil membuka kacanya, ia menggerakkan kepala yang menandakan bahwa Hera harus masuk.
Hera berjalan mendekati mobil itu lalu melihat wajah pria yang berada di dalam mobil. Matanya mengarah ke name tag yang menunjukkan nama Ares Damian Alaska.
"Ares?" gumamnya, mukanya tak asing begitu pula dengan namanya.
"Buruan masuk. Lo mau telat?" Suara bariton membuyarkan lamunan Hera.
Hera menggelengkan kepalanya. "Nggak. Gue naik taksi aja, lagian gue nggak kenal lo." Ia langsung berjalan menjauhi mobil Ares dan segera untuk memanggil taksi online.
Ares yang berada di dalam mobil cukup geram, baru pertama kali ia merasa ribet sekali mengajak perempuan untuk naik mobilnya. Ia kira akan semudah cewek-cewek lainnya. Cowok itu membuka pintu mobilnya lalu berjalan membuka pintu penumpang dan menatap Hera.
Merasa ditatap dengan tajam, Hera hanya memalingkan wajahnya. "Lo buang-buang waktu di sini. Mending berangkat sendiri aja."
"Masuk, Hera."
Hera menatap Ares dengan tatapan sebal. "Nggak mau, Ares!"
Tin! Tin!
Taksi yang dipesan oleh Hera akhirnya datang dan Hera dapat bernapas lega. Sebelum menaiki taksi, Hera menatap ke arah Ares lalu tersenyum. "Taksi gue dateng, bye!"
Ares hanya menatap sampai gadis itu memasuki taksinya dan berjalan menjauh. Ia menutup pintu mobilnya dengan kencang. "Ck." Ia kembali masuk ke dalam mobilnya dan melaju menyusul taksi yang ditumpangi Hera. Ares menstabilkan kecepatannya ketika ia sudah berada di belakang taksi itu.
Tak butuh waktu lama untuk sampai di sekolah, Ares melihat Hera turun dari taksi. Ares segera memasuki parkiran khusus mobil dan turun dari mobilnya. Ia melihat Hera berjalan sembari memegang tumblr. Dengan segera Ares berjalan mendekati Hera dan menstabilkan langkahnya dengan cewek itu. Agar terus berjalan di sampingnya.
"Lo lagi?" Hera menatap Ares dengan tatapan aneh.
"Kan gue sekolah di sini." Ares menjawabnya dengan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
HERES
Teen FictionCowok dengan sejuta pesona yang mampu mengunci semua pandangan tertuju padanya. Dengan fisik dan otak yang sempurna, namun tidak dengan sifat. Berandal, satu kata yang mendeskripsikan Ares. Hingga ada saatnya, Ares berjuang untuk membuat Hera perca...