1. Sepakat

4.4K 181 24
                                    

"Jun!"

Sekumpulan cowok di kantin kampus beralih menatap satu sosok perempuan dengan tampilan nyetriknya masuk dalam kerumunan cowok tampan pujaan kampus.

"Apalagi?" Nada bicara Yeonjun datar dia tau tujuan cewek ini.

"Nih, bahan baru" Si cewek ngasih buku note kecil ke Yeonjun.

"Gak minat"

"Ada limitednya, lialiat aja dulu gue maksa. Bye ganteng"

Si cewek lari ninggalin itu meja dia juga sempet curi satu ciuman di pipi Yeonjun.
Yeonjun mantap malas dengan buku di tanganya. Dia dengan bodo amat masukin itu note kecil ke kantong jaketnya.

"Lo kasih gue aja kalo gak minat"

Sahut Satu cowok dengan princing di bibir namanya Dino.

"Hem, gue duluan"

*
*
*

"Kenapa lo senyam senyum sendiri"

Satu pukulan di Terima di kepala Beomgyu. Pelakunya cuman satu soobin sohip sehidup sematinya.

"Kayaknya Sinb demen gue"

Kening soobin mengerut bingung. Satu kampus tau siapa SinB cewek nyetrik idaman anak teknik. Kating yang paling susah dideketin cuman satu yang di kejar Choi Yeonjun.

"Halu lo"

"Kemaren dia minta pap muka gue, Fiks banget demen gue"

Makin Sus aja penyataan kawanya datu ini. Kalo difikir fikir ngapain coba? Aneh banget ceweknya lagi yang minta.

"Perasaan gue gak enak sih gyu"

"Kenapa? Belom berak lo?"

Soobin bedecak males ini temennya gak bisa di ajak serius samsek.

"Lo kali yang belom berak! Ayok masuk kelas"

*
*
*

Yeonjun ngelepar tas asal dan langsung rebahan di kasur tanpa ngelepas jaket dan sepatu. Sedikit perengangan sebelum bangun dan ngelepasin jaket.

Satu buku note kecil kelempar dari jaketnya ke kaki kasur. Awalnya dia bingung note apa setelah tau dia berdecih males. Walaupun gitu Yeonjun masih aja ambil itu note. Karena penasaran dia buka note itu.

Yeonjun sejak awal udah tau note kecil itu analog. Isinya foto dan profile singkat cewek cewek kampus. Iya SinB itu madam di belakang kampus.

Dibuka lembar pertama gak ada yang menarik sampe lebar terakhir cowok? Cantik. Yeonjun baca profile singkat si 'cowok' sebelum dia ngambil HP dan telfon seseorang. 

"Gue mau liat dulu"

"Yang mana?"

"Lembar terakhir"

"Gue lupa, pap aja"

*
*
*

Yeonjun berjalan mendekati satu sosok yang sibuk nyesap rokonya.

"Hoi"

Si cewek noleh dan matiin rokok abis itu di buang.

"Udah lama sih gue duga lo demenya sama batang" Kata SinB sambil ketawa ngeremehin Yeonjun.

"Gue cuman mau liat"

"Sekalian bungkus gak masalah juga sih"

Mereka ngelanjutin jalan nyusurin koridor kampus. Sepanjang jalan banyak orang yang bisik bisik jelas ngomongin Yeonjun yang main ke gedung anak sastra.

"Tuh anaknya gue tinggal bye"

SinB nunjuk satu cowok yang baru mau masuk kamar mandi setelah itu dia ninggalin Yeonjun. Dengan setengah hati Yeonjun jalan dan ikut masuk ke kamar mandi.

Matanya menelisik semua bilik kamar mandi yang ternyata kosong. Pintu masuk kamar mandi dikunci. Cowok yang dicari lagi cuci tangan.

Yeonjun berdiri di melakang cowok itu dan ngujung dia dari belakang. Si cowok yang kaget ngeliat ke cermin syp yang di belakangnya.

"Hai~"

Satu bisikan hinggap di kuping si cowok manis itu. Si cowok manis balik badan dan berhadapan langsung sama Yeonjun.

"Lo ngapain?"

"Beomgyu benerkan?"

Kungkungan dilepas Yeonjun mengambil satu roko dan dinyalakan lalu menyesapnya. Pantatnya besender di westafel jadi posisinya sekarang di sebelah Beomgyu menghadap bilik toilet.

"Kok lo tau?"

"Gue bahkan tau lo butuh uang semesteran"

Beomgyu kaget dan berdiri menghadap Yeonjun.

"Terus maksud lo apa?"

"Kasih gue service dan lo bebas dari uang semesteran"

"Gue gak bisa"

Baru Beomgyu melangkah tapi Yeonjun narik dia dan menciunya. Awalnya hanya menempel tapi Yeonjun mulai menguyah bibir Beomgyu terus sampai Beomgyu meresponya dan dilepaskan ciuman itu.

"See? Lo bisa tanya gue ke SinB"

"Gak perlu"

Tagan Yeonjun di tarik Beomgyu nulis nomor telfonya di lengan bawah Yeonjun. Satu tawa kecil keluar dari mulut Yeonjun.

"Lo lebih cantik di liat langsung"

"Makasih"

Beomgyu selesai menulis dan pergi lebih dulu dari pada Yeonjun.




















See ya

Ahaq

thePLESTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang