Diculik

3 3 0
                                    

Rena menghela nafas panjang dan ,Rena pun pergi dari tempat itu.

"Assalamualaikum" ucap, Rena membuka pintu

Rena melihat ke sekelilingnya terlihat sepi dan sunyi karna bunda nya bekerja. Rena mengambil handphone nya di saku baju seragam nya ada pesan dari bunda.

Bunda💘💌

Rena bunda pulang malam, makan siang udah bunda siapin di lemari makanan.


Rena menghela nafas berat, "Lagi lagi kek gini" ucap, Rena pasrah.

Rena berjalan ke dapur dan membuka lemari makanan. Setelah itu, Rena duduk di kursi meja makan nya dan memakan nya. Setelah selesai makan, Rena pun langsung ke kamar nya. Rena membanting tubuhnya  ke kasur. Dengan menatap ke arah langit dengan tatapan kosong.

Brumm brumm brumm

Rena terahlikan oleh suara motor nya itu dan membuat, Rena kebinggungan, Rena mengintip dari arah jendala ternyata itu, ternyata itu Rey.

"Rey" gumam, Rena sembari menyipitkan matanya.

"Dia ngapain kesini?" tanya diri sendiri.

Rey mengetuk pintu rumah, Rena sebanyak tiga kali. Rena pun langsung membuka pintu nya.

"Hai, Rey" sembari melambaikan tangan nya

"Ayo ikut gue" ajak,Rey

"Kemana?" tanya nya.

Rey menarik tangan nya Rena.

"Ehh tunggu masa gue pergi kek gini" ucap, Rena

"Gapapa kali"

"Yaudah deh, gue nutup pintu dulu."

Rey menaiki motor nya dan menyalakan mesin nya. Rena langsung naik ke motor nya

"Dah?" tanya cowo pelan.

"Udah ayo jalan" balas, Rena

Rey melihat ke belakang "Ck. Kok lo pake celana pendek?" tanya cowo.

"Lho kenapa?" tanya nya

"Gue ngga suka aurat lo keliatan" titah, Rey datar.

"Yaudah sih biarin"

"Ck. Nih lo tutupin pake jaket gue" pinta,Rey

Ren langsung menutupi paha nyaa dengan jaket, Rey. "Dah kan?"

"Dah." Rey menancapkan gas nya dan pergi ke tujuannya.

Setelah sampai, "Rey ini dimana?" tanya gadis itu.

"Taman" balas, Rey langsung turun dari motor nya.

"Turun" titah, Rey

Rena pun segera turun dari motor nya lalu mengikuti, Rey berjalan.

"Woahhh, Rey ini dimana?" tanya lagi.

Rey menatap, Rena sinis "Gue bilang ini di taman bego," ucap, Rey sekali lagi.

Kemudian pun, Rey duduk di rumputan sambil menikmati pemandangan yang indah tepatnya di belakang taman itu memiliki sebuah telaga.

"Sini duduk" titah, Rey menarik tangan nya.

"Kenapa?" tanya gadis itu

Rey menghela nafas berat tanpa sengaja, Rey tidur di pangkuan paha milik, Rena. Rena kaget kenapa, Rey tidur di pangkuan.

"Gue boleh cerita ngga?" tanya, Rey

Rena mengangguk ngangguk "boleh".

"Gue sedih banget, karna papa sama mama gue mau bercerai. Disisi lain gue juga udah kehilangan kaka gue. Gue ngga tau lagi kedepannya keluarga gue bakal kek apa" jelas, Rey mengeluarkan unek unek nya.

TROUVAILLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang