***
happy reading
.......
Queza berlari dengan cepat tanpa memedulikan tatapan bingung dari murid lain nya.
"Huh, tuh cowok suka banget bikin gue jantungan."
PukK!
Bahu nya ditepuk seseorang Queza pun melihat lah siapa yang melakukan itu.
Deg,..
"Yaa ampun lo Queza? Dimana make up lo? Kok sekarang jadi jelek gini sih ayok gue bantuin make up sini," Ucap nya sok prihatin. Queza mengepalkan tangan nya tanpa sadar.
Dia adalah salah seorang yang Queza angap sahabat bahkan saudarinya sendiri, namun apa yang Queza dapat? Si bajingan Regald malah memilih perempuan jalang ini untuk dijadikan pasangan.
Queza menyentak tangan Aurel. "Udah Rel gue mau ke kelas," Ketus Queza.
"Lo kenapa? Gue ada salah sama lo?" tanya nya Aurel bingung, baru kali ini Queza menolak ajakan nya.
"Gue cuma mau bilang, gue ngak buka lapak fake friend disini. jadi gue harap otak lo bisa paham."
Setelah itu queza pun pergi meninggalkan Aurel yang mengepalkan tangan nya marah. 'Sialan lo Queza.'
.
.
.Queza melanjutkan langkahnya, suasana di sekolah ini tidak ada beda nya menurut Queza.
Queza terus saja berjalan tanpa mlihat beberapa siswa terpana akan kecantikan nya, Queen Of Bullying ini sangat berbeda bahkan aura yang mereka rasakan tidak mencengkam. Biasanya jika Queza lewat mereka hanya bisa menunduk agar tidak menjadi sasaran bully oleh Queza.
Sesampainya dikelas Queza langsung duduk di kursi nya.
Kelas yang tadi nya riuh menjadi hening, Queza sudah menduga ini semua. Hampir semua teman kelas nya takut akan dirinya, begitu jahat kah Queza? Yaa karna Queza adalah orang yang sengol bacok salah dikit langsung dia bully.
Queza maju menuju tempat dimana guru biasa mengajar, teman kelas lainnya hanya diam saja dan bingung akan apa yang dilakukan Queza.
"Ekhm, sebelum nya gue Queza Alexandra Brian meminta maaf atas kelakuan gue selama ini pada kalian semua. Gue disini cuma mau nyampaian hal itu dan keputusan buat lo pada mau maafin diri gue apa ngak, terserah."
Hening, mereka tidak menyangka Queza akan meminta maaf. Baru pertama kali mereka mendengar Queza berbicara panjang kali lebar jika tidak bersama Regald.
Abi adalah ketua kelas 11 ipa, kelas yang Queza tempati. Abi tersenyum tipis dia tahu sejahat-jahat nya orang pasti ada sisi baik di hati kecil nya.
"Kita maafin lo kok," Ucapnya, hal itu membuat Queza tersenyum haru. Dia tidak menyangka orang-orang ini akan memaafkan segala kelakuan jahat nya.
"Iya kita maafin, gue rasa lo dapet hidayah." Ucapnya dengan bercanda, Reina salah satu siswi disini.
Queza memajukan bibirnya kesal. "Ckh,"
"Bercanda kita Zaa," Sahut murid laki-laki, dia Adam sang seksi keamanan. Tetapi kelas selalu dibuat nya meresahkan.
"Makasih."
"Sama-sama semoga kita semua jadi temen yang baik buat lo Zaa."
Semua nya terkekeh melihat wajah Queza, rasanya mereka baru mengenal gadis ini.
Queza menganguk setuju, rencana awal membuat orang-orang sedikit menyukai nya sudah terlaksanakan. walaupun baru seberapa tapi itu semua tidak membuat Queza pusing, segala suatu hal itu harus dimulai dengan satu orang.
.
.
.*****
tinggalkan jejak.
terima kasih....
KAMU SEDANG MEMBACA
REBIRTH OF QUEZA
FantasyDi kehidupan sebelumnya dia adalah seorang gadis yang dimabukkan oleh cinta, menutup mata akan kebaikan sebenarnya. Terperangkap dalam lingkaran toxic. kehilangan orang-orang di sekitarnya tidak membuat sisi bodohnya itu hilang, dia adalah gadis yan...